kripikirAvatar border
TS
kripikir
Apa rasanya beli hp hp ex Jepang atau Docomo? ini pengalaman ane
اَلسلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Selamat datang di thread ane


Di thread sebelumnya. pernah membahas mengenai fenomena munculnya smartphone ex Inter atau ex Jepang seperti Docomo, AU, dsb di pasar smartphone Indonesia, waktu membuat thread itu masih dalam tahap tertarik membeli smartphone Docomo, dan mencari informasi kesana-kemari, biar lebih tahu mengenai apa sebenarnya smartphone Docomo ini. Dan setelah tahap memahami serta mencari incaran smartphone ex Jepang atau Docomo apa yang layak beli, akhirnya pilihan jatuh ke sebuah smartphone keluaran Sharp, dengan seri SH04G. Di thread ini, akan di tuliskan mengenai pengalaman selama akan membeli smartphone ini, dan informasi menarik mengenai smartphone ex Jepang atau Dococmo. Mari simak.



Alasan kebanyakan orang membeli smartphone ex Jepang atau Docomo pasti karena harganya, smartphone-smartphone ini di tawarkan dengan harga yang menarik, walaupun bekas pakai orang Jepang, tapi harga jualnya bisa lebih murah dari harga smartphone bekas di Indonesia, contohnya saja Sharp SH04G yang terbeli sekarang, harga jual dari seller tangan pertama setelah barang sampai Indonesia dijual di kisaran harga 550.000,- saja, murah bukan?, itu setara dengan harga smartphone murah brand lokal, tapi terlihat lebih menggiurkan dari pada smartphone murah brand lokal. Dari pada mebeli smartphone murah brand lokal, makanya di putuskan membeli ini.



Lanjut membahas di hal yang masih berkaitan, antara harga yang di berikan oleh smartphone ex Jepang atau Docomo ini lebih menguntungkan, walaupun second, jika di bandingkan dengan smartphone murah bran lokal yang harga barunya mirip-mirip, secara spesifikasi smartphone ex Jepang atau Docomo lebih menarik, padahal smartphone ex Jepang atau Docomo yang beredar di Indonesia dengan harga kisaran di bawah 1jt, adalah smartphone produksi 4-5 tahun yang lalu, tapi terasa lebih perkasa dari pada smartphone murah brand lokal keluaran baru. Mau buat main Ml bisa dengan setting medium, atau PUBG juga bisa tapi rata kiri, setting medium ini bakalan ngos-ngosan. Satu lagi sektor yang membuat smartphone ex Jepang atau Docomo ini menarik, yaitu kameranya, kebanyakan kameranya bagus-bagus untuk harganya, jauh sekali sama smartphone murah brand lokal. Kualitas smartphonennya pun saat di pegang rasanya juga beda sekali, benar-benar premium, wajar kali ya, kan ini dulunya sekitar 4-5 tahun yang lalu, smartphone yang harganya bisa di atas 2 kali lipat dari harga smartphone murah brand lokal kondisi baru.



Smartphone Docomo SHarp SH04G yang di dapat ini bukan beli dari seller tangan pertama, melainkan bekas di pakai orang. Kenapa cari yang bekas di pakai, orang padahal ini sudah smartphone bekas, alasannya simpel, agar harganya lebih murah. Tapi teori iru salah besar, asal tahu saja, saat mencari smartphone bekas pakai di FJB atau website jual beli, harga bekasnya malah lebih mahal dari seller tangan pertama, bekasnya di jual mulai dari 600.000 sampai 750.000, dapat yang murah hanya ada dua barang waktu iru, yang satu di lepas dengan harga 450.000 dan satunya 400.000, dalam bayangan mikirnya beli bekas aja biar harganya di bawah 400.000 kenyataannya tidak demikian, makanya banyak sekali reseller smartphone ex Jepang atau Docomo ini, ternyata harga jualnya menggiurkan, dan alasan lain kenapa beli bekas pakai padahal ini smartphone bekas, karena lebih merasa aman aja, karena jika beli dari seller tangan pertama, itu keadaan barang biasanya gambling, mereka hanya memberikan sperti apa keadaan barangnya secara fisik, seperti body mulus 90% - 98%, dsb, tidak ada kejelasan mengenai kondisi baterai, layar, performa, dsb, sebenarnya masuk akal seller tangan pertama hanya bisa memberi informasi itu, kan barang jualannya juga bukan hanya satu atau dua, melainkan ratusan, untuk cek satu-satu juga tidak mungkin, membeli bekas pakai orang seperti sudah di test sebelumnya, tinggal di tanya saja keadaan barangnya dan minusnya apa, merasa lebih aman dan tidak merasa gambling.

Membeli smartphone ex Jepang atau Docomo semacam ini jika memang bukan karena budget mepet dan memaksa ingin punya smartphone, jangan pernah sekali-sekali mencoba, karena banyak resikonya, terutama keadaan barang, walaupun seller memberikan garansi, tapi proses klaimnya ribet, juga kalau dapat yang rusak bakal menyesal, mau di perbaiki juga susah, karena ini kan smartphone untuk pasar Jepang, di Indonesia tidak di jual. Jika memang ingin membeli, pikirkan matang-matang segala resikonya, cari informasi sebanyak mungkin, dan tanya-tanya dulu ke orang lain.

Spoiler for Sumber:


Terima kasih sudah berkunjung di thread ane
Jika berkenan bisa bantu untuk UpVote (Panah ke atas), Share, dan Rate


over.power
mild82
iyusard
iyusard dan 8 lainnya memberi reputasi
9
39.2K
120
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Handphone & Tablet
Handphone & Tablet
icon
10.8KThread8.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.