Chelsea adalah salah satu klub yang paling sering berganti-ganti pelatih bahkan ketika sang pelatih berhasil memberikan dampak positif, tak menjamin pelatih itu mendapatkan kontrak yang panjang. Kemudian, ada juga beberapa klub besar yang sering berganti pelatih karena merasa tak puas dengan kinerjanya. Hal tersebut dirasa wajar, apalagi jika pelatih itu punya nama besar dan menjanjikan, tapi ternyata tidak sesuai harapan. Ada beberapa klub Premier League yang paling rajin dalam berganti-ganti pelatih atau manager. Berikut adalah ulasannya.

1. Southampton

Klub papan tengah di Inggris ini adalah klub yang hobi dalam berganti-ganti pelatih atau manajer, total sudah 15 kali pergantian pelatih dalam sejarah keikutsertaan Southampton di Liga Primer. Mereka adalah Ian Branfoot, Alan Ball, Dave Merrington, Graeme Souness, Dave Jones, Glenn Hoddle, Stuart Gray, Gordon Strachan, Paul Sturrock, Steve Wigley, Harry Redknapp, Nigel Adkins, Mauricio Pochettino, Ronald Koeman, Claude Puel, dan Mauricio Pellegrino. Jumlah tersebut tidak termasuk pelatih caretaker atau pelatih sementara.

2. Newcastle United

Klub yang bermarkas di St James Park ini tercatat sudah empat belas kali ganti pelatih. Tapi nama Alan Shearer tidak termasuk karena hanya sebagai pelatih sementara. Kevin Keegan, Kenny Dalglish, Ruud Gullit, Sir Bobby Robson, Graeme Souness, Glenn Roeder, Sam Allardyce, Kevin Keegan, Joe Kinnear, Chris Hughton, Alan Pardew, Steve McClaren, dan sekarang ada Rafael Benitez yang dipercaya untuk menjadi juru racik klub yang berjuluk The Magpies tersebut.

3. Chelsea

Dulu Chelsea memang menjadi klub papan tengah dj Liga Primer tapi setelah dimiliki oleh Roman Abramovich, The Blues adalah tim papan atas Eropa. Namun semenjak konglomerat asal Rusia itu memiliki Chelsea, gagal sedikit saja pelatihnya langsung dipecat tak peduli di musim sebelumnya sudah berhasil memenangkan gelar juara. Chelsea sudah 14 kali berganti pelatih. Merrka adalah Ian Porterfield, Glenn Hoddle, Ruud Gullit, Gianluca Vialli, Claudio Ranieri, Jose Mourinho, Avram Grant, Luiz Felipe Scolari, Carlo Ancelotti, Andre Villas-Boas, Roberto Di Matteo, Jose Mourinho, Antonio Conte, dan sekarang Maurrizio Sarri.

4. Tottenham Hotspur

Spurs yang beberapa musim belakangan ini menjelma menjadi anggota The Big Six di Liga Primer juga menjadi salah satu klub yang paling rajin berganti pelatih. Total sudah 13 kali Tottenham berganti pelatih. Sebut saja nama-nama seperti Ossie Ardiles, Gerry Francis, Christian Gross, George Graham, Glenn Hoddle, Jacques Santini, Martin Jol, Juande Ramos, Harry Redknapp, Andre Villas-Boas, Tim Sherwood, hingga Mauricio Pochettino. Belum lagi ditambah Doug Livermore dan Ray Clemence.

5. Sunderland

Klub yang doyan degradasi ini ternyata juga doyan dalam berganti-ganti pelatih, dalam 16 kali partisipasi Sunderland di Liga Primer, Sunderland sudah 12 kali ganti pelatih. Mereka adalah Peter Reid, Howard Wilkinson, Mick McCarthy, Roy Keane, Ricky Sbragia, Steve Bruce, Martin O'Neill, Paolo Di Canio, Gus Poyet, Dick Advocaat, Sam Allardyce, dan David Moyes. Dari deretan nama tersebut hanya satu nama yang mampu bertahan lebih dari satu musim, dia adalah Peter Reid.

6. Crystal Palace

Klub papan tengah ini baru sepuluh kali tampil di Premier League, akan tetapi sudah berganti pelatih sebanyak 12 kali. Mereka yang pernah menukangi Crystal Palace adalah Steve Coppell, Alan Smith, Steve Coppell, Iain Dowie, Ian Holloway, Tony Pulis, Neil Warnock, Alan Pardew, Sam Allardyce, Frank de Boer, hingga sekarang dilatih oleh Roy Hodgson.

7. Aston Villa


Aston Villa musim lalu gagal promosi untuk bisa kembali promosi ke Liga Primer. Klub yang pernah menjuarai Piala Champions ini ketika berkiprah di Liga Primer tercatat sudah pernah dilatih oleh 11 manager berbeda dan mereka adalah Rob Atkinson, Brian Little, John Gregory, Graham Taylor, David O'Leary, Martin O'Neill, Gerard Houllier, Alex McLeish, Paul Lambert, Tim Sherwood, dan Remi Garde. Sekarang Villa dilatih oleh Dean Smith dan masih berkutat di Championship Division untuk bisa kembali ke Premier League.

Kursi kepelatihan di premier league emang panas, tapi tidak sepanas liga