Bicara tentang keuangan memang sesuatu hal yang sensitif, tak jarang karena masalah uang menjadi sebuah konflik dan keributan. Hilangnya uang walaupun sedikit seringkali diperbincangkan dan dipermasalahkan terlebih jika itu uang yang buat kepentingan yang mendesak dan harus segera dipenuhi. Semua orang memang butuh uang baik tua maupun muda, maka janganlah heran bila jika membahas tentang uang pasti selalu sensitif.


Bicara tentang permasalahan rumah tangga tentunya tak sesimpel yang dikira, karena tak sedikit permasalahan-permasalahan rumah tangga yang hadir mulai dari sesuatu yang sepele hingga yang serius. Permasalahan yang ada bisa saja disebabkan oleh beberapa hal mulai dari masalah cinta seperti adanya orang ketiga dalam rumah tangga, cemburu dan lain sebagainya. Bukan hanya permasalahan cinta semata namun juga masalah lain pun tak jarang menerpa, yaitu masalah tentang keuangan di keluarga.

Bicara tentang keuangan di keluarga memang sesuatu yang terkadang rumit, tak jarang konflik dan permasalahan yang terjadi karena sebab kondisi ekonomi dan keuangan. Menjalani rumah tangga memang tak jarang ada godaannya, bagi mereka yang tak kuat seringkali rumah tangga yang dibangun ujung-ujungnya kandas di tengah jalan. Perceraian dalam rumah tangga sebaiknya harus bisa dihindari terlebih saat sudah punya anak. Permasalahan keuangan di keluarga baiknya bisa dicari solusinya agar bisa menjalin rumah tangga yang bahagia dan harmonis.

Dalam keuangan keluarga baik istri ataupun suami harus bisa mengerti dan memahami satu sama lain terkait dengan keuangan keluarga. Bagi suami sebagai kepala keluarga tentunya harus bisa mencari nafkah sebanyak mungkin demi membahagiakan istri dan anak, saat kebutuhan semakin banyak tentu penghasilan pun harus dinaikkan. Saat mengasih uang ke istri pun sudah semestinya tidak membatasi atau pelit selama itu dalam hal batas kewajaran, saat istri punya keinginan maka baiknya dituruti selama tidak berlebihan. Namun saar istri menuntut lebih sedangkan penghasilan suami hanya itu-itu saja dan sulit bertambah tentu suami harus bisa mengajarkan dan menasehati istri untuk bisa menggunakan uang secara bijak agar tidak boros dalam pengeluaran. Begitu juga saat suami ingin beli kebutuhan pribadi yang sekiranya mahal tentu harus dirundingkan terlebih dahulu dengan istri agar tidak ada percekcokan di kemudian hari.

Bagi istri tentunya harus bisa menahan diri dan melihat kondisi keuangan keluarga, Tahanlah diri dari keinginan yang tak perlu karena bagi suami mencari uang itu bukan perkara yang mudah. Jikapun banyak keinginan baiknya cari pekerjaan yang dapat menghasilkan namun tidak mengganggu pada tugas seorang istri di rumah tangga, istri boleh-boleh saja bekerja selama ada izin dari suami dan tak lupa dengan urusan rumah tangga. Jangan sampai saat banyak keinginan malah terlalu berharap dan bergantung pada suami yang ujungnya suami berhutang kesana kemari demi membahagiakan istri tercinta, bahkan yang lebih ironis saat suaminya jatuh miskin karena berhutang malah istrinya tersebut minta cerai pada suaminya yang telah berkorban mati-matian untuknya.


Keuangan keluarga sudah semestinya bisa dipahami secara benar oleh suami dan juga istri, untuk itulah demi menghindari dari berbagai permasalahan yang di inginkan tentu harus bisa saling mengerti satu sama lain terkait keuangan keluarga. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.

Sumber : Opini Pribadi, Pengalaman Pribadi dan Inspirasi dari kehidupan
Sumber gambar via google images