GENKBOLAvatar border
TS
GENKBOL
Serem, Jadi Moderator Facebook Ternyata Bisa Bikin Depresi Gan!

Saat ini Facebook merupakan salah satu raksasa media sosial yang memiliki banyak pengguna. Terhitung pengguna media sosial buatan Mark Zuckerberg ini sudah mencapai 2,38 miliar pengguna aktif setiap bulannya pada kuartal empat 2018. 

Miliaran pengguna aktif ini pastinya selalu memposting hal – hal menarik ke Facebook. Setiap postingan selalu disaring oleh Facebook agar tidak melanggar ketentuan – ketentuan dari Facebook. Nah, orang yang melakukan penyaringan ini namanya moderator Gan. Jadi mereka inilah yang menganalisis setiap postingan agar tidak sesuai dengan ketentuan yang diberikan Facebook. Sekilas tugasnya moderator terlihat mudah, tapi sebenarnya gak semudah yang dibayangkan Gan.


Sebuah karya jurnalistik dari The Verge melaporkan bahwa banyak moderator Facebook di AS yang mengalami Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). PTSD yang dialami moderator ini merupakan akibat dari melihat gambar – gambar yang mengerikan dan kekejaman. Hampir setiap hari mereka melihat gambar atau video seperti itu. O iyah Gan, PTSD ini merupakan gangguan kesehatan mental yang terjadi setelah seseorang mengalami trauma berat.

Dalam proses penyaringan, moderator biasanya melihat terlebih dahulu setiap gambar dan video yang dipost di Facebook. Nah, dari liputan The Verge ini, berbagai macam bentuk gambar dan video pernah mereka amati, diantaranya video seorang pria ditikam puluhan kali, video serangan kekerasan, pornografi, orang – orang berhubungan seks dengan binatang, penggunaan narkoba, dan rasis.

FYI, biasanya Facebook bekerja sama dengan pihak kedua untuk melakukan tugas ini Gan, kalau di AS mereka bekerja sama dengan Cognizant.


Menariknya, para moderator ini memiliki ikatan perjanjian untuk menjaga rahasia apa pun yang terjadi pada pekerjaannya. Mereka tidak diperbolehkan untuk membahas dampak emosional dari pekerjaan mereka. Mereka diijinkan untuk istirahat dua kali selama 15 menit dan satu makan siang selama 30 menit, dan uniknya setiap mereka ke toilet mereka selalu diawasi.

Banyak cara biasa dilakukan para moderator untuk mengatasi depresi mereka, mulai dari merokok ganja, hingga melakukan hubungan seks di tangga kantor. Namun, ada juga diantara mereka yang mencoba membiasakan diri dengan pekerjaannya dan berusaha untuk “bodo amat” dengan konten yang mereka liat.

Sementara pihak perusahaan juga menyediakan fasilitas – fasilitas tertentu untuk mengatasi depresi mereka. Diantaranya, menyediakan jasa konselor, program bantuan karyawan, yoga, dan kegiatan terapi lainnya.

Dampak yang mereka alami dari pekerjaan ini ternyata berbanding terbalik dengan imbalan yang mereka terima Gan. Jika dihitung – hitung ternyata gaji mereka hanya seperlapan dari gaji karyawan Facebook pada umumnya.

 


8
9.3K
105
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.