Share berita di medsos harus hati-hati ditakutkan itu hoax, walau bener memang ada kejadian karena mudahnya smartphone yang langsung merekam saat di lokasi. Namun tanpa adanya bukti dan kejelasan hal itu bisa berakibat fatal.

Share berita tanpa kejelasan hal yang terjadi akan simpang siur nantinya, tentu saja hal itu bisa membuat opini publik terutama hate speech terkait pemilu. Ada yang tak suka dengan jejak digitalmu maka pidana akan menghampiri diri kamu sendiri.

Untuk itu tahan diri agar tidak senang share status yang tak perlu, bila itu terjadi maka sudah pasti akan ada yang tersinggung dan melaporkan maka jelas hukumannya penjara, karena ada UU ITE.



Hal ini bukan main-main sudah banyak kasus yang seperti itu, bahkan dari share medsos pun politik Indonesia memanas. Banyak kubu terpecah belah hingga semua orang yang berseberangan pun menjadi emosi, bila ini dilaporkan bisa menjadi bahaya seperti yang terjadi pada Reinwartia Trygina Istri dari pelawak dan musikus Andre Taulany dituding telah menghina calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Lewat jejak digital insta story yang kini sudah menyebar di dunia maya walau sudah dihapus tentu akan menimbulkan banyak cerita, kata-kata hinaan memang tidak etis diungkap ke public. Maka sah-sah saja kalau pelaku dilaporkan oleh orang yang tidak suka seperti Erin Taulany dinilai melakukan pencemaran nama baik melalui media elektronik oleh pengacara bernama Muhammad Firdaus Oiwobo, dan kumpulan emak-emak yang sepertinya pro dengan kubu 02.



Kalau sudah begitu siapa yang repot, menghina seseorang hingga masuk ranah public maka tentu saja akan terkena pelanggaran Pasal 27 Ayat (3) Jo Pasal 45 Ayat (3) dan atau Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45 Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Maka yang susah pun akhirnya semua, bahkan Andre dan Istripun berusaha menemui humas polda metro jaya dan ingin melaporkan bahwa akunnya di hack oleh orang lain.

Waduh, inilah bila jari sangat usil untuk mengunggah sesuatu di ranah medsos, setidaknya jangan menuduh orang lain yang tidak-tidak kalau kritik membangun ya silahkan saja. Dunia ini penuh dengan ketidaksempurnaan menghina lebih baik di tahan saja tapi kalau kritik ya silahkan apalagi ada solusi yang ditawarkan. Tapi tetep saja kritik namun berbeda dengan pandangan orang banyak juga banyak tantangannya.



Untuk itu jangan lah di media sosial yang pribadi, kalau ingin berdebat mampir saja di forum. Atau bila kalian berada di London ada taman hyde biasanya ada speaker corner, kamu bisa berdebat dan menanyakan apa saja tanpa takut untuk di tangkap polisi. Marah-marah pun tidak mengapa namun jangan sampai kontak fisik, nah untuk kamu yang ingin menjadi seorang publik speaking kunjungilah speak corner di London.

Kalau di Indonesia ada yang seperti ini takutnya bisa kerusuhan, maklum saja membahas hal-hal SARA dan ektrimisme Marxis, Sosialis, Komunis bebas, bahkan menyerang pemerintah pun bebas. Asal tidak menganggu ketertiban, kalau disini bicara cuap-cuap di linimasa pribadi tentu saja sudah terkena Pasal 28 Ayat (2) jo Pasal 45 UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE, Pasal 27 Ayat (3) UU ITE, Pasal 156 KUHP, Pasal 16 UU No 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi, Ras dan Etnis, serta Pasal 301 KUHP jo Pasal 311 KUHP, dan Pasal 207 KUHP.

Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !! 

:nyantai

c4punk@2019

Gambar google
referensi tulisan

GIF