lamberianto.Avatar border
TS
lamberianto.
TPS Kami Juga Membelah Diri Seperti Amoeba
Quote:


Pemilihan Umum telah kita laksanakan beberapa hari yang lalu tepat nya pada hari Rabu 17 April 2019, serentak di seluruh Indonesia. Dari Sabang sambai Marauke, dari barat sampai ke timur, di puncak gunung serta di pulau yang berada di tengah laut. Pemilu yang melibatkan emosial segenap masyarakat Indonesia dalam menentukan siapa pemenang dalam pertarungan Cadasnya El Clasicoyang mempertemukan kedua pasangan Capres dan Cawapres. Dan sebagai pemanis, dilangsungkan juga Pemilihan Legislatif. 

Melihat ke belakang, sebelum pelaksanaan, bersama kita bisa merasakan betapa panasnya suhu pertarungan antara kedua kubu,  di media massa, di media sosial, kedua belah kubu sebelum pertandingan berlangsung, sengitnya perseteruan antara kubu 01 dengan TKN nya dan kubu 02 dengan BPN nya, bersama juga kita bisa lihat betapa saling caci maki hujat menghujat antara bong dan pret,  yang seakan - akan bangsa ini membelah diri menjadi dua. Dan perseteruan itu sepertinya masih belum berakhir hingga saat ini.

Tidak cukup sampai disitu, di Tempat Pemungutan Suara (TPS)  kami juga mengalami proses membelah diri layaknya Amoeba. Hanya saja bedanya proses perkembangbiakan pembelahan diri yang dialami  oleh TPS kami akibat kebijakan yang diambil oleh Komisi Pemilihan Umum dimana kami berdomisili, Pontianak Kalimantan Barat. Adapun kebijakan ini diambil akibat beberapa faktor antara lain; jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang semakin hari semakin bertambah, dan terus bertambah dengan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan pertimbangan waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan. 

Mencoba untuk sedikit menjelaskan, bahwa untuk Pemilu kali ini DPT yang jumlahnya melebihi dari 300 maka TPS nya membelah diri menjadi dua. Seiring dengan itu pula otomatis menyebabkan Kelompok Penyelenggra Pemungutan Suara (KPPS) bertambah menjadi dua.  Biasanya berjumlah 9 orang ( 7 orang anggota + 2 orang petugas keamanan) jika membelah diri menjadi dua maka bertambah menjadi 18 orang. 

Saya coba untuk melaporkan proses pembelahan diri yang terjadi di lingkungan kami yang dalam kesempatan ini saya hanya bisa melaporkan untuk TPS yang berada di lingungan orang tua saya dan TPS yang berada di lingkungan mertua saya yang secara kebetulan sama-sama mengalami pembelahan diri seperti mikroorganisme yang bernama amoeba.


Quote:


Quote:




Demikianlan yang bisa saya laporkan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih :terimakasih

sumber


Diubah oleh lamberianto. 21-04-2019 16:11
anasabila
anton2019827
nomorelies
nomorelies dan 4 lainnya memberi reputasi
5
58.8K
178
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & Caleg
icon
22.5KThread3.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.