londo.046Avatar border
TS
londo.046
Wisata Syariah? Untuk Apa?

Poppies Lane, Kuta


Saya heran dengan orang-orang, siapa pun itu yang ngotot ingin men-syariahkan wisata. Memang apa pentingnya sih? Menghilangkan identitas asli Indonesia? Menggerus budaya Indonesia? Karena dianggap mengumbar aurat? Apakah penari serimpi, penari gambyong harus memakai jubah dan cadar, agar kamu tidak tergoda? Yang salah nafsu mu kok orang yang ingin berbudaya kamu urusi. Kamu saja yang jangan nonton, selesai.



Saya mau mencegah kemaksiatan. Kamu wakil Tuhan di dunia? Tuhan pun sudah menjelaskan, bahwa Dia ciptakan manusia berbangsa dan bersuku-suku. Budaya yang berbeda itu akibat dan konsekuensi dari banyaknya bangsa dan suku. Budaya itu hasil cipta, rasa dan karsa manusia. Kalau manusia nya beda, masak mau diseragmkan? Saya melarang karena Itu melanggar aturan Tuhan. Urusannya mereka! Kenapa kamu sibuk? Urus saja urusan mu. Lagian, apakah budaya bisa lahir, jika Tuhan tidak mengijinkan?



Saya terganggu dengan kelakuan turis yang seenaknya pakai bikini di tempat umum! Memangnya turis itu meminta mu untuk melihatnya? Lha kalau kamu tidak mau melihat, merem kan selesai. Gitu aja kok repot. Turis ke sini berbikini, karena mereka ingin mandi matahari. Di Eropa dan negara empat musim, matahari itu barang langka boss. Jangan pikiran jorok mu kamu menangkan dengan melarang mereka untuk menutup aurat mereka. Daripada melarang mereka, mengapa tidak ngaca dulu. Kenapa kok kamu terganggu dengan pakaian seperti itu?

Apakah keimanan mu hanya sampai di bikini? Iya, lihat bikini sudah bingung dan takut iman bergeser. Lihat orang berlenggak lenggok menari, bingung. Entah bingungnya karena apa. Saya biasa aja lihat yang begituan. Suka? Iya. Tapi tidak ada niat dan pikiran yang aneh-aneh. Karena saya tidak berhak atas mereka. Berthak untuk apa saja, jangankan menjamah, melihat dengan nafsu pun tidak ada hak bagi saya. Karena saya tahu aturan Tuhan melarang saya untuk itu.



Mereka membawa budaya dan kebiasaan buruk. Balik lagi, apakah mereka memaksa kamu untuk mengikuti mereka? Kalau kamu tergoda dengan hal-hal seperti itu, jangan salahkan mereka. Salahkan diri mu. Kok bisa ngakunya beriman, Wakil Tuhan karena berani menghakimi orang lain, kalah dengan beer? Kalah dengan budaya mereka. Kalau begitu, budaya mereka lebih indah dan menarik dong dari apa yang selama ini kamu imani? Buktinya, kamu takut terpengaruh dan menyuruh untuk membatasi. Hehehe.

Well, saya kadang ingin tertawa mendengar istilah wisata syariah. Namanya wisata itu menikmati keindahan Tuhan. Lha keindahan Tuhan itu tidak terbatas kok mau dibatasi dengan apa yang benar menurut pikirannya. Ganti saja istilahnya, bukan wisata syariah, tapi wisata biar joni mu tidak berdiri, dan ingin menikah lagi (dengan mereka). Selesai. Salam Damai.



Merdeka!

Sumber Gambar : sini, sini, sini, sini
17
8.7K
147
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.