n4z1.v8Avatar border
TS
n4z1.v8
Komisioner KPU: Mikir Gitu Kalau Mau Bilang Kami Curang


Komisioner KPU: Mikir Gitu Kalau Mau Bilang Kami Curang

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz meminta semua pihak tak asal menuduh pihaknya berbuat curang hanya karena ada kesalahan input data pada Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).

Menurut dia, dalam Situng diunggah dua jenis data, yakni hasil pindai C1 dan input manual data C1. Jika ada kejanggalan data yang diinput manual, bisa dicek silang dengan pindai C1.

"Kalau misalnya ada jajaran kami yang mau melakukan kecurangan ya ininya (C1) diubah-ubah dulu dong. Lah Kan ini tidak diubah, mikir gitu kalau yang mau bilang curang," tegas Viryan saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (24/4).

Viryan menyebut hingga saat ini tercatat ada 105 kesalahan input data. Sebanyak 26 kesalahan diketahui dari laporan masyarakat, sementara 79 sisanya merupakan temuan dari KPU.

Ia juga menjelaskan dari jumlah itu sudah ada 64 kesalahan yang diperbaiki. Sebanyak 41 kesalahan masih dalam proses perbaikan.

"Langsung diperbaiki setiap kami ketahui. Kan KPU juga tidak mau biarkan, kalau KPU membiarkan tidak perbaiki, bisa melanggar kode etik kami," ucap dia.

Viryan juga membantah kesalahan input data menguntungkan salah satu pasangan calon. Ia menegaskan kesalahan input data terjadi dalam penghitungan suara kedua paslon. Namun, ia enggan membeberkan rincian data untuk mencegah polemik.

"Mari mengikuti proses hasil penghitungan suara ini dengan waras," tutur Viryan.

sumber
==========================
KOMEN TS:
Nampaknya KPU mulai emosi setelah sejak lama mereka sengaja didelegitimasi oleh kubu 02. Kubu 02 seolah tak menghargai sama sekali jerih payah KPU.

Banyak hal sebenarnya penggiringan opini yang dilakukan oleh kubu 02 mengenai KPU, dan hal itu disambar cepat oleh para pendukungnya yang berakal sempit. Kebodohan yang dibangun kubu 02 kepada pendukungnya begitu masif, terstruktur, dan terencana. Ibarat kata mereka ini sedang menciptakan sekelompok manusia tanpa otak. Isi kepala pendukung dijejali dengan doktrin sesat, KPU curang, KPU curang, KPU curang. Mereka dijejali oleh pemahaman yang keliru bahwa KPU = Pemerintah. Padahal KPU = KPK. Kedua lembaga ini adalah super body yang berkuasa tanpa campur tangan pemerintah. Seluruh Komisioner KPU dan KPK dipilih oleh DPR, bukan pemerintah. Bahkan komisioner KPU banyak diusulkan oleh partai pendukung kubu 02.

Sebenarnya, kebohongan yang dipertontonkan oleh kubu 02 telah terang benderang. Tapi entah kenapa, nampaknya mereka seperti tak punya malu, terus menyerang kubu 01. Dengan berbagai macam alasan, mereka berusaha tetap menjaga emosi pendukungnya yang memang telah mati nalar, buta hati, sehingga terciptalah sebuah kebodohan massal.

Dari soal QC yang diributkan. Ketika ditantang soal buka data, lari ke soal dana. Ketika TKN menantang untuk membuka data, BPN menampik dengan alasan menjaga dokumen rahasia. Dokumen rahasia apa? Berkas C1? Sejak kapan berkas C1 itu jadi dokumen rahasia? Siapa aja bisa pegang koq, bisa memiliki fotonya. Bagaimana bisa diduplikasi atau dipalsukan? Bodoh!

Bilang rekapiltulasi suara ada di tempat A. Dibantah yang lain, ada di tempat B. Dibantah lagi sama yang lain ada di tempat C. Ujung-ujungnya bilang berpindah-pindah. Mantap! Artinya BPN punya perangkat yang bisa mobile kesana kemari, canggih, untuk mengamankan dokumen A1 sekelas berkas formulir C1 yang pastinya hanya berupa foto yang diupload kepada mereka.

Kalau ternyata patokan BPN adalah hasil dari jurdil2019.org, dan jika jurdil2019.org terbukti memberi data sesat, tolong pihak yang berwajib mengusut tuntas siapa-siapa dibalik jurdil2019.org. Blacklist PTnya. Penjarakan orang-orangnya.

Bicara bosan, sebenarnya rakyat yang 55% lebih yang memenangkan Jokowi makin bosan dengan keadaan sosial media dan realita dikehidupan sehari-hari. Mereka ini sebenarnya hanya iseng meladeni ngambeknya pendukung kubu 02. Tapi makin kesini nampaknya serangan pendukung kubu 02 semakin menggila. Dan ini tak bisa dibiarkan. Ketika itikad baik seluruh pimpinan kubu 01 beserta pendukungnya untuk menurunkan tensi yang panas dimasyarakat dibalas dengan hinaan dan fitnah serta kesombongan dari kubu 02 dan pendukungnya, maka yang ada adalah perlawanan! Melawan agar kebodohan tidak menjalar kemana-mana. Biarkan kegilaan itu hanya berputar pada satu tempat, jangan menyebar ke tempat lain.

Gw cuma berharap, nanti di tahun 2024, Prabowo jangan ikutan Pilpres lagilah.
Ribet!
Diubah oleh KASKUS.HQ 25-04-2019 04:01
backz
emamnr
hendayx04
hendayx04 dan 47 lainnya memberi reputasi
46
12.5K
203
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.