raven12Avatar border
TS
raven12
BPN Minta Capres Yang Kalah Legawa


Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Pipin Sopian meminta pasangan calon presiden dan wakil presiden menerima apapun hasil Pilpres 2019. Pasangan yang kalah diminta legawa.

"Siapapun yang kalah menang kita harus terima secara legawa secara ksatria, selama ini berjalan adil," kata Pipin di D'Consulate Resto & Lounge, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2019.

Pipin menegaskan Pilpres 2019 tak bisa didasari hasil hitung cepat saja. Ia meminta masyarakat tak terpengaruh hasil hitung cepat yang memenangkan pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Ia menilai lembaga survei seolah menggambarkan pasangan nomor urut 01 keluar sebagai pemenang. Padahal, penghitungan secara resmi yang dilakukan KPU belum selesai.

"Lembaga survei dan media ini menggambarkan kepada masyarakat bahwa ini sudah selesai padahal yang di cek cuma 2000 dari 800 ribu TPS," ujar Pipin.

Pipin menilai hasil hitung cepat telah menggiring opini publik. BPN Prabowo-Sandiaga pun merasa dirugikan dengan hal ini.

"Hitung cepat ini merubah persepsi masyarakat. Nanti akan ada pemikiran 'ah udah lah, udah kalah' dan upaya untuk membuat kemenangan seperti hasil hitung cepat," tutur Pipin.

Pipin membantah BPN tak percaya hasil hitung cepat lembaga survei. BPN, kata dia, hanya tak ingin hasil hitung cepat membuat jagoannya seolah kalah.

"Kami juga menghargai lembaga survei yang sudah menyajikan penghitungan cepatnya yang menggambarkan seakan-akan pemilu ini sudah selesai," kata politikus PKS itu.

https://m.medcom.id/pemilu/news-pemi...g-kalah-legawa




BPN Minta Capres Yang Kalah Legawa



emoticon-Leh Uga
2
2.5K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.