Dia adalah salah satu anggota band legendaris dunia. Namun apa yang terjadi di masa tuanya menggambarkan hal yang sebaliknya.

Penggemar Queen pasti tak absen melihat film biografi Bohemian Rhapsody yang dirilis tahun 2018 lalu. Film ini bisa dibilang sukses di pasaran mengingat pendapatan dari film ini yang bisa dibilang cukup besar, mendapat rating yang cukup tinggi, dan menghantarkan aktor utamanya Rami Malek meraih berbagai penghargaan. Tak heran jika kepopuleran film ini ikut mengangkat nama para personil band yang masih aktif yaitu Brian May (gitaris) dan Roger Taylor (drummer).
Akan tetapi naiknya kembali pamor Brian May dan Roger Taylor sepertinya tidak dirasakan juga oleh personil Queen yang masih ada yakni Sang Bassist John Deacon. Saat acara premiere film pun ia tak nampak diantara kedua rekan-rekannya.

Sebenarnya apa yang terjadi kepada sang bassist legendaris ini?? Mengapa ia tak hadir menikmati kepopulerannya kembali??

Agan-agan penasaran?? Sama...saya juga. Simak ulasannya, setelah pesan-pesan berikut ini.


JOHN DEACON MUDA...



John Richard Deacon lahir hari Minggu Pahing 19 Agustus 1951 di kota Leicester Inggris dari pasangan Arthur Henry dan Lillian Molly Deacon. Pada tahun 1960 keluarga Deacon pindah ke Oadby dan disana dia bersekolah di Gartree High School dan Beauchamp Grammar School di Oadby. Band pertama John Deacon bernama The Opposition yang dibentuknya saat berusia 14 tahun. Perjalanan band pertamanya sangat tidak mudah karena sering berganti-ganti personil dan berbagai penyesuaian lainnya. Ia mulai memainkan bass di band tersebut lantaran pemain bass mereka keluar. Ia membeli bass pertamanya yaitu sebuah EKO yang berharga 22 pound. Pada tahun 1969 John Deacon memutuskan keluar dari band yang dibentuknya karena harus melanjutkan kuliah di Chelsea College.



Sampai pada tahun 1970 ia menyaksikan penampilan sebuah band lokal bernama Queen. Kemudian John Deacon memutuskan untuk bergabung dengan band atas ajakan Brian May dan Roger Taylor. Ia mendatangi rekan-rekannya saat sesi gladi bersih sebuah pertunjukan. Dengan membawa sebuah bass dan amplifier buatannya sendiri ia mulai berlatih bersama dengan anggota Queen yang lainnya. Beberapa hari kemudian, John Deacon resmi menjadi anggota terakhir yang bergabung dengan Queen pada tanggal 1 Maret 1971. Siapa sangka selama 20 tahun sejak John Deacon bergabung band ini akan menjadi salah satu band paling populer di dunia.

Namun siapa sangka juga sikap John Deacon mendadak berubah di tahun 1991 tepatnya setelah meninggalnya vokalis Freddie Mercury (Farrokh Bulsara).





SAHABAT YANG PERGI...



Akhirnya Freddie Mercury meninggal dunia pada tahun 1991 akibat pneumonia yang disebabkan oleh virus HIV AIDS. Gaya hidup serta penyimpangan orientasi seksualnya diyakini menjadi penyebab sang vokalis tertular virus yang belum ditemukan obatnya hingga saat ini.

Tapi kali ini saya tidak ingin berfokus pada kejadian yang menggemparkan dunia itu.

Saya akan membahas apa dampak kejadian tersebut bagi John Deacon karena salah satu alasan dia memutuskan pensiun dari dunia hiburan adalah meninggalnya Freddie.



Kalimat yang ia sampaikan sesaat setelah Freddie Mercury meninggal itu menjadi pertanda bahwa ia ingin berpisah. Namun ia tidak serta merta langsung cabut dari manajemen band Queen. Setidaknya ia tampil di tiga konser Queen yaitu konser Tribute to Freddie Mercury pada peringatan AIDS tahun 1992, konser amal bersama Roger Taylor tahun 1993 di Midhurst, dan konser bersama Elton John di Paris pada tahun 1997. Setelah itu John Deacon benar-benar pensiun baik dari dunia musik maupun dunia hiburan secara umum.



Namun tidak seperti pensiunan dari sebuah band legendaris lainnya, kehidupan John Deacon selama pensiun sangat tertutup baik dari fans maupun dari publik. Dia tak datang saat Queen dinobatkan dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2001 atau ikut main saat konser kolaborasi dengan Paul Rodgers atau Adam Lambert. Bahkan saat acara World Premiere film Bohemian Rhapsody yang juga menceritakan karirnya ia tidak datang.

Apa yang sebenarnya terjadi pada John Deacon?? Apakah dia sudah tidak merasa bagian dari Queen?? atau apakah ada perselisihan dengan Brian May dan Roger Taylor?? Kita semua mulai berandai-andai disini.

Keterangan menarik diberikan oleh beberapa pihak internal band saat ditanya mengenai sosok John Deacon.








Keterangan menarik disampaikan oleh Roger Taylor bahwa John Deacon adalah seorang sosiopat (beda dengan psikopat lho ya). Seolah mengamini keterangan Roger Taylor, para tetangga John Deacon di Putney sebelah barat daya Kota London juga beranggapan sama. Mereka menerangkan bahwa John Deacon adalah seorang yang sangat tertutup untuk ukuran mantan anggota band legendaris. Veronica Tetzlaff yang juga istri John Deacon sepertinya mendukung upaya suaminya untuk "menenangkan diri" dari hingar bingar dunia luar. Ia selalu menjawab "Saya tidak tahu dimana dia (John Deacon) sekarang" atau "Dia (John Deacon) sudah tidak tinggal disini lagi" ketika ditanya tentang keberadaan suaminya. Ia dan John Deacon menikah pada 18 Januari 1975 dan dikaruniai enam orang anak.





Menurut saya, mungkin sesuatu yang buruk telah menimpa John Deacon saat masih aktif di band. Dan kematian Freddie membuat keadaan psikologisnya lebih buruk. Maka dari itu, ia ingin meninggalkan semua kesedihan dan depresinya selama ini dengan pensiun dari dunia hiburan meskipun harus menjauhi rekan-rekannya dan fans Queen yang ada di seluruh dunia. Mungkin itu penyebab ia tak hadir dalam acara-acara band karena tidak ingin keadaan psikologisnya kembali terpuruk.


Sebelum saya akhiri, ada sebuah video footage menarik yang saya temukan di YouTube. Video ini berisi tentang John Deacon yang tengah kepergok oleh para "fans" saat sedang berjalan-jalan di sebuah kota di Inggris. Sebelum kalian lihat videonya, coba kalian fokus lihat bagaimana raut wajahnya ketika bertemu para fans. Kalau sudah siap langsung saja cek videonya berikut ini.

Itu tadi penjelasan mengenai penyebab bassist Queen yang tidak hadir dalam acara premiere film Bohemian Rhapsody. Untuk para pembaca jangan lupa cendol dan rate nya bila tulisan ini menarik dan informatif . Share juga thread ini agar orang lain dapat ikut menikmatinya. SALAM