Entah apa yang ada di benak pemuda bernama Incredingly Shiny Shart ini. Pria asal Amerika Serikat yang tidak diketahui identitas lengkapnya ini bikin heboh media sosial WhatApps, karena ulah kanibalisme yang dilakukannya.

Tak tanggung-tanggung, yang jadi ‘korbannya’ adalah anggota tubuhnya sendiri, yaitu bagian kaki.
***
Kejadian itu bermula ketika dia mengalami kecelakaan saat berkendara melewati hutan. Entah bagaimana kejadiannya, yang jelas sebelah kaki pemuda itu cedera sangat parah.

Ketika dibawa ke Rumah Sakit, dokter yang menanganinya mengatakan bahwa kakinya itu hancur, sehingga tak mungkin bisa pulih kembali. Karena itu, satu-satunya jalan adalah amputasi, yakni memotong bagian kaki yang remuk tersebut.

Mendengar keterangan dokter, ia dan keluarganya menyetujui untuk dilakukan operasi. Namun sebelum operasi, pemuda itu meminta agar potongan kakinya jangan dibuang dan dimasukkan ke dalam kulkas, karena ia ingin membawanya pulang.

Dokter pun mengabulkan permintaannya. Setelah operasi dilaksanakan dan sudah sembuh serta diperbolehkan pulang, ia segera ke rumahnya membawa potongan kakinya itu, yang dimasukkan dalam sebuah wadah yang dihiasi bunga-bunga.



Bukannya dikuburkan atau diawetkan, ternyata pemuda itu malah memasak potongan kakinya itu layaknya memasak daging, dengan berbagai bumbu, yang membuatnya terlihat lezat, dan aromanya enak.



Seolah untuk berpesta untuk mensyukuri keselamatan jiwanya, pemuda itu pun mengundang 10 orang temannya untuk datang ke rumahnya. Lalu mereka disuguhi makanan enak dari kakinya itu.



Tidak ada penjelasan apakah teman-temannya mengetahui kalau yang dimakan itu adalah daging kaki manusia, yang jelas mereka terlihat lahap menikmatinya. Sedangkan di Amerika Serikat tidak ada aturan hukum yang melarang seseorang untuk memakan daging dari anggota tubuhnya sendiri. Ref(*)

Memang, Amerika Serikat, Jerman dan Inggris adalah negara yang membolehkan kanibalisme terhadap orang yang sudah mati, atau anggota badan yang mati, selama tidak ada tuntutan dari pihak keluarga atau pemilik anggota tubuh itu sendiri.

Seperti yang terjadi di Jerman, pemuda bernama Armin Meiwes pernah meminta korban secara sukarela melalui situs jimat untuk kanibalisme. Akhirnya ada korban yang bersedia.

Setelah dibunuh, koban kemudian disimpan untuk disantap di kemudian hari. Armin hanya dikenakan pasal pembunuhan, sedangkan kanibalisme yang dilakukannya bebas dari tuntutan, karena itu atas kesediaan korban sendiri. Ref (*)