erina79purbaAvatar border
TS
erina79purba
Mantan Terindah Berawal dari Facebook


Sumber gambar Pixabay



Pangeran pujaanku selalu hadir di setiap langkahku
Aku menikmati masa-masa manis bersamamu
Sepertinya dunia ini milik kita berdua

Malam itu seperti biasa aku menonton sinetron yang berjudul sang mantan pacar.

Jadi teringat sembilan tahun yang lalu. Pertama kali pacaran dan itu merupakan yang terakhir untukku.

Aku meneruskan kembali mengetik skripsi yang sebentar lagi sudah mau rampung. Aku mengetik skripsi di warnet dengan paketan 3 jam Rp 5000,-. Sambil menghilangkan jenuh sambil buka Facebook. Kebetulan pengguna baru akun Facebook.

Saat itu dengan sengaja aku mencari pertemanan laki-laki maklum aku masih jomblo saatnya sudah menikah.
Sambil berselancar di Facebook aku juga meneruskan skripsiku.
Eids ada yang chat. Siapa ya?
Minta kenalan serta serius mau langsung menikah.
Aku balas juga sama-sama serius.
Kami saling tukar nomor handphone masing-masing.

Sepulang dari warnet aku pulang hari sudah sore.
Tak berapa lama setelah mandi bunyi handphone terdengar nyaring.
Wah dari si dia, ternyata benar serius.

Mulai deh kami saling menceritakan kampung, sekolah kami.
Dunia selebar daun kelor, cerita punya cerita sang mantan pacar satu kampung denganku masih ada hubungan saudara juga.

Sang mantan setiap hari pasti menelepon pagi, siang dan malam sudah seperti jadwal makan he...he..he.
Dua minggu berlalu, sang mantan mengajak bertemu.

Aku setuju saja, keinginananku juga sama ingin bertemu.
Yang lebih seru, aku sengaja mengulur waktu, janji jam dua sore ketemu di mall, aku datang jam setengah lima.

Sesampainya di mall aku meneleponnya ada di mana. Ternyata tak jauh dari aku berdiri.
Mata kami saling menatap, jantungku berlompatan tidak bisa diam. Aku merasa sudah mengenalnya bertahun- tahun, padahal baru bertemu.
"Kok lama Dek, satu jam lagi kau tadi tidak datang, aku pulang," ujar Sang Mantan.

"Maaf Bang, tadi macet," ujarku tak bersalah.
"Sudah makan?" Kata Sang Mantan
"Sudah Bang," jawabku
"Yuk temani aku makan," ujarnya lagi.
"Iya Bang," kataku.

Pada saat dia makan bunyi perut ini tak tahu malu. Wajahku jadi merah seperti kepiting rebus.
"Nah lapar kan, udah makan saja ya," kata Sang Mantan.
"Tidak usah Bang, kataku sudah terlanjur malu."

"Benaran ya, Abang sudah menawari lho,"
"Iya Bang, minum kopi saja yuks," ujarku lagi sambil berjalan ke Starbucks. Padahal perutku sebenarnya menahan lapar tapi keburu tengsin.
Baru kenalan rasa ini tidak ada rasa khawatir. Aku percaya saja entah kenapa? Malahan minta diantar pulang karena sudah malam, jam setengah sembilan malam.

Sang Mantan terpesona pada pandangan pertama, hubungan kami berlanjut sampai ke pelaminan. Pacaran hanya enam bulan langsung deh menikah. Lebih enak pacaran sesudah menikah tidak haram, bebas hambatan yukkksess lanjut...

Taman Cut Mutia Bekasi, 16032019

Diubah oleh erina79purba 18-03-2019 02:36
nona212
nona212 memberi reputasi
14
2.6K
46
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread41.3KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.