Siapa yang tahu tentang negara rwanda? Negara ini terletak di benua afrika. Sudah pasti kalau mendengar nama rwanda, dan letaknya di benua afrika pasti identik dengan kemiskinan, dan peperangan. Yah tidak salah karena keadaan negara rwanda memang begitu adanya.



Negara rwanda yang mendapatkan kemerdekaan dari negara belgia, merupakan sebuah negara kecil yang pada saat dahulu merupakan negara yang sangat - sangat kacau, baik secara ekonomi maupun secara sosial. Hal ini tidak terlepas dari perang saudara antara etnis hutu dan juga etnis tutsi.



Perang saudara ini bahkan menyebabkan korban yang amat banyak, hanya dalam hitungan tiga bulan terdapat ratusan ribu orang yang menjadi korban. Perselisihan dan perang saudara ini sebenarnya terjadi dari kaum mayoritas hutu yang merasa iri dengan kaum minoritas etnis tutsi yang menguasai segala kedudukan di pemerintahan.



Tapi itu adalah masa lalu, masa kelam yang dijadikan sebuah pelajaran, karena dengan adanya pertikaian dalam negara akan membuat sebuah negara hancur karena tidak adanya persatuan. Lama kelamaan negara rwanda bangkit dan menjadi salah satu negara yang mulai diperhitungkan di afrika. Jangan ditanya gan, kalau biasanya negara afrika identik dengan korupsi, negara rwanda menurut data merupakan negara yang menempati urutan 50 terbaik dalam tingkat korupsi terkecil didunia. Kemudian jika pada zaman dahulu negara rwanda merupakan negara konflik sekarang merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat keamanan terbaik di afrika. Bukan hanya itu saja demokrasi di rwanda berjalan dengan baik karena mendapatkan predikat memiliki anggota parlemen perempuan terbanyak didunia.



Dengan jasa presiden paul kagame, rwanda yang dahulunya terdiri dari etnis mayoritas dan minoritas hingga saat ini berhasil menjadi satu tanpa memandang etnis. Bahkan saat ini negara rwanda mulai banyak menarik minat wisatawan untuk berwisata di negara rwanda tersebut.



Sejarah ternyata dapat menjadi pelajaran untuk merubah diri dan bangsa kedepan. Jika sejarah dijadikan sebuah alat balas dendam maka tidak akan ada habisnya tapi jika sejarah menjadi pembelajaran maka akan membuat peradaban yang lebih baik.

Tulisan : pemikiran TS
Gambar : google
Referensi : iniini ini