Reikouki
TS
Reikouki
Inilah Penyebab Kekalahan Prabowo, Sejenak Kembali ke Tahun 2014


Seperti kata Einstein "Kegilaan adalah melakukan hal yang sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil yang berbeda", itulah yang dilakukan Prabowo pada pemilihan umum 2019 kali ini. Maka tidak mengherankan jika kita serasa "dejavu" dengan kejadian 2014, mulai dari Hasil Quick Count yang memenangkan Jokowi dengan selisih hampir mirip dengan 2014, Prabowo tidak terima dan mengklaim menang dengan hasil quick count Internal, Prabowo Sujud Syukur, dan sebagainya. Serasa kembali ke 2014 bukan?

- Apakah Jokowi Pasti Menang?

Jawabannya Ya! Sebagai penggemar pelajaran Matematika maka saya bisa pastikan hasil Quick Count akan sama dengan hasil hitung Real Count KPU jika dilakukan dengan metode yang benar dan dengan menggunakan data yang apa adanya, karena Matematika adalah ilmu tingkat "Dewa" jika kita memperdalamnya, dan menurut pengalaman Pilkada dan Pilpres sebelumnya hasil dari Quick Count selalu mendekati hasil Real Count sesuai rentang Margin of Error.

Bisakah lembaga Survey berbohong dan dibayar? Bisa, namun berdasarkan  pengalaman 2014 yang melakukan tersebut Justru Survey "bayaran" TV One yang notabene mendukung Prabowo hingga saat ini dan akhirnya mereka mengakui kalau ada data yang salah dari Quick Count mereka setelah KPU rilis hasil akhir Real Count yang memenangkan Jokowi. Kenapa bisa salah data? Hanya lembaga survei bersangkutan yang mengetahuinya.

Apakah sekarang juga bisa terjadi kesalahan data atau lembaga survei dibayar? Jawabannya hanya 1% kemungkinannya!! Kenapa? Karena terdapat 17 lembaga survei kredibel yang menyatakan hasil yang identik bahwa Jokowi menang, maka PELUANG untuk semuanya SALAH dan DIBAYAR adalah 1:2^17 (silakan hitung sendiri). Dan demi menjaga kredibilitas 17 lembaga tersebut yang sudah dibangun sejak lama, rasanya mustahil dan sangat bodoh jika mereka semua melakukan hal tersebut di Event sebesar ini.

- Apakah Penyebab Kekalahan Prabowo dari Sisi Team 02?

Sebagai team, team 02 menurut saya hanya melakukan satu kesalahan UTAMA yang berujung pada kesalahan-kesalahan lainnya, kesalahan tersebut adalah "SALAH PILIH CALON PRESIDEN", bagaimana tidak? Dengan sifatnya yang temperamental dan ceroboh, sering kali Prabowo melakukan gol bunuh diri yang akhirnya menguntungkan Jokowi, disamping masa lalunya yang simpang siur sebagai pelanggar HAM yang menurut saya sengaja dibiarkan mengambang oleh para lawan politiknya untuk kapan saja digunakan ketika mereka melawan Prabowo (nanti kita bahas lain kali masalah ini).

Nah, apakah saja kesalahan-kesalahan team 02 yang berujung kekalahan Prabowo dan kemenangan Jokowi? Berikut saya rangkum menjadi 3 hal UTAMA :

1. Kesalahan UTAMA adalah kasus RATNA SARUMPAET. Simple saja, dengan kejadian tersebut Team 01 jadi semakin mudah meng-counter isu-isu yang dilemparkan Team 02. Tinggal jawab "ITU HOAX" maka semuanya selesai, terlepas dari memang benar Hoax atau tidak. Hal tersebut terjadi dikarenakan kasus Ratna adalah kasus Nasional yang diblowup oleh team 02 sendiri hingga mengadakan Konferensi Pers yang disaksikan Ratusan Juta rakyat Indonesia dan berakhir memalukan bagi kubu 02 karena ternyata kasus tersebut HOAX. Dan memang terjadi, dalam setiap perdebatan atau komen-komen di media sosial, kata HOAX adalah salah satu kata yang sering digunakan.

2. Kesalahan KEDUA adalah team 02 terlalu "meng-exclusivekan diri" dengan satu kelompok saja yaitu Muslim Radikal, salah satu tindakannya adalah kemana-mana Prabowo selalu dikawal FPI, mengadakan Itjima Ulama (bandingkan dengan team 01 yang tiap kampanye melibatkan beraneka ragam komunitas dari berbagai Suku, Agama, Profesi). Hal ini menjadi sangat fatal, yang artinya Prabowo berpotensi kehilangan 15-25% pemilih dari kaum Minoritas dan tugas team 01 menjadi mudah karena hanya dengan mengambil hati 36% pemilih Muslim saja, maka Jokowi pasti menang, dan kabar baiknya adalah Jokowi memiliki Wakil Presiden kiai yang sudah sepuh, mantan ketua MUI yang banyak dihormati kiai lainnya.

3. Kesalahan KETIGA adalah team 02 harusnya sebagai penantang dari petahana tugas  mereka adalah "merangkul" pendukung Petahana agar beralih menjadi pendukung 02 dikarenakan sejak 2014 dimana Jokowi unggul, dan dengan hasil kerjanya maka dukungan akan meningkat, ditambah hasil Survey elektabilitas Jokowi dan kepuasan terhadap Jokowi sangat tinggi. Namun tampaknya mereka seolah tutup mata dan menyangkal semua itu, yang mana akhirnya alih-alih merangkul pendukung 01 dengan program-program yang jauh lebih baik, team 02 malah "mengobarkan kebencian" dengan mengeluarkan caci-maki seperti antek asing, cina, kafir, dungu, dan hinaan yang lainnya. Semua hinaan tersebut menjadi fatal ketika caci-maki tersebut malah berbalik menyerang team 02 karena yang mereka tuduhkan ada semua dalam diri Prabowo (Ingat kesalahan utama team 02 adalah salah pilih Calon Presiden).

a. Antek asing, adik Prabowo sendiri hasyim adalah pengusaha dunia yang bekerjasama dengan banyak perusahaan asing terutama Amerika dan Yahudi. Soeharto mertua Prabowo banyak menjual aset negara kepada asing, salah satunya Freeport yang dijual kepada Asing hasil kolaborasi dengan Sumitro ayahnya Prabowo.

b. Cina, Prabowo dan keluarganya sendiri memiliki darah keturunan tionghua dari ayahnya Sumitro Djojohadikusumo.

c. Kafir, Prabowo sendiri mengakui bahwa Ibunya adalah Kristen yang mana Rhoma Irama pernah menganjurkan tidak memilih Jokowi karena Ibu Jokowi "diduga kafir" oleh beliau.

d. Dungu, dalam 4 kali debat terlihat Prabowo kurang luas pengetahuannya, selalu membawa isu yang sama (yaitu kekayaan di bawa keluar Indonesia) dan banyak setuju dengan pemaparan Jokowi tanpa berani memberi perlawanan berarti.

Demikianlah tulisan sederhana dari saya tentang penyebab dari kekalahan Prabowo, namun pertarungan belum benar-benar berakhir hingga KPU mengumumkan hasil Pemenang yang sah berdasarkan Real Count, karena itu tetap jaga perhitungan dan suara kita hingga final. Oh iya, saya sertakan situs yang ringan dan kredibel sejak 2014 untuk memantau perhitungan dari kpu, silakan masuk ke https://kawalpemilu.org/

Sumber :
https://www.detik.com/pemilu/quick-count-pilpres
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Margin_of_error
https://www.suara.com/news/2018/09/1...tat-laskar-fpi
https://id.wikipedia.org/wiki/Dora_Marie_Sigar

Komen terbaik, yg setuju dan ga setuju sm TS tetap di posting :

Quote:

Quote:


Quote:


Quote:


Quote:



Polling
0 suara
Apakah anda yakin Jokowi menang?
Diubah oleh Reikouki 25-04-2019 11:19
MasUzzanyosefulucrit.ucrit....
ucrit.ucrit.... dan 65 lainnya memberi reputasi
62
17.2K
218
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.