anggoenwAvatar border
TS
anggoenw
Pengalaman Saya Diikuti Orang Tak Dikenal
emoticon-Kiss (S) Selamat datang emoticon-Kiss (S)


Halo. Saya gak pernah buat thread sebelumnya. Jadi mohon dimaklumi jika tulisannya agak kacau. Disini saya akan menuliskan tentang pengalaman saya yang pernah diikuti orang gak saya kenal.

Rabu, 10 April 2019, saya kerja untuk pertama kalinya. Pukul dua siang, saya mendapatkan jatah istirahat saya. Waktu itu saya membawa bekal makanan. Tapi saya bingung harus makan di mana.

Di tempat kerja saya tidak disediakan tempat untuk makan selain beli di pinggir jalan. Atau tempat istirahat lain adalah musholah. Saya tidak tahu harus makan dimana waktu itu. Lagipula saya juga sendirian.

Karena itu, saya memutuskan untuk meninggalkan tempat kerja saya, ke alun-alun kota yang lokasinya hanya sekitar lima menit menggunakan sepeda ontel saya.

Saya memilih tempat itu karena saya gak tau harus kemana dan juga lokasinya rindang, gak terlalu ramai juga. Setelah sampai di sana, saya mencari tempat duduk untuk makan.

Saya sendirian, duduk di salah satu bangku taman di atas trotoar. Alun-alun kota itu tidak terlalu ramai, di sekitar ruas jalan saya mungkin hanya ada sekitar 20 orang saja.

Mereka sibuk dengan aktivitas masing masing, ada yang hanya duduk duduk, makan, beristirahat dan berbincang. Itu tidak menggangu saya. Saya memutuskan untuk makan di bangku yang saya tempati itu.

Setelah makanan saya habis, saya tidak langsung kembali ke tempat saya bekerja, karena istirahat saya masih lama. Saya memutuskan untuk duduk duduk saja dan bermain ponsel.

Karena bosan, saya mengeluarkan buku dan saya untuk menggambar. Saya suka menggambar, jadi saya menggambar apa yang ada di depan saya saat itu. Sepeda ontel saya.

Ketika menggambar, saya melihat di depan saya ada seorang lelaki menaiki sepeda fixie melihat sebentar ke arah saya. Kemudian dia memarkirkan sepedanya di depan sepeda saya.

Pria itu kemudian berjalan dan duduk di bangku yang sama dengan saya (sebelah saya). Saya awalnya kurang peduli dengan hal itu, karena saat itu bangku-bangku taman itu sudah tidak ada yang kosong. Jadi saya membiarkan pria itu duduk di sebelah saya.

Pria itu pendek, rambutnya botak tipis dengan dahi lebar, usianya mungkin sekitar 30-40 tahunan. Saya tidak kenal dia, jadi, saya kembali melanjutkan gambaran saya yang hampir selesai. Untuk selanjutnya, saya akan menyebut pria itu dengan sebutan 'B'

Kemudian, dia mengajak saya untuk berbincang. Awalnya tidak ada yang aneh. Dia menanyakan apa yang saya lakukan di sana, asal saya dan hal-hal umum semacam itu. Saya menjawab semuanya, dengan sopan tentunya.

Hal aneh dimulai, ketika itu saya masih menggambar, dia memuji gambaran saya, dan menggeser tempat duduknya--mendekati saya. Saya sudah mulai risih dengan orang itu.
Quote:


Karena sedikit was-was, saya memutuskan untuk mengakhiri perbincangan tersebut dan juga kembali ke tempat kerja saya lebih awal.

Ketika saya mau menaiki sepeda ontel saya, B malah menaiki sepedanya juga. Dia berkata jika dia ingin, mengawalsaya hingga tempat kerja saya.

Saya menolak ajakannya, karena saya takut dan risih. Saya tidak mengenalnya, tapi dia menawari ajakan seperti itu. Pasti semua orang juga akan waspada juga.

Tapi B terus bersikeras. Akhirnya saya iyakan, karena menolak pun percuma. Dia akhirnya 'mengawal' saya.

Ketika saya bersepeda, B mencoba untuk mensejajarkan sepedanya dengan sepeda saya.

Sesekali B mengayunkan tangannya sambil memanggil saya agar terus bersepeda.


Quote:



Orang-orang di sekitar jalan yang saya lewati menyadari jika B hendak menyentuh saya.

Dan ya, saya merasa terancam dengan kehadiran si B.

Ketika saya lewat, orang-orang yang melihat kelakuan B terhadap saya, mereka meneriaki saya agar berhenti bersepeda.

Mereka berkata, 'Mbak! Mbak! Berhenti aja mbak!'

Saya pikir. Jika saya berhenti, pasti masih ada kemungkinan B bakal putar balik sambil nyusul saya.

Akhirnya saya memutuskan untuk meneruskan perjalanan saya, hanya saja saya menurunkan kecepatan sepeda saya.


Waktu itu, karena sepeda saya lambat, B berada beberapa meter di depan saya.

Kemudian, dia berhenti dan menunggui saya.

Saya mencoba berpikir, bagaimana cara mengecoh si B?

Akhirnya, ketika itu, ada sebuah pertigaan. B berhenti beberapa meter di depan saya, dan bertanya arah mana yang diambil.

Arah tempat kerja saya belok kanan. Saya bilang saja ke kanan. Mau bohong pun percuma. Karena tempat itu cukup dikenal di kota saya.


Itu adalah kesempatan saya untuk kabur.

Quote:


Dia waktu itu sempat menengok kepada saya.

Akhirnya saya memutuskan untuk langsung masuk ke gang-gang. Untuk meredakan kepanikan saya, saya ke rumah teman saya yang berada di daerah tersebut. Saya memarkirkan sepeda saya ke salah satu halaman depan rumah teman saya yang sempit dan tertutup tembok-tembok rumah.

Saya bersyukur bertemu dengan teman saya waktu itu.

Saya pucat sekali waktu itu.

Memang, tidak ada dan belum terjadi apa apa dengan saya.

Tapi ya, itu cukup membuat saya kaget.

Saya merasa terancam.



Bersyukurlah saya karena beberapa menit kemudian saya memutuskan untuk menyusuri jalanan yang dilewati si B, karena itu jalan yang paling dekat ke tempat kerja saya juga.

Dan saya tidak bertemu dengannya. Syukurlah.



Saya bersyukur dapat kembali dengan selamat hari itu.



Dan untuk kalian, terutama untuk perempuan, saya sarankan untuk lebih berhati-hati dan waspada.

Karena, meski di tempat ramai sekalipun, hal buruk mungkin saja terjadi.

Tidak ada hal yang benar-benar aman di dunia ini sayang.

.
.

Untuk kali ini itu saja yang dapat saya tulis.

Saya gak pernah pake kaskus sebelumnya. Jadi tolong dimaklumi. emoticon-Hammer (S)

Saya menerima segala jenis masukan. emoticon-Keep Posting Gan

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca. emoticon-Smilie


Tertanda, Penulis.
20 April 2019.

Thanks emoticon-Big Grin
jengkolchrispy
adlanta
adlanta dan jengkolchrispy memberi reputasi
4
2.2K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.