YenieSue0101Avatar border
TS
YenieSue0101
Berprestasi Tanpa Koneksi, Apa Jadinya?



Malam, Gansis. Jumpa lagi denganku, si pendongeng yang bahkan tak tahu apa yang harus didongengkan. Hehehe.

Gansis, pernahkah kamu berada dalam situasi merasa terabaikan, dikucilkan di dalam sebuah komunitas hanya karena kamu termasuk orang baru di dalamnya? Apalagi tidak ada satu pun orang yang kamu kenal di dalamnya.

Sebagai contoh, sebut saja di sebuah grup kepenulisan. Seorang yang sudah berkecimpung lama, mengenal dan dikenal banyak anggota di dalamnya pasti mudah diterima. Semua karyanya, seperti apapun bentuknya, pasti akan diapresiasi. Mereka tidak akan memandang kualitas tulisan, tapi menghargai hanya karena seseorang tersebut teman, sahabat, atau setidaknya mereka kenal baik.

Bagaimana dengan pendatang baru? Akankah mereka diperlakukan sama? Tanyakan pada dirimu sendiri. Aku yakin, semua orang pernah menjadi pemula. Semua orang pernah merasakan menjadi junior. Tidak ada orang yang terlahir sebagai senior.

Hal ini tidak hanya berlaku di dunia kepenulisan, tapi juga di aspek lain di kehidupan ini. Lingkungan pekerjaan misalnya. Seorang junior yang berprestasi pasti menjadi gosip dan banyak mendapat nyinyiran. Tak perlu berdalih, ini fakta. Ketika kamu hadir sebagai hal baru dan mencuri perhatian, mereka akan membicarakanmu. Baik itu di belakang maupun secara terang-terangan.

Jadi, Gansis. Ketika ingin diterima di dalam suatu komunitas atau lingkungan tertentu, kamu harus pandai-pandai beradaptasi dan bersosialisasi dalam lingkungan itu. Awalnya mereka merasa enggan, kemudian lama-kelamaan mereka akan menerimamu. Seperti kata pepatah : ‘tak kenal maka tak sayang’, atau ‘witing tresno jalaran soko kulino’, ada benarnya kamu memang harus membaur untuk dikenal. Karena seberprestasinya kamu, jika tidak memiliki teman atau koneksi, maka kamu akan tersingkir dan ditinggalkan.

Dunia ini kejam, Gansis. Mereka tidak memandang kemampuan sebagai monopoli kekuasaan yang perlu ditakuti. Paradigma itu bisa dirobohkan ketika mereka bergerombol dan merasa lebih kuat.

Bukankah seorang tetangga baru yang memenangkan undian di komplek perumahannya juga mendapat nyinyiran?

Sumber gambar : pixabay
12
3.6K
82
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to Heart
icon
21.6KThread27.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.