- Beranda
- Hewan Peliharaan
Mendisiplinkan Anjing Gansis Dengan Cara Yang Efektif & Berhasil
...
TS
metalique
Mendisiplinkan Anjing Gansis Dengan Cara Yang Efektif & Berhasil
Menampar anjing di moncong atau memukul anjing agar tunduk sekarang dianggap sebagai bentuk kuno dari mendisiplinkan anjing. Metode lain yang populer adalah memukuli anjing dengan koran yang digulung. Semua metode ini menggunakan rasa sakit untuk menghukum anjing karena berperilaku buruk.
Saat ini, disiplin fisik sudah ketinggalan zaman. Disiplin menyakitkan telah diganti dengan penghalang yang lebih dapat diterima, seperti menusuk anjing dengan jari, atau mengoreksi anjing dengan gulungan alfa. Namun, metode ini masih kontroversial, dan apakah efektif untuk menghentikan perilaku anjing yang buruk?
Ada beberapa pendapat bahwa teknik dominasi efektif. Dengan demikian, anjing memahami bahasa dominasi dan dominasi fisik. Untuk menjadi pemimpin anjing yang efektif, haruskah kita memukul anjing kita agar tunduk? Apakah itu satu-satunya cara agar mereka mengikuti jejak kita? Bisakah kepemimpinan hanya dicapai melalui rasa sakit dan dominasi fisik? Thread ini akan mempertimbangkan semua pertanyaan dan masalah penting ini.
1.Pelatihan Positif vs Hukuman Fisik pada Anjing
2.Bagaimana Pelatihan Aversive Digunakan untuk Memperbaiki Perilaku Anjing Yang Buruk
Ketika seekor anjing dipukul, rasa sakit diterapkan pada bagian-bagian sensitif dari tubuh anjing, misalnya, telinga atau moncong. Rasa sakit digunakan sebagai stimulus yang tidak menyenangkan. Jika diterapkan dengan jumlah kekuatan yang tepat dan pada waktu yang tepat, stimulus permusuhan akan mengganggu perilaku dan menyebabkan anjing sakit dan stres. Pelatihan anjing Aversive tidak harus melibatkan rasa sakit. Beberapa metode, seperti menggunakan suara yang tidak menyenangkan untuk mencegah perilaku buruk.
Tidak semua metode sama. Ada yang menyarankan bahwa jika Gansis meneriaki anjing Gansis, itu sama dengan memberikan sengatan listrik karena keduanya dianggap metode permusuhan. Ini jelas salah. Nyeri adalah rangsangan permusuhan yang jauh lebih kuat daripada suara keras. Nyeri juga membawa risiko yang jauh lebih besar. Selain itu, stimulus permusuhan dapat diterapkan dengan kekuatan yang berbeda dan untuk jangka waktu yang berbeda. Jika seekor anjing dipukul dengan kekuatan lebih, itu akan menyebabkan respons permusuhan yang lebih kuat. Demikian pula, sengatan listrik yang menyakitkan dapat diinduksi selama milidetik, sedetik, atau lebih lama.
3.Apakah Memukul Anjing Berhasil?
Memukul atau memukuli dianggap mencegah perilaku buruk ketika diterapkan dengan kekuatan, waktu, dan pengalihan yang tepat. Namun, teknik permusuhan berbasis nyeri berisiko. Studi menunjukkan bahwa cara ini secara signifikan meningkatkan stres, menurunkan kualitas hidup anjing, dan bahkan mungkin meningkatkan agresi anjing .
Salah satu risiko utama dari memukul atau memukuli seekor anjing adalah mengetahui bahwa kita (dan orang-orang pada umumnya) adalah sumber rasa sakit dan stres. Itulah mengapa sangat penting untuk mengarahkan sumber koreksi permusuhan pada anjing. Jika kita menghabiskan sebagian besar waktu mengoreksi anjing kita secara fisik tanpa pengalihan yang tepat, anjing kita akan belajar mengasosiasikan tangan atau seseorang yang mendekatinya sebagai ancaman. Ini dapat menyebabkan beberapa tanggapan:
1.Seekor anjing yang ketakutan kemungkinan besar akan mencoba melarikan diri terlebih dahulu. Jika melarikan diri bukanlah suatu pilihan atau jika anjing merasa terpojok, ia mungkin akan mencoba melindungi dirinya dengan giginya.
2.Seekor anjing yang lebih percaya diri dan keras kepala kemungkinan besar akan melawan untuk menjaganya dari ancaman.
3.Anjing yang berada di suatu tempat di antara keduanya dapat memilih perilaku menenangkan seperti berguling dan memaparkan perutnya. Mereka juga dapat menunjukkan sinyal menenangkan lainnya termasuk menjilat bibir, berpaling, dll. Melalui perilaku peredaan ini, seekor anjing menunjukkan bahwa dia bukan ancaman sehingga mudah-mudahan dapat menghindari konflik.
Inilah sebabnya mengapa memukul dan memukuli seekor anjing dapat menyebabkan peningkatan agresi dan kehilangan kepercayaan. Namun, beberapa anjing mungkin memilih perilaku yang lebih menenangkan. Bahkan dalam beberapa kasus, masih ada kurangnya kepercayaan dan tingkat kecemasan dan stres yang meningkat untuk anjing.
4.Apakah Memukul Anjing di Hidung Tindakan Baik?
Entah itu mengenai memukul, mengetuk, atau menepuk hidung anjing sebagai sarana disiplin, teknik seperti ini masih jauh dari keberhasilan dibanding dengan menggunakan pelatihan berbasis hadiah atau positif. Pakar anjing mendesak agar tidak menggunakan disiplin fisik. Mengetuk atau menepuk hidung anjing bisa disalahartikan sebagai perilaku bermain-main, dan terlalu kasar dengan anjing dan sebenarnya bisa memicu perilaku menggigit, reaktif, atau defensif.
Gansis harus sangat sensitif terhadap anjing Gansis selama tahun-tahun pembentukannya sebagai anak anjing. Setiap dampak negatif yang Gansis miliki akan berdampak pada anak anjing Gansis sejak usia dini dan akan membentuk lensa dunia mereka untuk seumur hidup mereka. Setiap tingkat fisik baik disengaja atau tidak pada akhirnya akan merusak hubungan Gansis dan anjing Gansis. Anjing yang mengembangkan sensitivitas karena hukuman fisik berisiko menggigit manusia, anak, atau target bergerak lainnya di kemudian hari. Gansis pada dasarnya menempatkan publik dalam risiko dan menempatkan diri Gansis pada risiko berbahaya.
Bayangkan jika Gansis membawa anjing Gansis ke dokter hewan. Misalkan ada situasi darurat dan staf dokter hewan harus memasang kateter tetapi tidak dapat mendekati anjing Gansis karena ia mencoba menggigit pasti akan merepotkan. Jika anjing Gansis dalam kesulitan pernafasan, mereka tidak akan dapat dengan aman memasang moncong padahal waktu adalah yang paling penting. Gansis telah menciptakan situasi kalah-kalah. Bagaimana jika tim dokter hewan tidak dapat mendekati anjing Gansis dalam waktu yang memadai? Apa yang akan terjadi jika anjing Gansis menggigit staf dokter hewan? Gigitan anjing dapat mengubah hidup seseorang selamanya dan menyebabkan kerusakan permanen. Betul memukul hidung anjing adalah cara berbahaya.
5.Apakah Anjing Mencoba Mendominasi Fisik Satu Sama Lain?
Konsep dominasi ada untuk anjing tetapi juga ada untuk hewan lainnya. Singa misalnya, mendominasi sebagian besar hewan lain karena mereka memiliki ukuran, kekuatan, dan gigi besar. Kita bahkan memiliki dominasi yang lebih besar, bukan karena kekuatan dan kecepatan fisik kita tetapi karena otak kita dan ibu jari kita yang berlawanan. Karena itu, dominasi tidak selalu berarti dominasi fisik.
Memang benar bahwa dominasi dapat dicapai dengan gigi besar, kekuatan, dan kecepatan (seperti singa). Perlu diingat bahwa dominasi yang efektif tidak dicapai melalui rasa sakit, memukul, dan mengalahkan, melainkan melalui kontrol sumber daya.
6.Jika Anjing Tidak Bisa Diatur, Bagaimana Saya Dapat Mendominasi?
Anjing bukan manusia, dan manusia bukan anjing. Kita tidak memiliki gigi yang tajam, kita tidak dapat berlari sangat cepat, dan dalam kontes fisik, kita akan kalah dari anjing-anjing kita. Alih-alih mencoba meniru anjing kita dengan pukulan dan lemparan, kita harus melakukan dan mendapatkan dominasi melalui kontrol sumber daya.
Anjing dapat menghentikan perilaku buruk ketika dipukul, ditusuk jari,dan lain-lain itu karena mereka ingin menghindari rasa sakit dan stres lebih lanjut, bukan karena mereka melihat kita sebagai spesies yang dominan. Bentuk disiplin seperti ini sia-sia dan tidak ada hubungannya dengan membangun dominasi kita terhadap anjing.
Beberapa orang mengklaim bahwa teknik dominasi fisik lebih efektif karena anjing adalah hewan. Untuk menjadi pemimpin anjing, kita harus berbicara dengan mereka melalui menusuk, menampar, memukul, dan menyetrum listrik. Klaim tadi tidak dibenarkan karena kita harus memanusiakan anjing.
Benar bahwa anjing adalah hewan yang perlu bersosialisasi. Ini berarti bahwa mereka adalah makhluk sosial yang tidak boleh dibiarkan sendirian untuk waktu yang lama seperti dikurung di halaman belakang rumah. Hanya karena anjing adalah hewan bukan berarti mereka hanya mengerti bahasa dominasi fisik.
7.Ajari Anjing Gansis untuk Menghargai Gansis dan Memimpin dengan Teladan
Pimpin anjing Gansis dengan contoh. Kepemimpinan tidak ditunjukkan melalui penggunaan rasa sakit, intimidasi, atau dominasi fisik, melainkan kebersamaan dan konsistensi. Ketika Gansis bertindak sebagai pemimpin, anjing Gansis akan tetap tenang karena mereka dapat melihat Gansis dalam situasi yang aman.
Siapa yang tidak suka pujian? Anjing tidak terkecuali. Kembangkan sistem yang memberi penghargaan pada anjing Gansis untuk perilaku yang diinginkan. Pengondisian klasik memanfaatkan pelatihan berbasis hadiah. Gunakan mainan, camilan, atau hadiah untuk mendorong anjing Gansis berperilaku dengan benar. Hadiahi perilaku yang diinginkan dan abaikan perilaku yang tidak diinginkan.
Anjing merasa diberdayakan dan berperilaku baik ketika mereka memahami apa yang diharapkan dari mereka. Pernahkah Gansis memperhatikan perilaku anjing yang terlatih? Mereka ingin hal yang menyenangkan, ingin bekerja, dan ingin bergerak aktif. Jika anjing Gansis berperilaku salah, itu mungkin karena Gansis belum menentukan batas yang tepat.
Anjing yang didisiplinkan atau disalahgunakan secara keliru dapat mengembangkan perilaku yang tidak diinginkan seperti:
- perilaku yang merusak (misalnya menghancurkan barang-barang rumah tangga karena cemas)
-buang air kecil ketika merasa diintimidasi
-buang air besar di lokasi yang salah
-mengembangkan agresi sebagai mekanisme pertahanan atas ancaman yang dirasakan.
Gansis dapat menghukum anjing Gansis tanpa harus menggunakan fisik dengan teknik yang dicakup di bawah ini.
Gunakanlah pelatihan berbasis hadiah karena jauh lebih sedikit berisiko, mengurangi stres, dan lebih kecil kemungkinannya untuk meningkatkan agresi anjing. Pelatihan berbasis hadiah membantu membangun ikatan yang kuat dengan anjing kita karena didasarkan pada kepercayaan dan kualitas hidup. Dalam pelatihan berbasis hadiah, kita mendorong perilaku dengan menerapkan stimulus positif dan kemudian menghilangkan stimulus negatif untuk mencegah perilaku buruk. Teknik hadiah dapat digunakan untuk mendorong perilaku positif, melatih perintah, dan juga menghentikan perilaku anjing yang buruk.
Ikuti tips ini ketika menggunakan pelatihan berbasis hadiah atau positif:
-Penanda: Gunakan penanda untuk menunjukkan kebenaran.
-Gunakan Makanan: Coba gunakan makanan dengan nilai berbeda. Camilan bernilai tinggi bisa menjadi camilan favorit seperti selai kacang, dan camilan bernilai rendah bisa berupa wortel atau biskuit kering.
-Tempatkan Nilai pada Hadiah: Gunakan hadiah bernilai tinggi sebagai hadiah di lingkungan dengan banyak gangguan dan hadiah bernilai rendah di lingkungan rumah atau area dengan sedikit gangguan.
8.Cara Menggunakan Pelatihan Berbasis Hadiah untuk Mendisiplinkan Anak Anjing
Anak anjing sering merespons dengan baik untuk pelatihan berbasis hadiah atau penguatan positif sehingga gunakan pendekatan pelatihan yang lebih lembut dan lebih positif maka anak anjing Gansis akan lebih bahagia dalam jangka panjang.
Sebagai contoh, jika anak anjing menggigit tirai maka kita dapat menghentikan perilaku itu dengan mengambil kebebasan anak anjing itu. Kita dapat melakukannya dengan menggunakan blok tubuh untuk menjauhkan anak anjing dari area tirai atau dengan memberi anak anjing perintah seperti "pergi ke tempat tidur"
Karena menggigit tirai menghasilkan konsekuensi yang tidak diinginkan misalnya seperti kehilangan kebebasan maka anak anjing akan mengurangi frekuensi perilaku itu. Sebagai gantinya, anak anjing akan mengulangi perilaku seperti pergi ke tempat tidurnya karena ia mendapat imbalan.
Penting untuk mengajarkan pencegahan gigitan sejak dini kepada anak anjing Gansis dan jangan lupa agar selalu memilih menggunakan pelatihan positif untuk anak anjing Gansis untuk memastikan mereka berkembang menjadi anjing yang bahagia dan berperilaku baik.
Semoga informasi dari Thread ini bisa bermanfaat dan dapat membantu bagi Gansis yang saat ini sedang memiliki atau memelihara anjing/anak anjing. Sekian.
Saat ini, disiplin fisik sudah ketinggalan zaman. Disiplin menyakitkan telah diganti dengan penghalang yang lebih dapat diterima, seperti menusuk anjing dengan jari, atau mengoreksi anjing dengan gulungan alfa. Namun, metode ini masih kontroversial, dan apakah efektif untuk menghentikan perilaku anjing yang buruk?
Ada beberapa pendapat bahwa teknik dominasi efektif. Dengan demikian, anjing memahami bahasa dominasi dan dominasi fisik. Untuk menjadi pemimpin anjing yang efektif, haruskah kita memukul anjing kita agar tunduk? Apakah itu satu-satunya cara agar mereka mengikuti jejak kita? Bisakah kepemimpinan hanya dicapai melalui rasa sakit dan dominasi fisik? Thread ini akan mempertimbangkan semua pertanyaan dan masalah penting ini.
1.Pelatihan Positif vs Hukuman Fisik pada Anjing
2.Bagaimana Pelatihan Aversive Digunakan untuk Memperbaiki Perilaku Anjing Yang Buruk
Ketika seekor anjing dipukul, rasa sakit diterapkan pada bagian-bagian sensitif dari tubuh anjing, misalnya, telinga atau moncong. Rasa sakit digunakan sebagai stimulus yang tidak menyenangkan. Jika diterapkan dengan jumlah kekuatan yang tepat dan pada waktu yang tepat, stimulus permusuhan akan mengganggu perilaku dan menyebabkan anjing sakit dan stres. Pelatihan anjing Aversive tidak harus melibatkan rasa sakit. Beberapa metode, seperti menggunakan suara yang tidak menyenangkan untuk mencegah perilaku buruk.
Tidak semua metode sama. Ada yang menyarankan bahwa jika Gansis meneriaki anjing Gansis, itu sama dengan memberikan sengatan listrik karena keduanya dianggap metode permusuhan. Ini jelas salah. Nyeri adalah rangsangan permusuhan yang jauh lebih kuat daripada suara keras. Nyeri juga membawa risiko yang jauh lebih besar. Selain itu, stimulus permusuhan dapat diterapkan dengan kekuatan yang berbeda dan untuk jangka waktu yang berbeda. Jika seekor anjing dipukul dengan kekuatan lebih, itu akan menyebabkan respons permusuhan yang lebih kuat. Demikian pula, sengatan listrik yang menyakitkan dapat diinduksi selama milidetik, sedetik, atau lebih lama.
3.Apakah Memukul Anjing Berhasil?
Memukul atau memukuli dianggap mencegah perilaku buruk ketika diterapkan dengan kekuatan, waktu, dan pengalihan yang tepat. Namun, teknik permusuhan berbasis nyeri berisiko. Studi menunjukkan bahwa cara ini secara signifikan meningkatkan stres, menurunkan kualitas hidup anjing, dan bahkan mungkin meningkatkan agresi anjing .
Salah satu risiko utama dari memukul atau memukuli seekor anjing adalah mengetahui bahwa kita (dan orang-orang pada umumnya) adalah sumber rasa sakit dan stres. Itulah mengapa sangat penting untuk mengarahkan sumber koreksi permusuhan pada anjing. Jika kita menghabiskan sebagian besar waktu mengoreksi anjing kita secara fisik tanpa pengalihan yang tepat, anjing kita akan belajar mengasosiasikan tangan atau seseorang yang mendekatinya sebagai ancaman. Ini dapat menyebabkan beberapa tanggapan:
1.Seekor anjing yang ketakutan kemungkinan besar akan mencoba melarikan diri terlebih dahulu. Jika melarikan diri bukanlah suatu pilihan atau jika anjing merasa terpojok, ia mungkin akan mencoba melindungi dirinya dengan giginya.
2.Seekor anjing yang lebih percaya diri dan keras kepala kemungkinan besar akan melawan untuk menjaganya dari ancaman.
3.Anjing yang berada di suatu tempat di antara keduanya dapat memilih perilaku menenangkan seperti berguling dan memaparkan perutnya. Mereka juga dapat menunjukkan sinyal menenangkan lainnya termasuk menjilat bibir, berpaling, dll. Melalui perilaku peredaan ini, seekor anjing menunjukkan bahwa dia bukan ancaman sehingga mudah-mudahan dapat menghindari konflik.
Inilah sebabnya mengapa memukul dan memukuli seekor anjing dapat menyebabkan peningkatan agresi dan kehilangan kepercayaan. Namun, beberapa anjing mungkin memilih perilaku yang lebih menenangkan. Bahkan dalam beberapa kasus, masih ada kurangnya kepercayaan dan tingkat kecemasan dan stres yang meningkat untuk anjing.
4.Apakah Memukul Anjing di Hidung Tindakan Baik?
Entah itu mengenai memukul, mengetuk, atau menepuk hidung anjing sebagai sarana disiplin, teknik seperti ini masih jauh dari keberhasilan dibanding dengan menggunakan pelatihan berbasis hadiah atau positif. Pakar anjing mendesak agar tidak menggunakan disiplin fisik. Mengetuk atau menepuk hidung anjing bisa disalahartikan sebagai perilaku bermain-main, dan terlalu kasar dengan anjing dan sebenarnya bisa memicu perilaku menggigit, reaktif, atau defensif.
Gansis harus sangat sensitif terhadap anjing Gansis selama tahun-tahun pembentukannya sebagai anak anjing. Setiap dampak negatif yang Gansis miliki akan berdampak pada anak anjing Gansis sejak usia dini dan akan membentuk lensa dunia mereka untuk seumur hidup mereka. Setiap tingkat fisik baik disengaja atau tidak pada akhirnya akan merusak hubungan Gansis dan anjing Gansis. Anjing yang mengembangkan sensitivitas karena hukuman fisik berisiko menggigit manusia, anak, atau target bergerak lainnya di kemudian hari. Gansis pada dasarnya menempatkan publik dalam risiko dan menempatkan diri Gansis pada risiko berbahaya.
Bayangkan jika Gansis membawa anjing Gansis ke dokter hewan. Misalkan ada situasi darurat dan staf dokter hewan harus memasang kateter tetapi tidak dapat mendekati anjing Gansis karena ia mencoba menggigit pasti akan merepotkan. Jika anjing Gansis dalam kesulitan pernafasan, mereka tidak akan dapat dengan aman memasang moncong padahal waktu adalah yang paling penting. Gansis telah menciptakan situasi kalah-kalah. Bagaimana jika tim dokter hewan tidak dapat mendekati anjing Gansis dalam waktu yang memadai? Apa yang akan terjadi jika anjing Gansis menggigit staf dokter hewan? Gigitan anjing dapat mengubah hidup seseorang selamanya dan menyebabkan kerusakan permanen. Betul memukul hidung anjing adalah cara berbahaya.
5.Apakah Anjing Mencoba Mendominasi Fisik Satu Sama Lain?
Konsep dominasi ada untuk anjing tetapi juga ada untuk hewan lainnya. Singa misalnya, mendominasi sebagian besar hewan lain karena mereka memiliki ukuran, kekuatan, dan gigi besar. Kita bahkan memiliki dominasi yang lebih besar, bukan karena kekuatan dan kecepatan fisik kita tetapi karena otak kita dan ibu jari kita yang berlawanan. Karena itu, dominasi tidak selalu berarti dominasi fisik.
Memang benar bahwa dominasi dapat dicapai dengan gigi besar, kekuatan, dan kecepatan (seperti singa). Perlu diingat bahwa dominasi yang efektif tidak dicapai melalui rasa sakit, memukul, dan mengalahkan, melainkan melalui kontrol sumber daya.
Quote:
6.Jika Anjing Tidak Bisa Diatur, Bagaimana Saya Dapat Mendominasi?
Anjing bukan manusia, dan manusia bukan anjing. Kita tidak memiliki gigi yang tajam, kita tidak dapat berlari sangat cepat, dan dalam kontes fisik, kita akan kalah dari anjing-anjing kita. Alih-alih mencoba meniru anjing kita dengan pukulan dan lemparan, kita harus melakukan dan mendapatkan dominasi melalui kontrol sumber daya.
Anjing dapat menghentikan perilaku buruk ketika dipukul, ditusuk jari,dan lain-lain itu karena mereka ingin menghindari rasa sakit dan stres lebih lanjut, bukan karena mereka melihat kita sebagai spesies yang dominan. Bentuk disiplin seperti ini sia-sia dan tidak ada hubungannya dengan membangun dominasi kita terhadap anjing.
Beberapa orang mengklaim bahwa teknik dominasi fisik lebih efektif karena anjing adalah hewan. Untuk menjadi pemimpin anjing, kita harus berbicara dengan mereka melalui menusuk, menampar, memukul, dan menyetrum listrik. Klaim tadi tidak dibenarkan karena kita harus memanusiakan anjing.
Benar bahwa anjing adalah hewan yang perlu bersosialisasi. Ini berarti bahwa mereka adalah makhluk sosial yang tidak boleh dibiarkan sendirian untuk waktu yang lama seperti dikurung di halaman belakang rumah. Hanya karena anjing adalah hewan bukan berarti mereka hanya mengerti bahasa dominasi fisik.
7.Ajari Anjing Gansis untuk Menghargai Gansis dan Memimpin dengan Teladan
Pimpin anjing Gansis dengan contoh. Kepemimpinan tidak ditunjukkan melalui penggunaan rasa sakit, intimidasi, atau dominasi fisik, melainkan kebersamaan dan konsistensi. Ketika Gansis bertindak sebagai pemimpin, anjing Gansis akan tetap tenang karena mereka dapat melihat Gansis dalam situasi yang aman.
Siapa yang tidak suka pujian? Anjing tidak terkecuali. Kembangkan sistem yang memberi penghargaan pada anjing Gansis untuk perilaku yang diinginkan. Pengondisian klasik memanfaatkan pelatihan berbasis hadiah. Gunakan mainan, camilan, atau hadiah untuk mendorong anjing Gansis berperilaku dengan benar. Hadiahi perilaku yang diinginkan dan abaikan perilaku yang tidak diinginkan.
Anjing merasa diberdayakan dan berperilaku baik ketika mereka memahami apa yang diharapkan dari mereka. Pernahkah Gansis memperhatikan perilaku anjing yang terlatih? Mereka ingin hal yang menyenangkan, ingin bekerja, dan ingin bergerak aktif. Jika anjing Gansis berperilaku salah, itu mungkin karena Gansis belum menentukan batas yang tepat.
Anjing yang didisiplinkan atau disalahgunakan secara keliru dapat mengembangkan perilaku yang tidak diinginkan seperti:
- perilaku yang merusak (misalnya menghancurkan barang-barang rumah tangga karena cemas)
-buang air kecil ketika merasa diintimidasi
-buang air besar di lokasi yang salah
-mengembangkan agresi sebagai mekanisme pertahanan atas ancaman yang dirasakan.
Gansis dapat menghukum anjing Gansis tanpa harus menggunakan fisik dengan teknik yang dicakup di bawah ini.
Gunakanlah pelatihan berbasis hadiah karena jauh lebih sedikit berisiko, mengurangi stres, dan lebih kecil kemungkinannya untuk meningkatkan agresi anjing. Pelatihan berbasis hadiah membantu membangun ikatan yang kuat dengan anjing kita karena didasarkan pada kepercayaan dan kualitas hidup. Dalam pelatihan berbasis hadiah, kita mendorong perilaku dengan menerapkan stimulus positif dan kemudian menghilangkan stimulus negatif untuk mencegah perilaku buruk. Teknik hadiah dapat digunakan untuk mendorong perilaku positif, melatih perintah, dan juga menghentikan perilaku anjing yang buruk.
Ikuti tips ini ketika menggunakan pelatihan berbasis hadiah atau positif:
-Penanda: Gunakan penanda untuk menunjukkan kebenaran.
-Gunakan Makanan: Coba gunakan makanan dengan nilai berbeda. Camilan bernilai tinggi bisa menjadi camilan favorit seperti selai kacang, dan camilan bernilai rendah bisa berupa wortel atau biskuit kering.
-Tempatkan Nilai pada Hadiah: Gunakan hadiah bernilai tinggi sebagai hadiah di lingkungan dengan banyak gangguan dan hadiah bernilai rendah di lingkungan rumah atau area dengan sedikit gangguan.
8.Cara Menggunakan Pelatihan Berbasis Hadiah untuk Mendisiplinkan Anak Anjing
Anak anjing sering merespons dengan baik untuk pelatihan berbasis hadiah atau penguatan positif sehingga gunakan pendekatan pelatihan yang lebih lembut dan lebih positif maka anak anjing Gansis akan lebih bahagia dalam jangka panjang.
Sebagai contoh, jika anak anjing menggigit tirai maka kita dapat menghentikan perilaku itu dengan mengambil kebebasan anak anjing itu. Kita dapat melakukannya dengan menggunakan blok tubuh untuk menjauhkan anak anjing dari area tirai atau dengan memberi anak anjing perintah seperti "pergi ke tempat tidur"
Karena menggigit tirai menghasilkan konsekuensi yang tidak diinginkan misalnya seperti kehilangan kebebasan maka anak anjing akan mengurangi frekuensi perilaku itu. Sebagai gantinya, anak anjing akan mengulangi perilaku seperti pergi ke tempat tidurnya karena ia mendapat imbalan.
Penting untuk mengajarkan pencegahan gigitan sejak dini kepada anak anjing Gansis dan jangan lupa agar selalu memilih menggunakan pelatihan positif untuk anak anjing Gansis untuk memastikan mereka berkembang menjadi anjing yang bahagia dan berperilaku baik.
Semoga informasi dari Thread ini bisa bermanfaat dan dapat membantu bagi Gansis yang saat ini sedang memiliki atau memelihara anjing/anak anjing. Sekian.
Courtesy Google Image
-- Terima Kasih --
Diubah oleh metalique 24-03-2019 09:19
11
9.1K
51
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Hewan Peliharaan
6.9KThread•2.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru