source pict



Saat ini media sosial (medsos) merupakan salah satu kebutuhan hidup yang penting masyarakat di berbagai belahan dunia. Medsos menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Medsos tak mengenal usia, profesi, negara, benua semua berbaur di dunia maya ini. Semua di tumpahkan di medsos baik itu kebahagiaan, kesedihan, kegalauan, kemarahan dan berbagai ekpresi lainnya yang dirasakan. Bahkan bagi sebagian orang medsos menjadi mata pencaharian baik utama maupun sampingan. Semua orang bebas berekspresi dan berkreativitas di medsos dengan bebas. Jika diperhatikan banyak hal yang menarik di dunia medsos, salah satunya adalah cara berbagai orang-orang dalam berkomentar dan berinteraksi. Banyak tipe orang yang berkomentar di dunia medsos, so disini mari kita tela'ah satu-persatu. Apa sajakah itu? So Cekidot.





Tipe Humor

Komentar tipe ini selalu bisa membuat orang-orang yang membacanya tersenyum bahkan tertawa. Orang tipe ini biasanya sangat disukai oleh sebagian besar netizen bahkan selalu ditunggu komentar bertipe humor ini. Komentar seperti ini biasanya selalu mendapatkan respon dan apresiasi menggelitik bagi yang membacanya. Tapi ada juga komentar humor yang terasa garing akibat pemilihan kata yang kurang tepat atau plagiat yang hanya copas dari yang lain.






Tipe Curcol (Curhat Colongan)

Tipe ini biasanya reaksi spontan dari komentatornya setelah melihat atau membaca postingan di medsos lalu mengaitkan dengan pengalaman atau perasaan pribadinya. Komentar curcol menjadi hal menarik tersendiri di dunia medsos. Ada yang curcol masalah asmara, pekerjaan, pertemanan, gaya hidup, kebutuhan, dan berbagai persoalan lainnya. Netizen yang membaca bakal menanggapi dengan berbagai respon tergantung curcolnya.






Tipe Politisasi

Bisa dikatakan netizen yang suka bertipe ini bisa dikatakan "tergila-gila" dengan dunia politik. Tak perduli dimanapun dan postingan seperti apapun juga selalu dikaitkan dengan politik. Tipe seperti ini membuat sebagian besar netizen muak dan eneg. Bagaimana tidak, terkadang komentar politisasi bisa membuat "perang" di dunia persilatan. Serangan demi serangan bakal dirasakan dari berbagai netizen dengan berbagai argumen baik yang pro dan kontra. Kegaduhan bakal tak terhindarkan, ibarat orang-orang kelaparan yang berebut makanan.






Tipe Meme

Tipe ini biasanya berkomentar hanya menggunakan meme baik gambar maupun video. Netizen bertipe ini biasanya tidak mau ribet atau capek-capek mengetik komentarnya, so dia akan berkomentar dengan meme yang dianggap tepat. Tipe ini biasanya memiliki atau memang hobi mengoleksi meme. Meme sendiri menjadi sarana yang cukup simple dalam berkomentar. Bahkan banyak orang yang sengaja membuat atau mencari meme unik, lucu, dan menarik untuk digunakan saat berkomentar. Bahkan tidak jarang di dunia medsos terjadi "perang" meme, jika sudah terjadi maka menjadi surga bagi para netizen pengoleksi meme.






Tipe Modus

Nah ini, tipe orang yang memang suka tebar pesona sana-sini, pantang liat yang bening langsung pepet gak pake kendor. Suka komenin yang bening-bening dengan mengeluarkan skill rayuan gombal. Dengan semangat 45 yang tak kenal menyerah rayuan langsung di lesatkan tepat menuju sasaran. Bisa di pastikan tipe-tipe netizen seperti ini biasanya jomblo akut atau juga tukang selingkuh garis keras. Tidak jarang tipe seperti ini yang sudah mempunyai pasangan ketangkap basah dan perang dunia III dimulai.





Tipe Agamis

Apapun postingannya pasti di komentari dari sisi agama oleh netizen bertipe ini. Sebenarnya banyak sisi positif dari komentar netizen seperti ini, tapi tak jarang yang salah tempat. Bagaimana tidak, komentar agamis di konten-konten sekseh dewasa tapi malah jadi follower.





Tipe Ngegas dan Nyinyir

Tipe ini yang sering buat lutut auto lemas dan darah auto naik. Komentar pedas dan menohok dilontarkan bahkan isi kebun binatang dan tempat sampah di keluarkan. Entah apa maksud netizen bertipe seperti ini, ingin terkenal atau memang ingin perhatian karena di Real Life kesepian. Ada saja yang tidak benar di matanya dan langsung di gas dan di nyinyirin. Tidak jarang netizen yang komentar seperti ini berurusan dengan hukum akibat komentarnya yang sangat keterlaluan.




Gansis, apapun yang ingin kalian komentari suatu postingan di medsos hendaknya di perhatikan, dibaca, dan pikirkan terlebih dahulu. Jangan berprinsip "komentar dulu baru baca" karena jadinya rancu dan bisa bermasalah. Saat ini UU ITE bisa dipergunakan untuk menjerat netizen yang memang sudah kelewatan dalam berkomentar. Jangan sampai gara-gara komentar di medsos akhirnya berurusan dengan hukum. So bijaklah menggunakan medsos.

Tipe manakah kalian?