Surobledhek746Avatar border
TS
Surobledhek746
Ketika Ibu Masih Ada, Yuk Berikan Cinta Sepenuhnya

Ribuan kilo jalan yang ku tempuh
Lewati rintang lewat jalan berliku
Seperti udara kasih yang engkau berikan
Tak mampu kumembalas
Ibu, ibu....


sumber gambar

Demikian sekelumit syair lagu Iwan Fals, mengingatkan kita tentang ibu. Jasa ibu. Pengorbanan ibu ketika masih dalam kandungan. Melahirkan berjuang antara hidup dan mati. Menyusui. Menjaga ketika sakit tiba. Mengajari segalanya. Ibu sdalah segalanya.

Betapa tidak. Ketika mengandung. Berat disandang tak pernah merasa lelah. Tak pernah mengeluh, meskipun dengan desahan. Ibu selalu tersenyum mengelus perut buncit. Kecantikan hilang karena perut gembung dilupakan. Yang dulu dijaga dengan seluruh usaha.

Semakin hari kehamilan semakin membesar. Kecantikan pudar. Kelelahan ditahan. Tetap melakuka pekerjaan rumah tangga. Tak pernah meminta bantuan sesiapa. Ibu kuat menanggung derita tak pernah istirahat menaruh janin untuk sekedar menarik napas lega.

Derita melahirkan ditahan dalam gerakan- gerakan janin sakit tak terperikan. Ibu menarik napas dalam. Derita ditahan tak minta digantikan. Tetap ditahan dengan senyum kebanggan. Akan punya keturunan.

Ibu berjuang melawan maut tak kuasa melarikan diri. Sakit tak terkira tetap dinikmati. Itulah ibu, berjuang melahirkan hingga tetes darah penghabisan. Akhirnya bayi mungil lahir. Sakit hilang seketika. Tersenyum lebar melihat bayi lahir sempurna. Tangisan pertama manjadi hadiah terbesar dari Yang Kuasa.


sumber gambar

Derita tak berhenti hinga di sini. Setiap saat dengan harap-harap cemas selalu berdoa. Semoga bayi tidak sakit. Semoga bayi selalu sehat. Ketika tidur malam bayi ngompol meminta dibersihkan. Nikmat tidur nyenyak terganggu. Tetap ikhlas tak pernah menyerah. Dialah ibu kita.

Saat kecil dijaga dengan seluruh cinta. Dirawat segenap jiwa raga. Memberikan seluruh apa pun yang diminta. Hingga besar. Mndapat penjagaan. Pendidikan. Pelayanan.


Kini kita telah dewasa. Ibu tak meminta apa-apa. Hanya berharap belahan jiwa seperti mereka yang lainnya. Apa balasan kita?

Pernahkah terpikir sekejap saja?
Untuk membalas sayang ibu. Untuk sedikit memberikan kasih dan perhatian kepada ibu. Masih lebih sayang pada kekasih, pada isteri, pada suami, pada anak ketimbang ibu?

Memangnya terbuat dari apa hatimu? Sungguh yang dilangit pasti membencimu.


Baca juga
Kebiasaan baik/buruk
Diubah oleh Surobledhek746 09-04-2019 18:13
tata604
kumaniaks
Gimi96
Gimi96 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
5.9K
111
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & Family
icon
8.8KThread9.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.