Nostalgia Barang Rumah Tangga yang Hits di Zamannya
TS
Ikrom.lestari
Nostalgia Barang Rumah Tangga yang Hits di Zamannya
Yuhuu...!!
Selamat sore menjelang malam Agan and sista yang selalu kece šš. Semoga saja tidak bosen buat mantengin thread dari saya.
Enaknya bahas apa ya hari ini? Jujur belum nemuin ide yang menarik untuk nulis nih. Namun akhirnya mendapatkan ide dari mendengar emak-emak yang asyik ngobrol perihal semakin mahalnya bahan-bahan makanan pokok, katanya beda banget sama zaman dulu. Bukan maksud buat nguping atau ikutan nimbrung sih, tapi hanya mendengar sepintas obrolan orang-orang hebat untuk keluarganya tersebut.
Biasalah emak-emak kalau sudah ngumpul kan heboh, kadang sampai lupa sama anak dan suaminya. Hehehe...ššš bercanda emak, jangan serius begitu nanggepinnya! Terimakasih dulu lah buat emak-emak sudah menginspirasiku menulis hari ini.
Seiring berkembangnya teknologi serta kemajuan zaman, inovasi dan juga perkembangan banyak sekali dilakukan. Hal ini juga menyasar kepada peralatan rumah tangga. Dengan adanya inovasi perubahan ini diharapkan mampu mendongkrak perekomomian keluarga.
Nyatanya dengan peralatan rumah tangga yang modern mampu memudahkan ibu rumah tangga untuk menyelesaikan pekerjaan rumah. Namun ada kalanya barang-barang rumah tangga zaman dahulu seolah dirindukan dan nyatanya memberi nostalgia tersendiri untuk para penggunanya. Dan bukan tidak mungkin barang tersebut sudah menjadi langka.
Yuk...!! Agan and sista kita sejenak bernostalgia dengan barang-barang rumah tangga zaman dulu yang cukup hits di zamannya, capcus!
Quote:
1. Kompor Minyak Tanah
Spoiler for kompor minyak:
Ilustrasi gambar google.com
Hayo, siapa nih yang dulu suka disuruh emak beli minyak tanah? Atau yang diminta mengganti sumbu kompor yang sudah pendek? Angkat tangan coba! Kompor dari aluminium ini hits di zamannya. Namun karena semakin langkanya minyak tanah dan kebijakan pemerintah mengganti ke gas LPG, kompor ini sudah mulai ditinghalkan.
Sedikit pengalaman saya dengan kompor ini ketika disuruh matikan api, tanpa mengecilkan nyala api terlebih dahulu dan langsung meniupnya. Alhasil bukan apinya mati malah semakin gede naik sampai ke muka dan auto kaget jadinya.
2. Abu Gosok
Spoiler for abu gosok:
Ilustrasi gambar google.com
Serpihan berwarna abu-abu yang berasal dari sisa pembakaran ini banyak dijual di toko-toko kelontong. Meskipun murah harganya namun memiliki manfaat luar biasa untuk membantu ibu rumah tangga. Salah satunya untuk mencuci peralatan masak. Jika kita mencuci alat masak seperti panci atau wajan dengan abu gosok, sudah bisa dipastikan hasilnya akan lebih bersih dan kerak yang menghitam di pantat panci atau wajan sedikit menghilang.
3. Setrika Arang
Spoiler for setrika arang:
Ilustrasi gambar google.com
Kalau sekarang menyetrika baju tinggal colok tunggu beberapa menit hingga setrikaan panas, semprot sedikit pengharum pakaian pasti rapi dan wangi itu pakaian. Namun pada zaman dulu tidak semudah itu ferguso. Siapa nih yang masih menyimpan Setrika Arangdengan tanda ayam jago di ujungnya? Untuk menggunakan alat yang satu ini harus dengan bara dari arang kayu. Sudah pasti alat ini berat karena terbuat dari besi yang tentunya panas saat digunakan dan jika kita meleng sedikit atau kelamaan sudah pasti pakaian kita jadi bolong. Tapi hasil setrikaan dengan setrika arang ini sangat maksimal dan rapi.
4. Blau
Spoiler for blau:
Ilustrasi gambar google.com
Untuk Agan and sista yang dulu pakai pakaian sekolah berwarna sedikit biru sudah pasti familiar dong dengan barang satu ini. Kata Blausendiri merupakan serapan dari Bahasa belanda yang berarti biru. Sebelum adanya cairan pemutih, biasanya ibu rumah tangga menggunakan blau ini untuk mencerahkan pakaian, namun jangan sampai baju terlalu lama direndam dengan blau karena sudah pasti pakaian akan ikut berwarna biru.
5. Peralatan Makan dari Kaleng
Spoiler for alat dari kaleng:
Ilustrasi gambar google.com
Sebelum adanya peralatan makan dari keramik yang sangat cantik dan menarik, kehadiran piring dan gelas kaleng menjadi sesuatu rasa tersendiri bagi penggunanya. Peralatan ini sudah pasti tahan lama, meskipun terjatuh juga tidak akan pecah, namun menimbulkan bunyi yang begitu bising. Paling peralatan dari kaleng akan di buang jika sudah berlubang dan cat pelapisnya terkrlupas, karena sangat berbahaya. Dan yang paling hits dari peralatan kaleng ini adalah warna hijau dengan corak putih atau gelas besar dengan penutup menyerupai gunungan. Bukan cuma zaman dulu saja, sampai sekarang pun keluarga saya masih menggunakan piring dari kaleng.
6. Senter Baterai
Spoiler for senter baterai:
Ilustrasi gambar google.com
Lampu senter ini terbuat dari aluminium dengan sumber energi berasal dari beberapa buah batu baterai. Senter ini dulu banyak dipakai oleh hansip atau saat ronda malam. Saat baru diisi baterai nyala senter akan sangat terang dengan jangkauan yang jauh, namun perlahan-lahan nyalanya semakin redup dan harus di getok-getok agar kembali terang.
7. Radio
Spoiler for radio:
Ilustrasi gambar google.com
Zaman dulu masih banyak orang belum memiliki Televisi sebagai alat mencari hiburan, namun adanya Radiodapat sedikit mengurangi rasa penasaran tentang berita atau informasi terbaru. Yang sudah kita semua tahu bahwa, Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia disiarkan melalui siaran radio RRI oleh Bung Karno. Selain berita juga banyak musik yanh disajikan melalui radio. Radio zaman dahulu juga sama seperti senter yang menggunakan battery sebagai sumber energi. Namun tak jarang ada juga yang menggunakan accu sebagai energi karena battery dinilai terlalu boros.
8. Lampu Petromak
Spoiler for lampu petromak:
Ilustrasi gambar google.com
Sebelum masuknya aliran listrik ke pedesaan, Lampu Petromakmerupakan sumber cahaya bagi warga kampung untuk menerangi gelapnya malam. Lampu petromak berbahan bakar spiritus yang akan memberikan nyala terang saat kaus lampu dibakar. Untuk mendapatkan nyala yang terang lampu petromak harus dipompa terlebih dahulu sampai api padam berganti sinar terang dari spiritus. Kini keberadaan lampu petromak sudah sangat langka karena aliran listrik sudah manjangkau hampir ke semua daerah.
Sebenarnya masih banyak lagi barang-barang rumah tangga zaman dulu yang pernah kita pakai. Namun saya hanya membagikan barang diatas saja, kalau terlalu banyak takutnya Agan and sista malah jenuh. Kalau ada yang ingin menambahkan, dengan senang hati saya persilakan!
Semoga dari sedikit yang saya kasih diatas mampu membawa kita bernostalgia. Jika mengingat kenangan barang-barang itu pasti senyum-senyum geli dan gembira. Nah kan bener senyum-senyum sendiri! ššš