Pengunduran diri Kaisar Jepang Akihito akhir bulan April ini akan menjadi tanda dari berakhirnya era kekaisaran Heisei. Jepang pun akan memasuki era kekaisaran baru Gan.

Nama baru yang akan menandai masuknya Jepang pada era kekaisaran baru Jepang ini pun sudah diumumkan  oleh Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga. Kata baru yang akan menjadi nama dari era kekaisaran terbaru Jepang tersebut tak lain adalah Reiwa ( Ray-ee-Wa).

Ada beberapa hal yang harus kamu ketahui soal nama era kekaisaran baru Jepang ini Gan.

Punya arti tersendiri

Kata Reiwa terdiri dari dua karakter yang masing-masing memiliki arti “perintah” atau “memerintah”, serta “perdamaian” atau “harmoni”.


Tak dipilih sembarangan


Penamaan yang menandai suatu kekaisaran ini juga bukan hal yang baru. Ini sudah menjadi tradisi di Jepang . Setiap pemerintahan suatu kekaisaran  dikenal dengan sebutan “Gengo” Gan. Penamaan ini akan digunakan sejalan dengan kalender Masehi untuk menghitung tahun. Nama gengo ini juga akan diletakkan di uang koin, koran, sim dan dokumen resmi lainnya sebagai penanda waktu. Nama gengo juga menjadi mewakili semangat di sebuah massa yang juga merangkum budaya dan momen-momen di masa tersebut.

Itu sebabnya pilihan nama tersebut tak boleh sembarangan. Biasanya kabinet Jepang akan memilih kata dari daftar yang sudah diusulkan oleh sejumlah akademisi dan pakar dalam sebuah rapat kabinet yang benar-benar dijaga kerahasiaanya hingga keputusan dan pengumuman resmi dilakukan.

Punya perbedaan dibanding pengumuman nama di era sebelumnya

Pengumuman nama era baru di Jepang kali ini juga berbeda dibanding era sebelumnya seperti di era Heisei, Showa, Taisho atau Meiji karena pemerintah mengumumkan nama era baru tersebut  di saat kaisar yang berkuasa masih hidup sementara di era sebelumnya nama era baru kekaisaran Jepang hanya diungkap setelah kaisar wafat dan penerusnya sudah menduduki tahta.


Tak hanya itu, ini juga menjadi kali pertama penamaan era kekaisaran yang mengambil literatur klasik Jepang. Sebelumnya pilihan nama diambil dari Kanji atau literatur China.

Era baru resmi dimulai 1 Mei 2019

Kaisar Akihito mengundurkan dari tahtanya karena merasa usianya yang sudah 85 tahun menghambat dirinya dalam menjalankan tugas-tugas kekaisaran. Ia pun akhirnya memutuskan mengakhiri kekuasaannya setelah 30 tahun menjabat dan menyerahkan tampuk kekaisaran ke tangan sang anak, Putra Mahkota Naruhito. Putra Mahkota Naruhito sendiri akan resmi menjadi kaisar pada tanggal 1 Mei 2019 dan menandai awal dari era Reiwa ini Gan.


Disambut positif warga Jepang

Dilansir dalam JapanTimes, warga Jepang memberikan respon positif terhadap nama era baru kekaisaran ini. Beberapa merasa nama baru ini terbilang simpel dan gampang untuk diucapkan dan dituliskan.