Good evening Agan and sista yang super duper kece 😎😎. Kembali lagi dengan trid dari saya yang mungkin sedikit ngawur dan pastinya tidak menghibur.


Oke...!! Sebelum kita lanjut alangkah baiknya jika Agan and sista semua klik dulu tombol "SUBSCRIBE"nya dijamin gratis, jangan lupa juga klik "Like & Share" ke media sosial Agan and sista. Terimakasih...



Ente tau kagak ini di platform apa? Ente salah kamar kalau mintanye begitu.

Iya maaf!! Namanya juga khilaf, bener enggak penonton?

Oke, kali ini gua langsung masuk saja ke topik pembahasan yang sebenarnya. Bekicot ehh cekidot...!

Mengisi waktu luang dengan bermain game online tentunya sangat mengasyikan, apalagi jika kita berhasil memenangkan game tersebut.

Namun suasana yang tadinya seru, have fun dan asyik, seketika berubah menjadi emosi manakala kita menjumpai lawan bermain dengan cara curang alias memakai Cheatatau Hack.

Fenomena cheater atau hacker dalam dunia game seolah tidak akan ada habisnya. Padahal langkah-langkah tegas yang dilakukan para developer game sudah terbilang cukup extreem untuk para penggunanya.

Namun jika hanya menghukum player dengan cara banned akun, tentu saja tidak ada perubahan karena pemain tersebut masih bisa bermain menggunakan akun lain ataupun akun baru.

Bukan hanya dalam game skala Mobile ataupun PC saja, bahkan tak jarang dalam skala tournament banyak juga gamer yang menggunakan cheat atau hack.

Dan menurut saya, yang sebenarnya harus diberantas dalam kasus cheat atau hack ini adalah pihak yang menyediakan jasa tersebut. Dengan tidak adanya penyedia jasa cheat atau hack sudah pasti kecurangan dalam game tidak akan ada.

Di negara-negara seperti China dan Vietnam, gamer yang ketahuan menggunakan cheat atau hack akan dipenjarakan. Bagaimana dengan Indonesia?

Akhir tahun 2018 dunia gamers PUBG Mobile khususnya di Indonesia sempat heboh gara-gara Top Global Squadadalah player dari Indonesia, yaitu: DigihPra.


Akan tetapi setelah diketahui gameplay dari akun tersebut, ternyata eh ternyata akun DigihPra adalah cheater. Nah loh!!


Lantas apa yang terjadi setelah diketahui bahwa akun tersebut adalah cheater? Berikut ulasannya:

Sejatinya bermain game adalah untuk hiburan bagaimana melatih skill, kemampuan dan pengetahuan untuk menaklukkan game tersebut. Namun jika hasil yang didapatkan dari bermain curang alias cheateratau hacker, sudah pasti hasil tersebut adalah fiktif.

"Cheater = No skill!!"

"Cheater = Sampah!!"

"Cheater = Merugikan!!"

"Cheater = Menyebalkan!!"

Jadi buat Agan and sista jangan sampai menggunakan cheat entah apapun itu bentuknya dalam bermain game. Bermainlah dengan jujur menggunakan kemampuan dan skill sendiri.

See you next thread!!