Setiap orang punya kepentingan masing2. Tak jarang kepentingan itu memicu terjadinya konflik. Hal ini juga terjadi pada orang yang sudah menikah, walaupun sudah menikah namun pria dan wanita pasti memiliki kepentingan mereka sendiri.

Tak jarang hal ini memicu pertengkaran dalam rumah tangga. Banyak cara yang di lakukan orang untuk menghadapi situasi ini, sebagian memilih diam namun ada yang bertahan untuk mengutamakan kepentingannya. Karena itulah pertengkaran ini bisa memicu perpecahan yang lebih besar, bahkan ada yang memutuskan untuk cerai.

Karena resiko perpecahan cukup besar, tidak sedikit orang yang memilih untuk mengalah dan selalu mengalah. Padahal di banyak sumber menyebut bahwa pertengkaran justru bisa menguatkan hubungan, kenapa bisa begitu?

Berani bertengkar adalah tanda hubungan yang matang.
Banyak orang menghindari pertengkaran karena takut di tinggalkan pasangan, inilah salah satu tanda hubungan yang  tidak sehat, dimana salah satu pasangan menjadi penguasa sedangkan yang satu lagi menjadi korban.
Hubungan yang dewasa tidak takut bertengkar karena mereka sadar bahwa pertengkaran itu adalah bumbu2 pernikahan. Makanya mereka kompromi untuk mencari jalan keluarnya.

Bertengkar artinya perduli.
Kita hanya bertengkar dengan orang yang kita peduli. Contohnya, ente hanya pernah bertengkar dengan ibu, ayah, kakak dan adik. Hal ini terjadi karena mereka perduli kepada kita. Kita tidak akan pernah bertengkar dengan orang yg tidak kita pedulikan. Jika ente bertengkar dengan pasangan maka itu artinya ente perduli dengan dia. Ente tidak ingin dia melakukan hal2 yang bisa merugikan dirinya sendiri.

Bertengkar banyak manfaatnya.

Sifat asli seseorang akan muncul ketika dia marah. Disinilah kesempatan kita untuk menilai pasangan dan menunjukkan bagaimana cara berkompromi untuk mengatasi pertengkaran yang ada.

Bertengkar mencegah munculnya dendam

Ketika seseorang memutusknan diam, disitulah muncul kebencian dalam hatinya. Kebencian ini ibarat api dalam sekam, semakin menjalar dan membesar  tanpa di sadari. Keberadaan dendam inilah yang membuat hubungan menjadi tidak sehat. Itulah sebabnya pertengkaran di butuhkan, supaya masing2 pihak bisa mengeluarkan unek-unek mereka dan jangan memendamnya di dalam hati.


Bertengkar bisa mencegah kebosanan.

Bayangkan membosankannya suatu hubungan jika kita selalu setuju dalam segala hal. Sedalam apapun cintamu kepadanya pasti selalu ada hal2 yang tidak cocok di antara kalian. Keberadaan pertengkaran justru menghidupkan suasana percintaan yang sehat.

Yang penting adalah mengambil manfaat dan hikmah dari setiap pertengkaran yang ada.

sumbernya