Setiap berjumpa denganmu jantung ini serasa berlomba lari
Rasa ini tak berhenti berharap engkau menjadi kekasihku
Setiap pertemuan kita, tanpa kau sadari pendar-pendar cinta mulai tumbuh subur bersemi di hatiku.

Apakah engkau tahu apa yang kurasakan kekasih.
Rasa cinta ini ingin kuucapkan langsung jika kita bertemu.

Tapi bila kita bertemu, bibir ini tak bisa berkata apa-apa. Aku tidak punya keberanian, harga diriku sebagai perempuan bersarang kuat di dada. Lebih baik cinta ini terpendam dari pada aku duluan mengucapkan cinta

Tanpa sadar aku menuliskan catatan cinta untukmu. Aku tulis di belakang catatan matematikku.
Curahan hatiku untukmu, duhai kekasihku

Aku menaruh rasa untukmu
Tanpa aku sadari cinta ini terus tumbuh
Kau yang di sana
Aku suka tatapan mata itu
Selalu menghujam jantungku
Membuat aku merasa engkau menerima cintaku
Aku penuh harap kekasihku

Catatan matematika itu, engkau pinjam karena saat itu engkau izin tidak bisa mengikuti pelajaran matematika dan gurunya terkenal kiler.

Ternyata catatan itu ada segores cinta untukmu
Engkau membacanya kekasihku

Malam itu juga engkau mengirimkan chat WhatsApp untukku
Malam itu hari bahagia bagiku
Cinta yang kumiliki tidak bertepuk sebelah tangan.


Cinta yang indah hanya untukmu
Malam itu mimpiku menjadi indah, tak sabar hati ini menunggu pagi. Aku ingin segera berjumpa denganmu.

Menyatakan cinta ini langsung kepada sang kekasih. Cinta ini hanya untukmu kekasih.
Aku mau cinta kita abadi

Bertahan di keabadian hingga cinta kita nanti direstui keluarga masing-masing. Aku berjanji kekasihku. Aku tetap setia sampai maut memisahkan kita.

Keesokan harinya kita bertemu, engkau langsung menggenggam erat tanganku. Aku malu-malu menatap wajahmu. Malu-malu tapi rindu.

Di taman itu kita saling menyatakan cinta. Ternyata engkau juga sudah lama merasakan cinta. Cuma engkau juga ragu-ragu menyatakan cinta untukku.

Engkau memendam rasa, menunggu kesempatan yang ada. Kapan keberanian itu muncul agar cinta ini bisa tanpa beban engkau ungkapkan untukku.

Kekasihku bilang hanya aku cinta pertama dan terakhirnya. Aku bahagia aku yang pertama