Berpergian dengan pesawat terbang memang serba salah. Ketika kita on time ternyata pesawatnya delay dan diwajibkan menunggu, eh ketika kita telat pesawatnya on time dan tidak mau menunggu kita.

Terkadang karena terburu - buru dan takut ditinggal pesawat ada saja barang yang ketinggalan, ada yang ketinggalan tas dan ada juga yang ketinggalan bayi gan.



Kejadian ini bermula dari seorang penumpang emak - emak yang karena terburu buru ingin segera masuk kedalam pesawat ternyata ketika sudah didalam pesawat bayinya ketinggalan di dalam ruang tunggu. Sontak saja ketika semua penumpang dan pilot sudah bersiap siap untuk terbang, emak - emak ini berbicara kepada pramugari agar pesawat putar balik, kalau tidak dilaksanakan emak - emak ini mengancam tidak mau ikut terbang.



Karena harus mengikuti prosedur, pramugari melaporkan kepada pilot dan pilot melaporkan kepada pihak bandara. Karena prosedur yang cukup lama tersebut pesawat terbang ini sudah terbang dan berada di udara.

Untungnya sang pilot merupakan pilot yang mengerti keadaan emak - emak ini, dan meminta izin sebanyak dua kali kepada pihak bandara. Sang petugas bandara awalnya kaget mendengar alasan pilot kenapa harus kembali kebandara, saking kagetnya petugas bandara sampai bertanya dua kali untuk mengetahui alasan pilot ingin kembali ke bandara.



Pilot dan pihak bandara mendapatkan apresiasi dari banyak orang karena lebih mementingkan kondisi emak - emak yang bayinya ketinggalan, dibandingkan harus melanjutkan penerbangan yang sedang berlangsung. Sebaliknya banyak orang yang bertanya tanya kenapa emak - emak ini lupa terhadap si buah hati.



Ada - ada saja ya, untuk informasi kejadian ini terjadi di bandara king abdul aziz arab saudi, menuju penerbangan ke malaysia. Untuk agan dan sistah yang bepergian dengan transportasi massal perlu dipersiapkan dan memgetahui barang apa saja yang dibawa, anggota keluarga jangan sampai ketinggalan dan ingat harus on time karena kalau menggunakan transportasi massal maka tidak akan ada yang mau telat gara - gara hanya menunggu satu penumpang.



Tulisan : pemikiran TS
Gambar : google
Referensi : ini