Kokonata
TS
Kokonata
Pemilu 2019 yang Melelahkan Lahir Batin, Puluhan Orang Meninggal Dunia

Sehari dan beberapa hari setelah pemilu, media sosial penuh dengan konten foto dan pendapat tetang pemilu 2019. Sebagian warganet mengirimkan foto perhitungan suara sampai lewat tengah malam bahkan sampai pagi!
 
Saya pun ikut merasakan betapa lelahnya pemilu kali ini. Saya menjadi koordinator saksi satu partai di 6 TPS. Untungnya tiap 3 TPS berdekatan sehingga mudah cek dan ricek kegiatan di 6 TPS secara bergantian.  
 
Ada feeling kegiatan pemilu kali ini akan berlangsung sampai larut malam. Hal itu sudah terlihat dari awal pembukaan TPS 23, RW 7, Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari, Bandung, tempat saya bertugas sekaligus mencoblos. Pemilih baru bisa mencoblos ketika waktu mulai mendekati pukul 08.00 WIB. Butuh sekitar satu jam bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk melakukan berbagai persiapan.
 

Saat mencoblos pun saya harus menunggu sekitar satu jam. Saya mulai memberikan undangan mencoblos dari KPPS sekitar pukul 09.00 WIB. Baru pukul 10.00 WIB nama saya dipanggil untuk mencoblos. Mana ponsel ditinggal lagi. Saya benar-benar merasa buang waktu hanya untuk menunggu giliran mencoblos.
 
Andai saya mencoblos di TPS 31, RW 9, Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari, Bandung, mungkin rasa bosan itu tidak singgah. Ada pertunjukan musik tradisional Sunda di sana. Selain itu TPS-nya juga dibuat model saung bambu dengan langit-langit berhiaskan batik. Di pintu masuknya pun ada pohon pisang asli yang sengaja dibuat oleh KPPS. Sungguh TPS yang berusaha melayani pemilih dengan optimal.
 



TPS 23 tempat saya memilih menggunakan ruang sekolah, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2, Margasari, Kota Bandung. TPS 23 berdampingan dengan TPS 24 dan TPS 25. Tiada hiasan dan hiburan kecuali dua kelas yang ditata menjadi TPS. Selain itu anggota KPPS maupun pemilih yang datang mencemari udara dengan asap rokoknya.
 
Perhitungan suara di TPS 23 berlangsung sampai tengah malam. Setelah itu KPPS dan saksi disibukkan dengan penandatanganan lembar C1 plano dan sertifikat C1. Baru pada pukul 02.00 dini hari urusan tanda tangan selesai, para saksi bisa pulang sambil membawa sertifikat C1 untuk partai yang menugaskannya.
 

Sungguh melelahkan. Badan terasa remuk redam. Saya baru bisa tidur pada pukul 03.00 WIB.

Saya saja yag berbadan sehat kelelahan, apalagi bagi anggota KPPS yang memiliki penyakit tertentu. Kelelahan itulah yang kemudian merenggut jiwa sebagian orang. Di Jawa Barat saja misalnya, 10 orang anggota KPPS telah menghembuskan napas terakhirnya saat dan setelah bertugas sebagai KPPS. Selain itu, di Jawa Timur, hingga Sabtu (20/4) sore, 9 petugas KPPS meninggal dunia.  Di Jawa Tengah, hingga Sabtu (20/4) sore, ada 8 KPPS dan petugas TPS yang meninggal usai kerja keras di TPS. Anggota Polri pun sampai Jumat (19/4) sore, ada 10 orang yang meninggal saat bertugas mengamankan Pemilu. Mereka meninggal dunia akibat serangan jantung atau kelelahan.
 
Berdasarkan pengalaman pemilu 2019 ini, sudah sepatutnya KPU membenahi sistem pemilu. Barangkali KPU bisa belajar dari India yang melaksanakan pemilu secara digital. India menggunakan electronic voting machine (EVM), bukan kertas dan paku seperti di Indonesia.
 
Terlepas dari berbagai kekurangannya, pemilu 2019 kali ini benar-benar semarak. Terutama pada pemilihan presidennya di media sosial. Berbagai media sosial selalu riuh dengan berbagai kiriman dan komentar.  
 
Yang lalu biarlah berlalu, semoga di masa depan kita masih diberikan umur panjang untuk menikmati pemilu yang lebih baik lagi. Siapapun presiden dan wakil rakyat yang terpilih, ayo sama-sama kita dukung dan awasi. Semoga mereka bisa mengemban amanah karena pelaksanaan pemilu itu sungguh mahal dan melelahkan.



Sumber berita
Korban meninggal
Pemilu India

Foto dari dokumentasi pribadi




emoticon-I Love Indonesia

anasabila
anasabila memberi reputasi
4
2.9K
25
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & Caleg
icon
22.5KThread3.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.