ashibnuAvatar border
TS
ashibnu
Netflix Dari Rental DVD Menjadi Raksasa Streaming

Seorang pimpinan perusahaan perangkat lunak Pure Atria berjalan ke sebuah rumah penyewaan video Blockbuster. Dia tergesa - gesa karena akan mengembalikan sebuah VHS film ke toko tersebut. Setibanya di depan kasir dia langsung menyerahkan VHS itu kepada petugas kasir. Tak disangka dirinya sudah telat mengembalikan VHS tersebut dalam waktu yang lama. Lalu petugas kasir menyodorkan beberapa tagihan beserta dendanya kepada orang tersebut. Tak disangka jumlah dendanya hampir sebesar Rp. 700.000, dia pun merasa kecewa pada layanan toko tersebut karena tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu terhadap barang yang dia sewa.
Orang tersebut lalu mencoba untuk memahami hal itu, kemudian munculah sebuah ide untuk memperbaiki kesalahan toko tersebut dengan membuat perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama. Dialah Reed Hasting yang mempelopori persewaan digital melalui email bersama rekannya yang bernama Marc Randolph yang seorang mantan pegawainya dulu di perusahaan Pure Atria. Dari ide tersebut maka lahirlah Netflix yang sekarang menjadi layanan video streaming terbesar di dunia.


Reed Hasting menjual Pure Atria untuk modal membuat Netflix pada tahun 1997.  Mulanya  ide layanan yang berbasis internet sempat menemukan kebuntuan dalam benak Hasting. Tetapi Randol yang sangat mengagumi layanan pengiriman barang lewat internet ingin membangun sistem yang kurang lebih seperti Amazon. Randol ingin mencontek Amazon untuk mengetahui barang - barang apa yang laris di internet.
Pertama mereka memikirkan VHS sebagai barang yang akan mereka sewakan. Namun, mereka menganggap bahwa VHS terlalu mahal untuk disediakan dan mempunyai proses yang rumit untuk dikirim. Ketika mereka mendengar tentang CD dan DVD, yang pertama kali diperkenalkan di Amerika pada 31 Maret 1997. Mereka menguji konsep menjual dan menyewa DVD melalui pos dengan percobaan mengirimkan CD ke rumah Hasting. Ketika barang itu tiba secara utuh mereka memutuskan untuk membuat perusahaan penjualan dan penyewaan video.


Perusahaan rental DVD Netflix menjadi saingan utama Toko Rental Video Blockbuster yang kemudian tutup pada tahun 2013 untuk penyewaan film, game dan serial TV. Karena melalui Netflix semua orang bisa berlangganan dan memilik akses ke DVD tanpa batas yang akan dikirim ke rumah pelanggan. Dari 700.000 pelanggan menjadi 3,6 juta pelanggan pada tahun 2005 meskipun pada tahun 2002 Netflix ditinggalkan oleh Randol, jelas sekali kenaikan permintaan pasar penyewaan DVD semakin besar.
Dua tahun kemudian, Netflix mengeluarkan fitur terbarunya dengan format yang dikenal sebagai Streaming. Pada tahun itu juga terlihat awal perpindahan dari format penyewaan DVD tradisional ke format penyewaan digital. Reed Hasting menyebutkan bahwa ide untuk format Streaming sudah lama dipikirkan tetapi karena kecepatan internet yang lambat, hal itu belum bisa diterapkan. Selama tiga tahun berikutnya, fasilitas streaming perusahaan mulai didukung dengan berbagai konsol game, perangkat genggam, dan TV. Pada titik ini Netflix hanya bisa dinikmati oleh warga Amerika saja.


Pada tahun 2010 Netflix mengembangakan sayapnya ke Kanada, Amerika Selatan, dan tahun 2011 Neflix tersedia di Kepulauan Karibia. Reed Hasting lalu membuka cabang Netflix di Inggris pada tahun 2012. Itu adalah tahun yang sama ketika Netflix mulai membuat konten aslinya sendiri, dimulai dengan Serial TV House of Cards, yang memulai debutnya pada tahun 2013. Pada tahun 2014 Netflix sudah mempunyai penyewa lebih dari 50 juta pelanggan di seluruh dunia.
Pada tahun 2016 Netflix tersedia di seluruh dunia. Netflix tersedia di 130 negara dengan menghadirkan layanan hiburan ke 190 negara di seluruh dunia. Serial Netflix Stranger Things, menjadi fenomena dunia yang diakui dan memenangkan penghargaan. Netflix memenangkan Oscar pertamanya, dengan The White Helmets untuk katergori Best Short Documentary.


Netflix menjadi raksasa penyedia layanan streaming video dan sekaligus mempunyai pertunjukkannya sendiri melalui film dan serial TV yang banyak sekali menggaet pelanggan baru melalui produk - produknya. Seperti Stranger Things, Glow, Orange Is The New Black dan The Crown hanyalah beberapa dari serial asli garapan Netflix yang telah sukses terlebih dahulu. Bahkan film – film asli garapan Netflix sudah menembus Academy Award dan merebut Piala Oscar. 

Slogan yang tertulis "Netflix and Chill" bukanlah berarti sesuatu yang seronok. Slogan itu mempunyai arti yang lebih mendekatkan pelanggannya dengan maksud "Selamat Menonton dan Bersantailah."




KOLEKSI THREAD MENARIK ANE

Quote:
Diubah oleh ashibnu 27-03-2019 10:29
yonalpro
sposolo
sposolo dan yonalpro memberi reputasi
16
8.5K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.