ikardusAvatar border
TS
ikardus
Hanya 248 Anggota yang Dapat Modal, Sandiaga Dinilai Dua Kali Berbohong Soal OK OCE
Jakarta, Beritasatu.com - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi mencatat bahwa ada dua kebohongan tentang OK OCE yang dilontarkan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno. Menurut Dedek, Sandi melakukan dua kali kebohongan untuk menutupi kegagalan OK OCE.

"Pertama, Pak Sandiaga berbohong soal OK OCE mengurangi 20.000 pengangguran selama 2018. Faktanya, sejak Pergub OK OCE diterbitkan, pengangguran di DKI justru meningkat 24.000, pakai data BPS," ujar Dedek kepada Beritasatu.com, Jumat (22/3/2019).

Dedek juga menambahkan bahwa Bank DKI menyebutkan hanya 248 peserta OK OCE yang lolos hingga tahap peminjaman modal. "Logika saja, selama 2018, 248 pengusaha UMKM yang menerima pinjaman, tujuh gerai OK OCE yang buka, tiga tutup, mana mungkin serap 20 ribu tenaga kerja," sambung Dedek.

Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf ini lantas menuding Sandiaga berbohong untuk menutupi kebohongan perihal serapan tenaga kerja oleh OK OCE.

"Lalu karena telanjur ketahuan, maka beliau berbohong lagi dengan mengatakan bahwa dana investasi OK OCE sudah mencapai Rp 359 miliar akibat dari total 20 ribuan Surat Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK ) yang dikeluarkan pemprov DKI. Ternyata dibantah oleh Dinas PTSP DKI sendiri yang mengatakan bahwa itu bukan investasi OK OCE saja, bahkan hanya 7 ribuan Surat IUMK yang dikeluarkan untuk OK OCE menyumbang tidak sampai setengahnya," jelas Dedek.

Dedek menyarankan agar Sandiaga jujur dalam bertutur kata. Pasalnya, menurut Dedek, rakyat Jakarta sudah tidak merasakan manfaat dari OK OCE.

"Pak Sandiaga saya kira sedang memoles OK OCE yang gagal agar tampak berhasil dengan kebohongan. Rakyat DKI sudah merasakan betapa tidak bermanfaatnya OK OCE," kata Dedek

Berdasarkan pernyataan Ketua Umum Perkumpulan Gerakan OK OCE Iim Rusyamsi menyebutkan, ada tujuh tahap yang akan diberikan kepada para peserta OK OCE. Pertama, masyarakat melakukan pendaftaran. Kedua, proses pelatihan. Ketiga, proses pendampingan. Keempat, proses perijinan. Kelima, proses pemasaran. Keenam, proses pelaporan keuangan. Ketujuh, proses permodalan.

Menurut dia, para peserta OK OCE pun tidak bisa asal mendapatkan akses permodalan. Jika ingin mendapatkan permodalan, maka harus mengikuti seluruh proses tahapan yang sudah ditetapkan mulai dari pendaftaran.

Sumber: https://www.beritasatu.com/nasional/...ng-soal-ok-oce

Diubah oleh ikardus 23-03-2019 12:31
2
2.8K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.