Ikrom.lestari
TS
Ikrom.lestari
Karena Game Online Seorang Ibu Syok Berat
Quote:



Selamat malam Agan and sista yang tak pernah bosan saya bilang kece šŸ˜ŽšŸ˜Ž. Weekend... Sudah pasti ada sedikit keterlambatan review thread, jadi mohon bersabar ya Agan and sista!
emoticon-Jempolemoticon-Jempolemoticon-Jempol


Ilustrasi gambar google.com

Kemajuan teknologi seolah semakin berkembang dari hari ke hari. Banyak kemudahan yang bisa kita terima dengan hadirnya teknologi yang terbilang canggih, namun tak jarang juga banyak hal negatif yang menyertainya.

Salah satunya perkembangan dari telepon seluler yang semakin canggih saja dengan berbagai macam fitur yang dihadirkan setiap brand ambassador. Yang terlihat sangat mencolok adalah dengan hadirnya game online yang dulu hanya ada di playstationatau komputer sekarang banyak hadir di samartphone kita.

Bermain game online memang sangat seru dan pastinya menghibur untuk mengisi waktu luang. Dan tak jarang dari game ini kita bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah jika sudah menjadi profesional player game tersebut. Diantaranya dengan kita menjadi pemain esport untuk tournament, youtuber gaming atau menjadi joki. Hal ini juga yang semalam menjadi salah satu pembahasan debat capres-cawapres untuk Pemilu 2019.

Dalam sebuah game online sendiri biasanya banyak menghadirkan fitur menarik seperti; leveling game, skin exclusive permanen, senjata terbaru, item-item langka dan masih banyak lagi. Dan tentu saja semua itu tidak mungkin didapatkan secara cuma-cuma dan harus mengeluarkan sedikit uang untuk mendapatkannya.

Jika sekelas profesional player demi mendapatkan gameplay yang menarik dan enak dilihat, mengeluarkan sedikit uang pun tentunya tidak masalah baginya. Namun apa jadinya jika hal diatas dilakukan oleh seorang anak kecil.

Spoiler for facebook:


Salah satu ibu bernama Ririn Ike Wulandaridalam kicauan di laman facebooknya menceritakan hal tersebut. Sang anak yang sudah kecanduan game online membeli item dari beberapa game online dengan memakai akun Google Play yang tersambung dengan kartu pasca bayar ayahnya.

Sang ibu syok berat saat mengetahui tagihan kartu pascabayar pada akhir bulan mencapai lebih dari 6 juta rupiah. Dan saat melakukan pengecekan notifikasi email diketahui history beberapa transaksi pembelian item game online. Beruntungnya saja ada beberapa transaksi yang masih bisa di cancel karena belum diterima oleh developer game online.

Spoiler for history transaksi:


Semoga saja dari cerita ibu RirinIke Wulandaridiatas bisa menjadi pelajaran bagi para orang tua dengan lebih berhati-hati mengawasi anak-anaknya saat bermain game. Jangan sampai apa yang sudah terjadi pada ibu Ririn Ike Wulandari juga dirasakan oleh orang tua lainnya. Orang tua sudah berkerja keras banting tulang untuk keluarga namun hasilnya terbuang percuma begitu saja hanya untuk game online.
emoticon-Cape deeehhemoticon-Cape deeehh emoticon-Cape deeehh


14
18.2K
239
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThreadā€¢81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
Ā© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.