Hello gan and sis sekalian kali ini ane mau bahas tentang tvOne (bukan tv Oon) kali ini ane sodorin sebuah opini dari seword.com dengan judul 'Boss TvOne Mendukung Jokowi, Kubu Prabowo Makin Blingsatan'

Penasaran simak yuks!





Ada hal yang menarik dari deklarasi 10.000 pengusaha mendukung Jokowi-Maruf Amin, Kamis kemarin. Di antara sekian ribu pengusaha tersebut terdapat satu sosok yang menarik perhatian, yaitu boss besar TvOne Anindya Bakrie.

Kehadiran Anindya Bakrie pada acara dukungan pengusaha kepada pasangan nomor urut 01 ini, terasa istimewa karena selama ini stasiun televisi swasta yang berjuluk TVOne memang beda itu senantiasa memosisikan diri berseberangan dengan kubu Jokowi dan lebih dekat dengan kubu Prabowo.

Sikap dukungan Anindya Bakrie ini menuai tanda tanya. Karena selama ini Anindya Bakrie dikenal tak mau menunjukkan dukungan politiknya kepada siapa pun. Tetapi tadi malam, Anindya berserta ribuan pengusaha lainnya menyatakan diri mendukung Jokowi-Maruf.

Pertanyaan selanjutnya adalah ke mana arah dukungan TvOne setelah boss besarnya mendukung Jokowi-Maruf? Apakah akan tetap seperti sedia kala lebih memihak kepada kubu Prabowo? Atau akan berubah haluan seperti boss besarnya yang kini turut mendukung Jokowi?

Ke mana arah dukungan TvOne ini bisa kita dari acara ILC yang dikomandani oleh Karni Ilyas, sang senior wartawan Indonesia. Suara serak Karni Ilyas akan selalu menggiring acara ini sesuai dengan tema yang telah ditetapkan.

Dan kebanyakan tema yang diluncurkan oleh Karni Ilyas menunjukkan bahwa Karni lebih banyak berpihak kepada oposisi daripada pemerintah. Dan tamu undangannya pun kebanyakan yang mendukung kubu Prabowo. Sehingga tak salah anggapan pemirsa bahwa TvOne lebih cenderung ke arah kubu Prabowo.

Hal ini juga dapat kita lihat pada saat Prabowo melangsungkan konpres mengenai kasus penganiayaan Ratna Sarumpaet kemarin. Prabowo hanya mau disiarkan langsung oleh TvOne dan tak mau dengan stasiun televisi lainnya. Meski pun kemudian kasus penganiayaan Ratna itu diketahui hoaks, tapi kita sudah tahu TvOne condongnya kemana.

Begitu pula ketika Prabowo melakukan klarifikasi kasus hoaks Ratna Sarumpaet, Prabowo juga tetap TvOne dan tidak oleh stasiun televisi lainnya. Karena apa? Karena menurut Prabowo stasiun televisi swasta lainnya cenderung memihak kepada pemerintah dan tidak ada yang netral. Dan hanya TvOne yang menurut Prabowo masih berada di pihak mereka.

Namun tanda-tanda TvOne mulai memihak kepada Jokowi, adalah ketika acara ILC mengangkat tema tentang tertangkapnya Andi Arief politisi Partai Demokrat yang tertangkap nyabu di salah satu hotel di Jakarta. Tema “Andi Arief Terjerat Narkoba: Pukulan Bagi Kubu 02?”.

Namun tidak demikian ketika Rommy Ketua Umum PPP tertangkap OTT oleh KPK di Surabaya. Karni Ilyas hanya memberikan judul, “OTT Romy, Ketua Umum PPP; Dagang Jabatan di Kementerian Agama?” Dan itu adalah judul ILC semula sebelum mengalami pergantian.

Tetapi atas desakan dari kubu 02, agar Karni mengubah tema ILC yang sudah ditetapkan itu, karena menurut mereka ketika Andi Arief tertangkap, Karni menghubungkannya dengan 02, tetapi ketika Rommy ditangkap kenapa tidak dikaitkan dengan 01?

Atas desakan dari kubu 02, akhirnya Karni Ilyas terpaksa mengubah judul ILC malam itu, menjadi “OTT Romy, Ketua Umum PPP; Pukulan Bagi Kubu 01?”. Namun semua orang juga sudah tahu bahwa judul tersebut bukan murni dari Karni, tetapi hasil desakan dari kubu 02.

Dan kini setelah boss besar, Anindya Bakrie menetapkan diri mendukung Jokowi-Maruf, apa policy TvOne akan mengalami perubahan juga? Apakah TvOne yang selama ini cenderung ke arah Prabowo akan berbalik arah mendukung Jokowi seperti boss besarnya itu?

Memang tidak bisa dipungkiri, arah kebijakan sebuah stasiun televisi apalagi televisi swasta akan mengikuti arahan dari pimpinan tertingginya. Dan setelah Anindya Bakrie mendukung Jokowi, saya yakin TvOne kini juga akan berubah arah dukungannya. Ini sudah terlihat dari judul ILC ketika Andi Arief ditangkap oleh polisi.

Dan kita lihat hari-hari berikutnya, apakah tayangan TvOne akan lebih memihak kepada Jokowi atau tetap sama seperti yang terjadi selama ini. Dan saya menduga TvOne akan lebih mendukung Jokowi sekarang seperti yang telah dilakukan oleh boss besarnya.

Jika nanti TvOne sudah berbalik arah mendukung Jokowi. Bisa dipastikan kubu 02 akan blingsatan. Karena apa? Karena semua corong komunikasi sudah dikuasai oleh kubu 01. Tak menyisakan satu pun untuk kubu 02. Apakah nanti TvOne juga akan diboikot oleh kubu 02 seperti yang mereka lakukan kepada MetroTv?

Mari kita saksikan saja nanti....

SUMUR

Gimana udah baca opininya kalo nggak percaya ane kasih bukti deh





Gimana udah baca gan semuanya
Mohon kasih atau
Dikasih tak apa-apa kok namanya juga
Semoga trit ane bermanfaat gan