SELAMAT DATANG
Di Thread Ane Yang Sederhana Ini

Seperti yang kita ketahui, bahwa rakyat Indonesia sekarang ini sedang di jajah dengan para koruptor yang tega dengan rakyat kecil hanya untuk memperkaya diri sendiri atau golongan.


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah "penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara atau perusahaan dan sebagainya, untuk keuntungan pribadi atau golongan."

Banyak sekali tindak pidana korupsi yang dilakukan beberapa oknum untuk memperkaya diri sendiri atau golongannya. Tindak korupsi bisa bermacam-macam, seperti memanfaatkan jabatannya atau kedudukannya untuk memperkaya diri sendiri.

Contoh paling sederhana adalah kita harus mengeluarkan uang ketika mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan data kenegaraan supaya prosesnya lebih dipermudah.

Memang sudah menjadi rahasia umum jika segala urusan akan lancar dengan "UANG".
Rasanya sulit sekali untuk menghapus tindak pidana korupsi yang sudah mendarah daging.
Sebetulnya, apabila agan/sista cermati, sadar atau tidak sadar gan/sist pasti mengetahui tanda-tanda calon koruptor.

Nahh, menjelang pemilu ini banyak sekali tindak pidana korupsi yang bertebaran dimana-mana..
Apa itu ?
Tepat sekali, "MONEY POLITIK"  yang sepertinya sudah menjadi wabah dan tradisi di Indonesia.



Ane menganggap gan/sist sudah tau ya apa itu Money Politik.
Itu loh, yang kita akan dikasih uang oleh Caleg dengan syarat kita harus memilih dia.
Hal ini sudah menjadi rahasia umum kan ?
Mumpung ane punya unek-unek mengenai hal ini, maka ane angkat dalam thread ini.



Bukankah hal tersebut sudah termasuk Tindak Pidana Korupsi ?
Karena hal tersebut berarti tindakan penyuapan, dan penyuapan adalah salah satu Tindak Pidana Korupsi.

Beberapa Caleg akan rela mengeluarkan banyak uang supaya dirinya mendapatkan masa dengan harapan menang dalam pemilihan dan akhirnya bisa menjabat.

Coba bayangkan, belum menjabat saja ia sudah melakukan tindak pidana korupsi, mengeluarkan begitu banyak uang ketika pemilu hanya untuk bisa menjabat.
Nah caleg seperti inilah yang berpotensi akan melakukan korupsi ketika ia sudah menjabat.

Kenapa ?
Karena ketika pemilu ia sudah mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Akhirnya, ketika ia berhasil menjabat, yang ia pikirkan bukan bekerja melainkan bagaimana supaya uang untuk pemilu bisa kembali.
Ia akan menghalalkan segala cara supaya uangnya bisa kembali lagi, termasuk melakukan KORUPSI.

Nah, apakah caleg seperti ini yang akan kita pilih ?
Apakah caleg seperti ini pantas untuk menjadi Wakil Rakyat ?

Untuk itu, dalam thread ini ane ingin menyampaikan sepenggal pesan.



Marilah kita dengan Tegas MenolakUntuk Melakukan Tindak Pidana Korupsi.
Jangan sampai terjebak dengan permainan Money Politik yang mungkin sekarang masih ada.

Ane menganggap rakyat Indonsia sekarang ini sudah pandai-pandai.
Jadi, pandai-pandailah dalam memilih Wakil Rakyat.
Jangan memilih Calon Wakil Rakyat yang berpotensi akan melakukan tindakan korupsi.

Untuk para Koruptor Indonesia, masak iya Anda sebagai Manusia yang berpendidikan tinggi TIDAK jauh berbeda dengan POHON PISANG ?
Memiliki Jantung, Tapi TIDAK Memiliki Hati.

Sebagai Generasi Milenial, Mari kita bersama-sama memerangi Tindak Pidana Korupsi yang ada di dalam Negara kita tercinta ini.

Semoga Negara Indonesia segera terbebas dari Jajahan Para KORUPTOR.
Amiin !!

Klik Logo Dibawah Ini Untuk Koleksi Thread Kenzie Lainnya