lupa.bapakAvatar border
TS
lupa.bapak
Sandi Sindir Kartu-kartu Jokowi, Ma'ruf: e-KTP Belum Bisa
Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno membanggakan e-KTP yang, menurutnya, supercanggih sehingga tak perlu lagi kartu-kartu program pemerintah. Ma'ruf Amin menegaskan e-KTP yang ada saat ini belum bisa digunakan untuk merespons berbagai masalah, seperti kesehatan hingga Kartu Pra-Kerja.

"Saya kira selama ini KTP belum bisa dimainkan untuk respons seluruh masalah. Maka kita pakai kartu perseorangan supaya lebih mudah. Apabila nanti sudah saatnya tidak perlu pakai kartu, pakai HP saja. Kalau masyarakat sudah siap budayanya, kita lihat," kata Ma'ruf seusai debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Baca juga: Sindir Kartu-kartu Jokowi-Ma'ruf, Sandiaga dan Pendukungnya Angkat e-KTP!

Ma'ruf tidak mempermasalahkan kebijakan pemerintah dikritisi. Kata Ma'ruf, fungsi oposisi adalah mengkritisi.

"Sebagai pihak, katakan, oposisi, ya kerjanya memang mengkritik. Kalau saya bagaimana basic capital modal yang sudah ditanamkan bagaimana kita besarkan, kita maksimalkan, supaya lebih mementingkan manfaat kepada rakyat. Bukan hanya mengkritik, tapi pengembangan revitalisasi dan penguatan tugas saya," ujarnya.

Selain itu, soal debat tadi, Ma'ruf mengatakan sudah menampilkan yang terbaik. Ma'ruf menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai.

"Saya sudah berusaha dengan sebaik-baiknya. Sampai ide gagasan saya sampaikan kepada rakyat. Penilaiannya saya sampaikan kepada rakyat seperti apa rakyat menilai debat seperti apa," tuturnya.

Sandiaga sebelumnya menyindir kartu-kartu program pemerintah. Tak ingin membebani negara dengan penerbitan kartu-kartu itu, Sandiaga membanggakan e-KTP.

"Untuk semua layanan daripada pemerintah, kita tidak ingin merepotkan dan membebani negara dengan menerbitkan kartu-kartu yang lain," kata Sandiaga di sesi penutup debat cawapres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3).

Baca juga: KTP Sandiaga Vs 3 Kartu Sakti Ma'ruf Amin

Kepada para pemirsa di rumah, Sandi meminta semuanya mengeluarkan dompet masing-masing. Sandi lantas memamerkan e-KTP miliknya.

"Ini supercanggih, sudah memiliki chip teknologi di dalamnya. Revolusi Industri 4.0 memudahkan dengan big data, semua fasilitas layanan, baik ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, semua Rumah Siap Kerja bisa diberikan. PKH, kita akan tambah jadi PKH Plus di dalam program yang hanya membutuhkan KTP ini. Ini menjadikan kartu kami," tegas Sandi.

https://news.detik.com/berita/447189...ktp-belum-bisa

Iyalah..Secara ektp luar negeri mis amrik udeh super canggih karena di dukung infrastruktur dan sistem keseluruhan. Ngurus skck di kantor polisi aja ga bisa cuma ektp..


Kemendagri Sebut Ide 'Satu Kartu' Sandi Bukan Barang Baru

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Hadi Prabowo menyebut ide calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno dalam debat cawapres soal identitas tunggal dengan cukup satu kartu bukan barang baru.

Hadi mengatakan sejak beralih ke e-KTP, sistem identitas penduduk di Indonesia sudah diarahkan ke identitas tunggal atau single identity number.

"Ya itu kan usulan, sebenarnya e-KTP ke arah sana. Tanpa disampaikan tadi malam sebenarnya sudah jalan," kata Hadi saat ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (18/3).


Dia menambahkan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri dalam beberapa tahun terakhir menjalin kerja sama dengan beberapa kementerian dan lembaga untuk mewujudkan identitas tunggal.

Lihat juga: Ma'ruf Respons Sandi: KTP Belum Bisa Jawab Semua Masalah
Hadi menyebut e-KTP sedang diarahkan untuk bisa digunakan untuk layanan kesehatan, pendidikan, perbankan, dan lainnya.

"Kita sudah mendorong, sekarang kan sudah ada 1.669 baik dari lembaga pemerintah maupun swasta yang bekerja sama dengan Dukcapil," ujarnya.

Dia mengakui saat ini e-KTP belum paripurna. Sehingga masih ada beberapa kartu untuk pelayanan masyarakat.

Hadi mengklaim Kemendagri sebenarnya sudah menyiapkan semua keperluan. Namun belum semua kementerian dan lembaga siap menerima konsep identitas tunggal.

"Belum, karena kesiapan dari kementerian dan lembaga masing-masing. Kalau aplikasinya siap dikembangkan, Dukcapil sudah membuat wadahnya," ucapnya.

Sebelumnya, dalam debat cawapres, Minggu (16/3) malam, Sandiaga Uno menyindir program-program berbasis kartu Jokowi-Ma'ruf.

Lihat juga: Sandi Keluarkan KTP di Debat Cawapres: Cukup Satu Kartu
Dalam pernyataan penutup, Sandi meminta pendukungnya mengeluarkan e-KTP. Lalu ia menegaskan tak perlu banyak kartu guna mewujudkan pelayanan prima untuk masyarakat.

"Mari kita ambil dompet masing-masing, keluarkan kartu yang sudah dimiliki yaitu kartu tanda penduduk. Ini super canggih, sudah memiliki chip," kata Sandi sembari mengacungkan KTP.

"Dengan big data semua fasilitas layanan baik tenaga kerja, kesehatan, semua hanya membutuhkan KTP ini yang menjadi kartu kami," ucap mbuh dia. (dhf/osc)
Diubah oleh lupa.bapak 18-03-2019 12:39
0
3.1K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.