• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • WADUH! Fenomena Para Pengemis TAJIR "PUNYA MOBIL" Yang Kembali Viral!

fellgreyAvatar border
TS
fellgrey
WADUH! Fenomena Para Pengemis TAJIR "PUNYA MOBIL" Yang Kembali Viral!
FELLGREY
emoticon-Forum MusicOFFICIAL THREADemoticon-Forum Music

--------------------------------------------------------------------------------------------

WADUH! Fenomena Para Pengemis KAYA RAYA "PUNYA MOBIL" Yang Kembali Viral!






Fenomena pengemis-pengemis kaya ini sebenarnya bukan hal baru, tentu sudah menjadi rahasia umum di kalangan masyarakat,
ya logikanya sederhana aja, kalau memang menjadi pengemis itu susah dan hasil seharian berpanas-panas dibawah terik matahari atau kehujanan mengemis hanya mendapatkan recehan yang cuma cukup buat makan sehari dan ongkos pulang doang, pertanyaannya YA NGAPAIN MEREKA MASIH TETAP BERTAHAN JADI PENGEMIS? DAN KENAPA JUMLAHNYA SEMAKIN HARI SEMAKIN BANYAK DAN SULIT UNTUK DI TERTIBKAN?
tentu ini pertanyaan yang harus dijawab dengan logika sederhana, artinya menjadi pengemis bagi mereka pastinya menguntungkan, dan gilanya, justru lambat laun menjadi pengemis bahkan menjadi sebuah profesi yang menjanjikan emoticon-Hammer (S)
fakta lainnya adalah bisa kita cek di berbagai artikel terkait hal ini, berapa penghasilan menjadi seorang pengemis yang biasa mangkal di tempat-tempat strategis seperti di perempatan, rumah sakit, dan ditempat ramai lainnya,
di salah satu artikel ane pernah baca ada pengemis yang tertangkap petugas satpol PP yang penghasilan perharinya Rp.700ribu sampai Rp.1juta lebih emoticon-Matabelo
kebayang gan? dalam satu hari mereka bisa dapat penghasilan Rp.1 juta???





Tentu sekali lagi itu bukan sesuatu yang aneh dan istimewa sebenarnya, karena fenomena pengemis kaya raya ini memang nyata dan itu terjadi disekitar kita,
dan sekarang kembali ramai pembicaraan soal fenomena ini, salah satunya adalah tentang beberapa pengemis yang kedapatan memiliki mobil pribadi sebagai sarana transportasinya menuju "TEMPAT KERJA", apa ini ngga gila namanya?
ibaratnya, ada orang yang merasa kasihan dengan pengemis dan dia mengeluarkan sedikit uang untuk diberikan kepada si pengemis, sementara si pengemis justru lebih kaya raya dibanding yang ngasih duit? emoticon-Hammer (S) yap, inilah yang disebut dunia sudah terbalik...
ya kita memang tidak bisa menyalahkan orang yang memberikan uang karena kasihan kepada si pengemis, itu murni rasa kemanusiaan dari masing-masing individu dan tentu terkait juga dengan amal ibadah, masalah si pengemisnya kaya raya atau memang susah beneran itu urusan langsung dengan tuhannya,



VIDEONYA :




Lagi-lagi ini adalah masalah umum di masyarakat kita saat ini, formula dengan menangkap pengemis tersebut, lalu sekedar di data, dan kemudian dibebaskan lagi itu sama sekali tidak menyelesaikan masalah ini, dan itu sudah terjadi bukan hanya 1 atau 2 tahun, tapi sudah berpuluh-puluh tahun dan sampai sekarang terus berulang, ibaratnya sekarang hilang 3 pengemis besoknya akan datang 5 pengemis, dan inilah fenomena para pengemis kaya yang terjadi di indonesia terutama di kota-kota besarnya....





Sebenarnya sangat miris dengan fenomena ini, ya walaupun tidak semua pengemis mungkin uangnya banyak, tapi ya jangan jadikan mengemis itu sebagai profesi, carilah pekerjaan yang bener, jangan memanfaatkan rasa empati orang lain demi kepentingan pribadi....








emoticon-roseDitunggu Komennya Ya Gansis....emoticon-rose






emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star


"Sebuah tulisan santai,karena hidup terlalu melelahkan"
--------------------------------------
Tulisan : fellgrey
referensi : https://nakita.grid.id/read/02160392...innya?page=all
Pic : google


emoticon-rose
Diubah oleh fellgrey 06-04-2019 09:01
18
13.3K
176
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.