Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengklaim sebagai tokoh asli dari Jawa Barat dan memiliki silsilah sebagai keturunan dari Raja Kerajaan Pajajaran Pasundan, Prabu Siliwangi.

Hal itu ia ungkapkan saat kampanye terbuka pilpres 2019 di hadapan masyarakat Garut di Lapangan Sepak Bola Cihuni, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Kamis (4/4).

"Saya ini dianggap memiliki darah Sunda. Saya punya jalur sampai ke Prabu Siliiwangi sampai Raja Sumedang. Jadi berarti saya mewakili orang Sunda," kata Ma'ruf.


Lebih lanjut, Ma'ruf lantas bercerita bahwa Indonesia pernah memiliki wakil presiden yang berasal dari tanah Sunda, yakni Umar Wirahadikusumah. Umar adalah Wakil Presiden Indonesia keempat pada periode 1983 dan 1988.


Melihat hal itu, Ma'ruf meminta kepada masyarakat Garut untuk memilih pemimpin yang memiliki darah Sunda di Pilpres. Terlebih lagi, dirinya menyatakan turut menyandang status sebagai seorang ulama yang memiliki darah dari suku Sunda.

"Sekarang yang jadi cawapres adalah Sunda yang ulama. Mau dukung saya tidak? Siap apa tidak?" tanya Ma'ruf yang dijawab siap oleh pendukungnya.


Melihat antusias pendukungnya tersebut, Ma'ruf pun optimistis bisa mencuri kemenangan di Garut dari pasangan Prabowo-Sandiaga Uno sebesar 70 persen pada Pilpres 2019. 

"Siap menang? Berapa persen? 70? Yakin? Pasti? Janji? Siap? InsyaAllah Menang, menang, menang," kata dia.

Di sisi lain, Ma'ruf berpesan kepada para pendukungnya untuk menggunakan cara-cara yang 'bersih' dalam memenangkan Pilpres 2019 ini.

Ia menyatakan masyarakat Garut untuk lebih mementingkan rasa persaudaraan dan kesatuan sebagai bangsa ketimbang harus bermusuhan satu sama lain saat pergelaran Pilpres 2019.


Soal klaim kesukuan tersebut, Ma'ruf juga pernah mengaku keturunan Madura. Saat berkunjung ke Bangkalan, Ma'ruf menyatakan dirinya punya darah keturunan Madura dari para tokoh dan raja di Madura pada masa lampau.

"Saya keturunan Madura dari Kiai Demang Plakaran, Arosbaya, Bangkalan. Beliau mempunyai anak bernama Raden Kiai Pragalba. Lalu cucu beliau yang di Pamekasan kemudian diperistri Raja Sumedang Larang yang kemudian diberi gelar Nyai Ratu Harisbaya yang diambil dari Arosbaya. Dari sana kemudian lahir mbah-mbah saya," ujar Ma'ruf di Pesantren Hidayatulloh Al-Muhajirin, Arosbaya, Bangkalan, Jumat (19/10).

Tak hanya itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Barat, Dedi Mulyadi juga mengklaim Ma'ruf Amin merupakan keturunan dari Kerajaan Sumedang Larang. 

"Beliau keturunan Pangeran Prabu Geusan Ulun, raja di kerajaan Sumedang Larang. Pangeran ini punya istri namanya Harisbaya yang berasal dari orang Madura," kata Dedi saat bertemu Ma'ruf di Gedung Kembar, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (3/10).

https://m.cnnindonesia.com/nasional/...aign=cmssocmed

Ternyata selain pembasmi penista agama, Kyai Ma'ruf Amin pun seorang keturunan raja.
Sangat pantas untuk membawa Indonesia syariah dan membawa kejayaan Indonesia yang anti aseng