SEDAP | Kemarin (10/3/2019) petahana calon presiden Joko "Jokowi" Widodo kembali menguarkan niat memberi insentif atau honorarium kepada penganggur yang disebut Kartu Pra-kerja. Hal itu dia nyatakan dalam suatu kampanye di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Tentulah soal honor itu merupakan kabar sedap. Selain beroleh uang, para lulusan SMP, SMA, dan universitas yang belum dapat pekerjaan bergaji itu juga akan dilatih, bila perlu di luar negeri.

Sesedap itukah?
Ihwal honor itu bukanlah rencana pemerintah sekarang melainkan keinginan — ada juga yang mengartikan janji — Jokowi dalam kampanye bila kelak terpilih lagi menjadi presiden 2019-2024.

Karena baru merupakan niat, Jokowi pun belum dapat memastikan lama pemberian uang, apakah enam bulan atau setahun, apalagi berapa nilainya.Selain Kartu Pra-kerja,

Jokowi juga akan bikin KIP Kuliah dan Kartu Sembako Murah. Jokowi bilang, ketiga kartu berdasarkan survei kebutuhan masyarakat, "Jadi ini ilmiah, bukan mengada-ada."Menteri Keuangan Sri Mulyani pekan lalu mengatakan, tiga kartu baru yang dijanjikan Jokowi dalam kampanye belum akan diakomodir dalam perencanaan anggaran tahun 2020.

Politikus Gerindra Fadli Zon, yang menjadi wakil ketua DPR, Selasa pekan lalu berkomentar, "Menurut saya jangan lah memberikan impian kosong. Coba itu pikirkan dulu yang honorer, yang jumlahnya masih ratusan ribu, yang mereka sudah mengabdi kepada bangsa dan negara tapi tidak mendapatkan honor yang layak."




Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...gur-itu-serius

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Longsor di Manggarai Barat ditetapkan sebagai bencana daerah

- BMKG: Gempa Magnitudo 5,2 guncang Kabupaten Malang

- Ada 1 juta lebih rumah tangga yang belum terima akses listrik