n4z1.v8
TS
n4z1.v8
Cegah Banjir, Anies Masih Bicara Naturalisasi untuk Ekosistem


Cegah Banjir, Anies Masih Bicara Naturalisasi untuk Ekosistem

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih memaparkan kebijakan naturalisasi untuk mengatasi banjir Jakarta. Naturalisasi atau drainase vertikal disebut Anies bakal selesai tahun ini.

Anies menyatakan naturalisasi bakal menghidupkan kembali ekosistem di sekitaran sungai.

"Sungai-sungai yang sekarang ada itu kita akan bangun tempat-tempat di mana ekosistem sungainya dihidupkan kembali," kata Anies di Jakarta, Kamis (2/5).

Anies menyebut ekosistem ini sangat bermanfaat bagi lingkungan. Kata dia, polusi udara bisa berkurang jika ada ekosistem sungai.

"Menghidupkan ekosistem sungai itu supaya satu airnya jernih, mahkluk-mahkluk bisa hidup di sana. Dan kalau mahluk-mahluk bisa hidup di sana artinya polusi juga rendah," jelas Anies.

Selain naturalisasi, Anies bilang solusi banjir bisa dengan pembuatan kolam retensi dan waduk. Terakhir dia menyatakan banjir bisa ditekan dengan pembangunan tanggul Jakarta.

Namun Anies masih belum menjelaskan detail tanggul Jakarta yang ia maksud.

"Wilayah-wilayah yang tanah-tanahnya itu mampu menyerap air, di situ kita bangun program drainase vertikal untuk tanah yang bisa menyerap air dengan baik," tutup dia.

Ditegaskam Anies bahwa naturalisasi ini mampu menjernihkan air. Dia berharap tahun ini Jakarta sudah merasakan dampak naturalisasi pinggiran kali Ibu Kota.

"Naturalisasi kita jalankan. Bahkan 2019 nanti kita sudah liat jadi hasilnya akhir tahun ini insyallah udah selesai," tutup dia.

Diketahui Jakarta sempat terendam banjir beberapa waktu lalu. Sejumlah daerah yang terendam banjir antara lain Pejaten, Cawang hingga Jatinegara.

Anies menyebut penyebab banjir adalah luapan dari sungai di Jakarta. (ctr/wis)
Bahlul

===============

Paham semuanya?
Percuma lu semua ngritik Wan Abud. Dia lebih Gabener dari Gabener JP Coen. Gubernur rasa Presiden. Seharusnya gelarnya bukan Gubernur, tapi Gubernur Jenderal.

Catat ya, akhir tahun ini.
Setelah kemarin dia memutuskan Waduk di Bogor tuntas akhir 2019 ini (padahal gak 1 rupiahpun uang APBD terpakai. Gak 1 orang jajaran DKI Jakarta pun terlibat pembangunannya karena emang dikerjakan oleh Kementrian PUPR), kali ini dia kembali ngotot bicara naturalisasi.

Tahun ini, semua sungai di Jakarta akan penuh dengan ikan, biawak, ular sanca, bahkan buaya! Sisi kiri kanan sungai Jakarta akan penuh dengan kunyuk dan kampret yang berebut makan buah gratis.

Gak akan ada lagi beton dikiri kanan sungai. Semua diganti dengan bronjong. Tau bronjong? Batu kali yang disusun dengan bantuan kawat baja. Kalau nanti batu kalinya habis, tenang, jkt58 siap untuk dijadikan bronjong.

Nanti juga akan ada penambahan waduk. Waduk-waduk akan segera dibangun di kawasan Jakarta ini. Tanggul-tanggul sangat kuat seperti Tanggul Edan di Jati Padang akan segera dibangun dibanyak tempat. Semua juga akan dilukis agar terlihat indah.

Setelah itu, drainase vertikal akan segera dibuat. Pemda DKI Jakarta akan membuat lubang-lubang besar dan sangat dalam untuk membuang luapan air kedalam tanah, sesuai dengan sunatullah.

Dan ingat! Banjir di Jakarta itu adalah luapan air sungai, bukan karena curah hujan. Dan luapan air sungai itu adalah kiriman dari Bogor. Begitu pula dengan sampahnya, bukan sampah warga Jakarta.

Sampai sini jelas?

Ok, kita simpulkan sekarang.

Bahwa sungai di Jakarta tidak perlu dinormalisasi. Sungai di Jakarta hanya perlu di naturalisasi.
Dan naturalisasi akan mengembalikan semua hewan air beserta habitatnya, termasuk ikan, biawak, ular, dan buaya.

Bahwa air mengalir kedalam tanah adalah sunatullah. Air tidak mengalir kelaut. Jadi yang diperlukan hanyalah membuat drainase vertikal atau lubang-lubang besar tegak lurus jauh kedalam tanah untuk membuang air yang meluap diatas permukaan tanah.

Bahwa banjir disebabkan oleh sungai yang meluap. Dan banjir itu adalah kiriman dari wilayah lain, bukan milik Jakarta.

Bahwa sampah yang ada dan tersangkut di pintu air adalah sampah luar Jakarta yang terbawa banjir. Ini kita harus percaya sebab Gabener beserta timnya telah mengikuti arus banjir sejak dari pintu air Katulampa sampai pintu air Manggarai.

Bahwa perlu dibuat tanggul-tanggul kuat seperti di Jati Padang agar air sungai tidak meluap. Tak perlu melebarkan atau mengeruk sedimen sungai.

Udah ya.
Catat.

emoticon-Cape d... (S)

Dosa apa Jakarta bisa dapat Gabener macam gini. Untung gak terulang kemarin saat Pilpres.
caramel36areszzjayknoopy
knoopy dan 35 lainnya memberi reputasi
36
6.9K
109
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.