londo.046Avatar border
TS
londo.046
Andai Gw Sandiaga Uno..


Jika gw Sandiaga, maka gw akan menggelar konfrensi pers dan mengucapkan selamat kepada Pak Jokowi-Kyai Ma'ruf Amin karena menang berdasar hitung cepat beberapa lembaga survey. Gw juga berpesan untuk menunggu pengumuman resmi KPU sebagai keputusan final yang harus dihormati semua pihak. Tidak lupa, gw menghimbau kepada semua pendukung gw untuk menyiapkan bukti kecurangan (jika ada) dan mari kita gugat ke MK.

Gw instruksikan kepada semua pihak, terutama pendukung gw untuk menahan diri. Menghindari provokasi dan tidak melakukan hal-hal yang kontraproduktif. Tidak lupa dalam konfrensi pers tersebut, gw akan kutip kata-kata dari Almarhum Gus Dur. "Bahwa tidak ada jabatan yang perlu dipertahankan dengan segala cara." Ini penting, agar semua orang tahu, bahwa gw belum gila dan masih waras menghadapi kenyataan.



Pasca konfrensi pers, gw akan minta waktu untuk ketemu dengan Jokowi dan Kyai Ma'ruf. Soal isi percakapan, gampang lah. Bisa ngobrol santai tentang Persija atau membahas tersingkirnya Nyonya tua dari UCL. Yang penting, pasca konfrensi pers, gw berfoto akrab dengan Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf. Ini sekaligus menjadi pendingin suasana yang mulai gila. Juga pemberitahuan, bahwa gw tidak termasuk golongan orang gila.

Orang bilang gw main aman? Bodo amat! Gw keluar triliunan untuk kampanye, masak gw ga dapat apa-apa? Dengan modal sikap negarawan yang gw tunjukkan plus, muka unyu kesukaan emak-emak, gw yakin karier politik gw masih akan terus berjalan. Jika karena itu gw dipecat dari Partai berlambang Garuda, gw rasa itu bukan soal. Gw masih bisa masuk partai mana pun yang gw suka. Gw yakin, modal gw sebagai mantan cawapres cukup untuk mendapat posisi di partai baru.



Hari ini nama gw adalah nama paling dikenal dan potensal di 2024 nanti. Pak Jokowi, jelas tidak akan bisa maju untuk berkontestasi. Kyai Ma'ruf, terganjal faktor usia. Tinggal boss gw nih, kalau 2024 maju lagi, ya apa mau dikata, lawan! Toh dia sudah 70an tahun. Gw yakin, muka unyu gw lebih menjual daripada koar-koar di atas panggung yang mulai terdengar sumbang karena tergerus usia.

Kalau hari ini gw ikut-ikutan gila dengan main presiden-presidenan, ingatan orang ke gw pasti soal hal memalukan itu terus. Kalau KPU memutuskan gw menang sih OK saja. Tapi kalau kalah? Padahal semua orang tahu, hasil QC sejak 2004 lalu tidak pernah meleset. Artinya, peluang terbesar gw adalah kalah! Sudah main presiden-presidenan, sujud syukur, deklarasi berkali-kali, ujungnya yang dilantik Jokowi. Mau ditaruh di mana muka gw?



Jadi, pilihan realistis gw hari ini ya itu tadi. Mendekat ke Jokowi. Paling tidak dengan sikap yang sudah gw uraikan di atas, ada lah sedikit simpati dari mereka die hard Jokowi fans ke gw. Di tengah semua hal gila dan kegilaan yang ada di kubu gw, gw lah orang paling waras.

Ini hanya imajinasi saya saja. Jika Bro Sandiaga Uno mau menjalankan skema ini, saya yakin Indonesia akan langsung adem. Auto damai dan semua kembali normal. Palingan orang yang suka main presiden-presidenan saja yang bakalan marah. Tapi biarlah, paling marah sebentar, terus joged lagi. Salam Damai.



Merdeka!

Sumber Gambar : sini, sini, sini, sini
romisatria
izmu19
nashygorenk
nashygorenk dan 97 lainnya memberi reputasi
94
64.6K
333
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.