tafakoerAvatar border
TS
tafakoer
Remaja Zaman Now, Buat Kesalahan Malah Bangga
Kasus kekerasan yang menimpa Audrey, siswi SMP di pontianak menyita perhatian publik dan menjadi tagar nomor satu di trending twitter dengan hastag JusticeForAudrey yang menggema. Kekerasan terhadap perempuan untuk yang kesekian kalinya kembali lagi terjadi dan lebih mirisnya dilakukan oleh sesama perempuan lagi. Dengan teganya 12 orang siswi SMA menganiyaya korban hingga mengalami luka di beberapa bagian tubuh setelah sebelumnya dijebak oleh para pelaku dengan dalih ingin bertemu dengan kakak korban yang merupakan mantan pacar dari salah satu pelaku penganiyayaan.

Credit : grid.id

Para siswi SMA tersebut melakukan penganiyayaan dikarenakan kesal dengan komentar di media sosial, masalahnya pun bisa dibilang cukup sepele yaitu masalah asmara. Lebih mirisnya lagi para pelaku justru bangga  dan seakan merasa tak bersalah dan berfoto di kantor polisi, selain itu di media sosial seakan bersikap menantang kepada netizen. Bahkan di foto lain tak segan salah satu pelaku mengacungkan jari tengahnya di media sosial.

Buat kesalahan kok bangga? Mungkin itulah sebagian potret remaja zaman now. Bukannya mengaku salah dan meminta maaf, malah perilakunya tak jarang bikin banyak orang geram karenanya karena merasa itu tak salah dan seakan bangga telah melakukan kesalahan. Masih ingatkah dengan pelaku unboxing motor yang pernah tenar sebelumnya? Atau masih ingat dengan anak sekolah yang menantang gurunya? Ujungnya memang meminta maaf, namun sayangnya baru minta maaf setelah terdesak oleh keadaan.

Sejauh itukah perubahan kondisi anak muda di masa kini? Seakan nilai moral tiada artinya lagi dan mereka yang sedang duduk di bangku sekolah seakan tak malu untuk berbuat salah. Kasus sikap pelaku penganiyayaan Audrey hanya satu contoh dari banyaknya remaja zaman now yang bersikap seakan tak ada salah setelah melakukan kesalahan. Ada apa dengan pendidikan di negara kita ketika banyak siswa masa kini yang berbuat buruk? Tentu hal ini perlu evaluasi bersama untuk bisa mengurangi kasus-kasus seperti ini yang seakan bangga dengan kesalahannya.

Bukan hanya lembaga pendidikan semata yang harus berperan, tapi orang tua tentu jangan sampai lepas dengan kondisi pendidikan anak. Seorang orang tua sudah semestinya punya rasa takut anaknya berbuat buruk dan mempunyai proteksi yang lebih pada anak meskipun tak terlalu mengekangnya. Mental anak tentunya harus diperhatikan agar kasus-kasus kriminal yang disebabkan sesuatu yang sepele bisa dihindari. Mereka remaja masa kini tentu adalah generasi masa depan yang akan membangun bangsa ini. Jika mereka malah bangga dengan kesalahan mereka hal ini tentu menjadi sebuah pertanyaan, apa jadinya negeri ini nanti jika remajanya seperti itu?

Credit : awsimages.detik.net.id

Remaja zaman now memang terkadang memprihatinkan, untuk itulah tuntunlah serta bimbinglah mereka agar mereka memiliki moral yang baik dan tak melakukan sesuatu hal yang buruk yang membuat diri menyesal. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya. emoticon-Big Grin

Sumber :
Opini Pribadi dan diolah dari berbagai sumber
Sumber 1
Sumber 2
Sumber gambar via google images
tien212700
tien212700 memberi reputasi
16
11K
190
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.