- Beranda
- The Lounge
HEBOH! Nonton Konser pakai IPK
...
TS
kripikir
HEBOH! Nonton Konser pakai IPK
اَلسلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Selamat datang di thread ane
Nonton konser musik musisi idola siapa yang tidak mau, biasanya demi menonton konser musik musisi idola, harus rela menabung atau menjebol uang tabungan hanya untuk membeli tiket, harga tiket konser biasanya memang mahal, musisi lokal saja harga tiketnya sudah tembus ratusan ribu sampai jutaan, untuk musisi internasional rata-rata sudah mencapai harga jutaan. Tapi jangan salah, belakangan ada berita heboh, mengenai nonton konser gratis, tapi untuk dapat tiketnya harus pakai IPK (Indeks Prestasi Kumulatif), dan cara ini di lakukan oleh salah satu Universitas Negeri di Jogjakarta, tepatnya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang akan menggelar konser dengan bintang tamu Maliq and D'Essentials, sebagai salah satu rangkaian merayakan Dies Natalis Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ke-55. Namun bagaimana ceritanya bisa tercetus ide seperti ini, dan seperti apa menukar IPK jadi tiket konser, penasaran? baca lebih lanjut tulisan di bawah.
Awalnya kemunculan nonton konser pakai IPK ini, berawal dari chat seorang mahasiswa UNY yang bertanya kepada Rektor UNY Sutrisna Wibawa mengenai perayaan Dies Natalis UNY ke-55, yang isi chatnya seperti ini:
Mahasiswa UNY dengan nama @Clara_stra mengirim pesan ke akun instagram rektor UNY @sutrisna.wibawa, yang menanyakan apakah untuk merayakan Dies Natalis UNY ke-55 pihaknya tidak ingin mengundang musisi seperti Tulus, RAN, HIVi, Raisa, Sheila On 7, dan Maliq and D'essentials. Jawaban dari Resktor UNY Sutrisna Wibawa cukup mengejutkan, balasannya seperti ini:
"Walaikumsalam, terkait hal tersebut. Mohon bantuannya agar ada sponsor yang bersedia membantu pelaksanaannya. Jika ada sponsor yang siap, insya Allah konser tersebut akan diadakan di GOR UNY hanya untuk mahasiswa UNY saja, dengan tiket menggunakan KTM dan kartu hasil studi dengan kelas-kelas sebagai berikut:
VIP IPK 4
Platinum IPK 3.8
Gold IPK 3.6
Silver IPK 3.4
Festival IPK 3.2
IPK 3.2 nontonnya pake layar tancep di luar GOR IPK 3 ke bawah nonton d kosan lewat streaming."
Bagian mengejutkan dari balasan pihak Rektor, ada pada pembagian kelas tiketnya, dimana beliau ingin membagi sesuai dengan besaran Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang di peroleh setiap mahasiswa.
Isi chat ini oleh Sutrisna Wibawa di publikasikan pada akun Instagram pribadinya dengan caption "Demi mahasiswa yang IPK-nya 4 dan demi kemeriahan #DiesUNY55 mohon bantuan dari semua pihak untuk cari sponsor. Viralkan dan bawa sponsor ke UNY sebanyak-banyaknya!".Dari publikasi chat ini, akhirnya mendapat banyak tanggapan dari para mahasiswa UNY, kemudian menjadi heboh.
Dari yang awalnya meminta di viralkan, siapa tahu bisa mendapat sponsor, akhirnya datang sponsor dari Bank Pendapatan Daerah DIY, terwujudlah konser untuk merayakan Dies Natalis Universitas Negeri Yogyakarta ke-55, mengundang bintang tamu seperti yang di minta oleh mahasiswa melalui chat, Maliq and D'essentials, tiketnya gratis, tapi pembagian kelas tiketnya seperti apa yang di katakan oleh Rektor UNY di chat itu, sesuai dengan IPK.
Kemudian bagaimana cara mendapatkan tiket gratisnya ini, mahasiswa UNY tinggal masuk ke link yang sudah di sediakan, yang nantinya mereka tinggal login, dan otomatis masuk ke dalam antrian mendapatkan tiket, dan pembagian kelas tiketnya seperti ini:
Kelas VIP (IPK 3.75 - 4.00)
Kelas Platinum (IPK 3.5 - 3.74)
Kelas Gold (IPK 3.25 - 3.49)
Kelas Silver (IPK 3.00 - 3.24)
Kelas Festival (IPK 2.75 - 2.99)
Setelah mendapatkan tiketnya, mahasiswa juga di haruskan untuk memberikan donasi sebesar 55 rupiah, ke Bank sponsor. Karena konser ini di bertempat di GOR UNY dengan kapasitas 7.500 orang, maka tidak semua mahasiswa bisa mendapat jatah tiket, mereka harus rebutan, siapa cepat dia dapat. Tepat pada 12 April penukaran tiket di buka, dan dalam 5 jam saja tiket sudah habis.
Idenya sangat menarik, biasanya nonton koser semacam ini walaupun acara pihak universitas, kadang harus bayar, jika IPK bisa sama berharganya dengan uang, bisa untuk di tukar dengan tiket konser, maka semua mahasiswa bisa mendapat kesempatan yang sama, kedepannya juga bisa menjadi semangat para mahasiswa untuk menaikkan IPKnya agar kalau nonton konser tidak di kelas Festival.
IPK agan dan sista bisa dapat kelas apa?
Terima kasih sudah berkunjung di thread ane
Jika berkenan bisa bantu untuk UpVote (Panah ke atas), Share, dan Rate
Selamat datang di thread ane
Nonton konser musik musisi idola siapa yang tidak mau, biasanya demi menonton konser musik musisi idola, harus rela menabung atau menjebol uang tabungan hanya untuk membeli tiket, harga tiket konser biasanya memang mahal, musisi lokal saja harga tiketnya sudah tembus ratusan ribu sampai jutaan, untuk musisi internasional rata-rata sudah mencapai harga jutaan. Tapi jangan salah, belakangan ada berita heboh, mengenai nonton konser gratis, tapi untuk dapat tiketnya harus pakai IPK (Indeks Prestasi Kumulatif), dan cara ini di lakukan oleh salah satu Universitas Negeri di Jogjakarta, tepatnya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang akan menggelar konser dengan bintang tamu Maliq and D'Essentials, sebagai salah satu rangkaian merayakan Dies Natalis Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ke-55. Namun bagaimana ceritanya bisa tercetus ide seperti ini, dan seperti apa menukar IPK jadi tiket konser, penasaran? baca lebih lanjut tulisan di bawah.
Spoiler for Awal mula dan sebagainya:
Awalnya kemunculan nonton konser pakai IPK ini, berawal dari chat seorang mahasiswa UNY yang bertanya kepada Rektor UNY Sutrisna Wibawa mengenai perayaan Dies Natalis UNY ke-55, yang isi chatnya seperti ini:
Mahasiswa UNY dengan nama @Clara_stra mengirim pesan ke akun instagram rektor UNY @sutrisna.wibawa, yang menanyakan apakah untuk merayakan Dies Natalis UNY ke-55 pihaknya tidak ingin mengundang musisi seperti Tulus, RAN, HIVi, Raisa, Sheila On 7, dan Maliq and D'essentials. Jawaban dari Resktor UNY Sutrisna Wibawa cukup mengejutkan, balasannya seperti ini:
"Walaikumsalam, terkait hal tersebut. Mohon bantuannya agar ada sponsor yang bersedia membantu pelaksanaannya. Jika ada sponsor yang siap, insya Allah konser tersebut akan diadakan di GOR UNY hanya untuk mahasiswa UNY saja, dengan tiket menggunakan KTM dan kartu hasil studi dengan kelas-kelas sebagai berikut:
VIP IPK 4
Platinum IPK 3.8
Gold IPK 3.6
Silver IPK 3.4
Festival IPK 3.2
IPK 3.2 nontonnya pake layar tancep di luar GOR IPK 3 ke bawah nonton d kosan lewat streaming."
Bagian mengejutkan dari balasan pihak Rektor, ada pada pembagian kelas tiketnya, dimana beliau ingin membagi sesuai dengan besaran Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang di peroleh setiap mahasiswa.
Isi chat ini oleh Sutrisna Wibawa di publikasikan pada akun Instagram pribadinya dengan caption "Demi mahasiswa yang IPK-nya 4 dan demi kemeriahan #DiesUNY55 mohon bantuan dari semua pihak untuk cari sponsor. Viralkan dan bawa sponsor ke UNY sebanyak-banyaknya!".Dari publikasi chat ini, akhirnya mendapat banyak tanggapan dari para mahasiswa UNY, kemudian menjadi heboh.
Dari yang awalnya meminta di viralkan, siapa tahu bisa mendapat sponsor, akhirnya datang sponsor dari Bank Pendapatan Daerah DIY, terwujudlah konser untuk merayakan Dies Natalis Universitas Negeri Yogyakarta ke-55, mengundang bintang tamu seperti yang di minta oleh mahasiswa melalui chat, Maliq and D'essentials, tiketnya gratis, tapi pembagian kelas tiketnya seperti apa yang di katakan oleh Rektor UNY di chat itu, sesuai dengan IPK.
Kemudian bagaimana cara mendapatkan tiket gratisnya ini, mahasiswa UNY tinggal masuk ke link yang sudah di sediakan, yang nantinya mereka tinggal login, dan otomatis masuk ke dalam antrian mendapatkan tiket, dan pembagian kelas tiketnya seperti ini:
Kelas VIP (IPK 3.75 - 4.00)
Kelas Platinum (IPK 3.5 - 3.74)
Kelas Gold (IPK 3.25 - 3.49)
Kelas Silver (IPK 3.00 - 3.24)
Kelas Festival (IPK 2.75 - 2.99)
Setelah mendapatkan tiketnya, mahasiswa juga di haruskan untuk memberikan donasi sebesar 55 rupiah, ke Bank sponsor. Karena konser ini di bertempat di GOR UNY dengan kapasitas 7.500 orang, maka tidak semua mahasiswa bisa mendapat jatah tiket, mereka harus rebutan, siapa cepat dia dapat. Tepat pada 12 April penukaran tiket di buka, dan dalam 5 jam saja tiket sudah habis.
Idenya sangat menarik, biasanya nonton koser semacam ini walaupun acara pihak universitas, kadang harus bayar, jika IPK bisa sama berharganya dengan uang, bisa untuk di tukar dengan tiket konser, maka semua mahasiswa bisa mendapat kesempatan yang sama, kedepannya juga bisa menjadi semangat para mahasiswa untuk menaikkan IPKnya agar kalau nonton konser tidak di kelas Festival.
IPK agan dan sista bisa dapat kelas apa?
Spoiler for Sumber:
Terima kasih sudah berkunjung di thread ane
Jika berkenan bisa bantu untuk UpVote (Panah ke atas), Share, dan Rate
Diubah oleh kripikir 13-04-2019 13:04
TerlahirJelek memberi reputasi
1
3.2K
21
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.7KThread•82.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru