bukan.salmanAvatar border
TS
bukan.salman
Siapa Pembisik Jokowi yang Dimaksud Prabowo?


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama debat Calon Presiden antara Joko Widodo atau Jokowi dengan Prabowo Subianto berlangsung, Tribun mencatat lebih dari tiga kali capres nomor urut 02 membicarakan mengenai 'Pembisik' Jokowi.
Tidak hanya itu, Prabowo juga menjelaskan mengenai budaya Indonesia yang masih lekat dengan ungkapan "Asal Bapak Senang" dalam beberapa sesi debat.

Kedua hal itu disampaikan oleh Prabowo saat memberikan pertanyaan maupun memberikan tanggapan dari pembahasan mengenai Pertahanan dan Pemerintahan.

"Saya hanya mengatakan saya pengalaman di tentara, budaya kalau ketemu panglima, 'Siap, Pak. Rudal cukup, Pak.' Pak, tidak benar Pak. Jadi itu saja, Pak, saya tidak menyalahkan bapak. Ini budaya Indonesia, ABS, asal bapak senang," kata Prabowo saat Debat Capres di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3).

"Saya yakin, bukan salah bapak. Tapi pembisik bapak yang salah memberikannya informasi," tambah Prabowo.

Usai debat, Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Maruf Amin mengatakan pembisik ada dimana-mana, namun tidak serta merta harus diikuti.
Keputusan dan kebijakan tetap diambil oleh Jokowi sebagai kepala negara.

"Saya kira pembisik itu ada dimana-mana ya. Tapi kan pengambil keputusan tetap ada di Pak Jokowi. Jadi, pembisik itu tidak harus didengar semua dan Pak Jokowi selalu mengambil langkah yang lebih tepat," ucap Maruf Amin.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno, Dahnil Azhar Simanjuntak kemudian mengeluarkan berita dari media arus utama yang dipublikasi pada 29 Januari 2018 tentang jumlah radar yang dibutuhkan Indonesia sebanyak 32 radar. Sementara Jokowi dalam pernyataannya, mengatakan 100 persen terpenuhi dengan 19 radar.

"Ini yang dimaksud Pak Prabowo yang membisikkan itu harus benar. Jadi berbahaya apabila saat briefing yang disampaikan kepada presiden itu salah datanya," jelas dia.
Hal berbeda ditegaskan oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Maruf Amin, Moeldoko.

Saat konferensi pers, Moeldoko mengatakan Jokowi bukan sosok yang dapat dibisiki. Menurutnya, tidak ada orang yang membisiki Jokowi.

"Sayang Pak Jokowi tidak bisa itu. Pak Jokowi bukan orang yang mudah percaya. Tidak bisa dibisiki, diteriakin saja tidak didengarkan, apalagi dibisiki," tegas Moeldoko.

sumber

Kalau dibaca dari komen pak Muldoko, dia berarti pernah membisiki Jokowi secara pelan maupun teriak-tetiak. Jadi tahu banget respon jokowi, gak didenger!!
0
2K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.