n4z1.v8Avatar border
TS
n4z1.v8
FPI Sebut Rizieq Mencoblos di Mekkah, Tidak di Indonesia


FPI Sebut Rizieq Mencoblos di Mekkah, Tidak di Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Munarman menyatakan Rizieq Shihab bakal menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019 di Mekkah, Arab Saudi. Imam besar FPI itu, kata Munarman, tidak mencoblos di Indonesia.

"Insyaallah nyoblos di Mekkah bila tidak ada halangan dan hambatan," tutur Munarman saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (27/3).

Munarman tidak mengatakan pemerintah setempat bakal memberikan pengamanan khusus kepada Rizieq. Hal ini berkenaan beberapa kejadian kurang mengenakan yang dialami Rizieq.


Misalnya, ketika ada, yang memasang bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid di tembok rumahnya. Rizieq, menurut Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif, juga pernah dipantau intelijen. Slamet menyebut ada pihak yang menyewa rumah dekat kediaman Rizieq untuk memantau.

Munarman tidak menyinggung kembali peristiwa-peristiwa yang pernah dialami Rizieq. Dia hanya mengatakan kondisi di Arab Saudi saat ini aman dan tenteram.

"Insyaallah Kerajaan Saudi kondisinya aman dan tenteram, kerajaan juga sangat welcome dengan Habib (Rizieq Shihab)," tutur Munarman.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan jadwal lebih awal dari pemilih di luar negeri untuk menggunakan hak demokrasinya. Pemungutan suara di luar negeri dijadwalkan pada 8-14 April 2019, sedangkan di dalam negeri akan dilakukan 17 April mendatang. Akan tetapi proses penghitungan dilakukan bersamaan dengan di dalam negeri.

KPU menetapkan tiga metode pemungutan suara bagi pemilih di luar negeri.

Metode pertama yaitu pemilih luar negeri mendatangi tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan dibuka di kantor kedutaan RI atau konsulat jenderal di masing-masing negara.

Metode kedua, yaitu kotak suara keliling yang akan mendatangi pemilih pada jam tertentu. Serta metode ketiga melakukan pemungutan suara dengan menggunakan pos.

Bagi yang menggunakan pos, pada 20 Maret lalu Komisioner KPU Ilham Saputra menyatakan sejak 8 Maret sudah mulai dikirim bagi pemilih yang ingin menggunakan metode tersebut. Dia menerangkan proses pencoblosan via pos memang bisa lebih cepat. Sebab KPU mengirim surat suara ke alamat para pemilih jauh-jauh hari.

Imam Besar FPI Rizieq Shihab sempat tersandung kasus percakapan mesum atau pornografi. Berawal dari konten blog 'baladacintarizieq' yang diunggah pada 28 Januari 2017. Isinya tangkapan layar (screenshot) percakapan bermuatan pornografi diduga antara Rizieq dengan Firza Husein aktivis Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana.

Rizieq dinilai telah melanggar Pasal 4 ayat (1) juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 8 juncto Pasal 34 Undang-undang 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Sementara Firza dijerat dengan Pasal 4 ayat (1) juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 8 juncto Pasal 34 Undang-undang 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman pidana lima tahun penjara.

Namun, sebulan sebelum jadi tersangka Rizieq sudah berada di Arab Saudi untuk umrah. Setelah itu, Rizieq tak pernah kembali ke Indonesia meskipun sempat beberapa kali para pendukungnya merencanakan penyambutan kepulangannya, termasuk saat Milad FPI dan 21 Februari 2018 lalu.

Bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, Polda Metro Jaya akhirnya menghentikan kasus Rizieq pada Juni 2018. Meski begitu, hingga kini Rizieq masih belum pulang ke Indonesia.

Sebelumnya, Munarman mengatakan Rizieq akan pulang berdasarkan pertimbangan isyarah dan bisyarah. Isyarah yang dimaksud Munarman adalah petunjuk bahwa keadilan sudah ada di Indonesia. Sementara bisyarah yakni kabar gembira bahwa rasa aman telah ada di benak masyarakat Indonesia.

Rasa aman itu, lanjut Munarman, dirasakan seluruh warga negara Indonesia, bukan hanya dirasakan Rizieq semata.

Munarman mengatakan bentuk rasa aman itu adalah bebas dari rasa takut untuk menyuarakan kritik, bebas dari persekusi, bebas dari kriminalisasi. Pula, bebas dari penggusuran, kebohongan, janji yang tidak ditepati, serta proses hukum yang penuh rekayasa.


"Tentu saja Habib Rizieq berterima kasih bila Pak Prabowo menjemputnya, namun pertimbangan isyarah dan bisyarah menjadi variabel utama," kata Munarman.

"Perlu dicatat, Habib Rizieq sudah sangat rindu pulang ke kampung halamannya," ucap dia.
5 Tahun Lagi
===========

Saatnya komen.

Cuma dibilang bendera hitam bertuliskan kalimat Tauhid. Cuma nempel ditembok rumahnya, tapi takutnya seperti dihampiri Malaikat Izrail! Padahal dia sendiri nyuruh pendukungnya untuk ngibarin bendera itu di Indonesia. Ini sama aja dengan Ustadzah yang nyuruh wanita lain menjalankan syariat Islam sebagai istri yang shalihah, tapi dia sendiri menolak saat suaminya mau nikah lagi.
Ini namanya apa jamaah?
Munaaaaa......?
Munaaaaa......?
Munaaaaaa......fik.

Nampaknya Taqiyyah menjadi jalan utama bagi kelompok ini untuk menjual dagangannya. Selalu berbohong dan berbohong. Dengan agama, mereka berlindung dan menyuarakan pendzaliman terhadap diri mereka. Jauh dari kesan teriakan jihad mereka. Dikandang moyangnya, justru mereka bak kambing qurban. Arab Saudi aman dan tenteram? Yaiyalah. Mereka gak ngasih tempat buat kelompok-kelompok yang menjual nama Islam. Coba teriak Bela Islam disana. Mereka bakal balik tanya, emang Islam kenapa? Punya hak apa ente-ente bawa nama Islam? Atas mandat dari siapa ente bawa nama Islam?
Betul????
Betul????

Alasan Isyarah dan Bisyarah,tapi pakai kacamata kuda, eh pakai kacamata onta.
Keadilan itu cuma milik Allah. Manusia hanya bisa berusaha.Dan yang namanya keadilan, gak ada yang bisa memuaskan seluruh manusia, apalagi cuma kelompok ente. Berapa juta jumlah kelompok ente dibanding rakyat Indonesia? Siapa pemimpin ente hingga punya hak menilai keadilan di Indonesia? Catat! Selama apa yang kelompok ente kejar belum berhasil, maka jargon belum ada keadilan akan terus kalian jual. Rasa aman? Justru tanpa adanya kelompok ente, rasa aman itu semakin nyata.

Adil dan aman menurut kelompok ente, brlum tentu sama dengan rakyat Indonesia. Selama ada TNI-POLRI sebagai garda terdepan bangsa Indonesia, selama itu Indonesia bisa dipastikan aman. Nyatanya banyak turis asing bisa telanjang bebas di Bali. Banyak turis manca negara datang ke Indonesia. Lihat Suriah, apa itu ukuran keamanan sebuah negara?

Munarman ini seharusnya sudah ditangkap oleh pemerintah indonesia karena pernah berbaiat ke ISIS! Dia juga seharusnya telah dipidanakan karena perbuatan tidak menyenangkan yaitu mengguyur air teh ke nara sumber disebuah stasiun TV yang ditonton live jutaan pasang mata.

Coba cermati kata-katanya yang seolah gak bercermin.

Bebas menyuarakan kritik. Kritik? Menghina dan mencaci maki, apa itu bagian dari kritik?

Bebas dari persekusi? Haloooooo....Justru kelompok eluh yang doyan mempersekusi orang lain jika dikritik!!!!!Jadi kalau eluh ingin persekusi hilang dari Indonesia, bubarlah secara sukarela, semua kelompok semacam kelompok eluh.

Bebas dari kriminalisasi? Apa karena punya label Habib, Ulama, Ustadz, lantas punya hak imunitas hingga gak boleh tersentuh hukum? Jadi kalau memaki orang lain bebas? Menghina orang lain bebas? Menyebar fitnah dan hoax bebas? Menganiaya anak piatu bebas? Merudapaksa anak kandung bebas? Nikah dibawah tangan lalu memfitnah orang lain bebas? Catat! Setiap WNI punya kedudukan sama dimata hukum. Jadi jangan mimpi eluh bebas berbuat semaunya. Mau bebas silakan, tapi ada payung hukum. Jadi jangan merengek kalau kena pidana. Enak aja! Apa-apa dibilang kriminalisasi. Coba lihat semua dari kelompok eluh dan yang sehaluan dengan eluh, kenapa mereka kena pidana. Kenapa ribuan Habib, Ulama,Ustadz yang lain tidak kena pidana? Alasannya jelas. Mereka sadar fungsi mereka sebagai ujung tombak pengayom masyarakat, membawa kabar baik agama, bukan justru merusak agama sehingga yang muslim merasa lebih baik murtad akibat dari semua kerusakan yang eluh-eluh perbuat!

Bebas dari penggusuran?
Tuh liat Wan Abud! Sekarang dia bingung mau ngejabarin soal konsep Naturalisasi. Bahkan gw yakin, 58% pendukung Wan Abud di Jakarta sama bingungnya soal konsep Naturalisasi Sungai.
Bebas dari penggusuran? Mimpiiiiii.....
Lu pikir rel MRT bisa terbentang tanpa penggusuran? Lu pikir jalan tol bisa terhubung tanpa penggusuran? Lu pikir nornalisasi sungai bisa berjalan tanpa penggusuran?

Kebohongan? Janji yang tidak ditepati?
Ah, gak usah jauh-jauh keranah negara. Liat ajalah di Jakarta. Siapa yang kemarin bilang mau ngasih modal? Mau ngasih tempat? Mau ngasih pembeli?
Terbukti?
Tuntut gih.
Kalau hal ini gak keliatan juga, menyadur kalimat Ustadz Tengkyu, berarti mata lu ketutup emoticon-Tai.

Proses hukum penuh rekayasa?
Ah, giliran kelompok lu yang kena, bilangnya rekayasa. Giliran kelompok lain yang kena, lu bilang udah sesuai prosedur hukum.

----------

Tahun 2019, adalah tahun penentuan Indonesia kedepan. Wajah Indonesia kedepan. Semua ada ditangan lu.

Mau golput, mau pilih 01, mau pilih 02, semua ada perhitungannya.

Jangan sampai Akal Bulus dianggap Akal Sehat.
Jangan sampai Ngopi lebih baik dari Shalat.
Jangan sampai Joget lebih baik dari Shalawat.
Jangan sampai Ulama dianggap Kafir, Kafir dianggap Ulama.
Jangan sampai Lulusan Harvard lebih bodoh dari Lulusan SMP soal Cantrang.
Jangan sampai pantat diatas lebih baik daripada otak diatas.

Cuma 2 menit di bilik suara. Manfaatkan dengan bijaksana.




tien212700
tien212700 memberi reputasi
80
7.5K
129
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.