levyrtrowAvatar border
TS
levyrtrow
Provokatif, Politisi Anti-Islam Denmark Bakar Salinan Al-Quran


Indonesiainside.id,Jakarta —Pemimpin ekstremis partai sayap kanan Denmark, Starm Kurs, Rasmus Paludan, membakar salinan Al-Quran, hari Jumat (22/3), sebagai protes aksi shalat Jumat kelompok Islam di depan parlemen yang diadakan untuk memprotes serangan Selandia Baru, kutip Anadolu Agency.

Aksi kelompok Stram Kurs– partai anti-imigran dan anti-Islam – ini dinilai upaya untuk memprovokasi shalat Jumat di depan parlemen Denmark, yang diselenggarakan setelah izin diperoleh untuk memprotes serangan teror di Selandia Baru.  Kelompok ekstrimis sayap kanan ini dalam aksinya membawa bendera Israel dan mengganggu kelompok Muslim dengan suara terompet selama berlangsungnya ibadah.



Sebagaimana diketahui, organisasi Hizbut Tahrir, melakukan aksi shalat Jumat bersama, mengenang 50 korban serangan teror di dua masjid di Selandia Baru hari Jumat pekan lalu.

Mereka mengadakan aksi di Lapangan Christiansborg, di mana kantor Perdana Menteri Denmark berada, lapor surat kabar Jyllands-Posten.

Jumat ini, organisasi Islam Hizbut Tahrir akan mengadakan doa untuk mengenang 50 korban serangan Christchurch di Lapangan Istana Christiansborg, dimana Kantor Parlemen Denmark Folketinget berada, Mahkamah Agung, dan Kementerian Negara, berada, kata surat kabar Jyllands- Posten melaporkan.

Situs web organisasi itu mengundang semua Muslim untuk berkumpul di Christiansborg Palace Square pada hari Jumat pukul 12:30.

“Sebagai Muslim, kita semua ngeri atas pembantaian di Christchurch, dimana 50 Muslim dibunuh di dua masjid dan lebih dari 100 terluka hanya karena mereka mengaku agama Islam. Adalah tugas Islam kita untuk berdiri bersama dalam mendukung para martir dan kesucian darah kaum Muslim,”  dalam undangan ke acara itu.

Menurut pengumuman itu, Hizbut Tahrir telah menerima pihak berwenang untuk mengadakan acara tersebut.

“Ini akan mengirim sinyal kuat kepada para politisi, yang secara langsung bertanggung jawab atas penyebaran kebencian di masyarakat,” kata anggota Hizbut Tahrir, Taimullah Abu-Laban. seperti yang dikatakan oleh surat kabar Avisen dan Sputnik.

Gerakan anti Islam dinilai kelompok itu telah membuat para politisi ikut terlibat melahirkan serangan teroris pekan lalu yang melanda Selandia Baru.

Hizbut Tahrir menuduh politisi Denmark memiliki sikap merendahkan Muslim dan menganggap mereka sebagai masalah.

Meskipun ada ketegangan yang tak terduga, tidak ada kekerasan. Beberapa telur sempat dilemparkan ke pemimpin Kurs Stram Rasmus Paludan.

Stram Kurs adalah kelompok pinggiran yang mengidentifikasi “etno-nasionalis”. Partai ini didirikan pada tahun 2017, tetapi sejak itu menjadi berita utama di Denmark dengan pembakaran simbolis yang dimungkinkan setelah pencabutan undang-undang penodaan agama kuno di Denmark. Partai menggambarkan tindakan ini sebagai “Bacon a-la Quran“.

Polisi Kopenhagen mengambil langkah-langkah keamanan intensif dan menahan enam orang.

Jumat pekan lalu, dua masjid di Christchurch menjadi sasaran penembakan dan teror brutal. Insiden itu menyebabkan 50 orang gugur dan 25 lainnya masih luka. Pelaku yang diidentifikasi sebagai Brenton Tarrant (28), kelahiran Australia – memasuki Masjid An-Noor dan Linwood di Christchurch. (cak)

Sumber : https://indonesiainside.id/provokati...inan-al-quran/

Video pembakaran beredar di twitter.

Diubah oleh levyrtrow 25-03-2019 13:22
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
3
1.7K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.8KThread10.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.