Cerita Mengenai Penumpang Pendukung Jokowi Yang Beda Pilihan Dengan Pengemudi Dan Diturunkan Di Tengah Jalan Menjadi Viral.

WowKeren - Seorang driver alias pengemudi transportasi online dari Grab dipecat usai menurunkan penumpangnya di tengah jalan. Cerita yang viral di media sosial menyebutkan jika pengemudi Grab dengan inisial AM ini memiliki pilihan calon presiden berbeda dengan sang penumpang.

Akibat viralnya kejadian tersebut, Grab memutuskan untuk memecat sang pengemudi. "Hai Kak. Kami telah menonaktifkan mitra pengemudi yang bersangkutan dari platform kami untuk melakukan klarifikasi lebih lanjut dan pelatihan ulang agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Kami juga memberi informasi terkini kepada penumpang," tulis akun resmi Grab di Twitter pada Selasa (26/2).

Baca Juga ...
Cinta Laura-MUA Bubah Alfian Saling Lempar Lelucon Hingga Seret Nama Dewi Sanca, Netter Latah Ngakak
Millendaru Cium Mesra Bibir Seorang Wanita, Netter Ributkan Hal Ini
Beredar Potret Syahrini Kenakan Gaun Pengantin, Netter Tanggapi Sinis

Cerita sudah berkembang luas, bantahan disampaikan pengemudi Grab yang bernama Anjar Mujiono. Ia menyebut jika pemberitaan viral mengenai dirinya menurunkan penumpang karena beda pilihan capres merupakan fitnah belaka.

Jeng Rini🌷
@Widyarenee
Ini pengalaman teman dengan transportasi online. Buat pendukung 01, tlng jangan ditiru yaa. Dukung mendukunglah di Pilpres ini dngn kewarasan n akal sehat. 👍

Anjar menjelaskan alasan sebenarnya ia menurunkan penumpang tersebut di tengah jalan. Bukan karena alasan perbedaan pilihan capres, namun lebih ke alasan keselamatan. Ia sebelumnya juga sudah bertanya mengenai pilihan rute pada penumpang yang dijawab dengan menyerahkan sepenuhnya kepada Anjar sebagai sang pengemudi.

Dilansir dari Tempo pada Jumat (1/3), Anjar menjelaskan mengenai kronologi kejadian mulai dari penjemputan hingga penurunan penumpang yang menjadi viral tersebut. Berdasarkan keterangan Anjar, sang penumpang terus-terusan memintanya untuk mengebut di jalanan yang macet. Itulah sebabnya ia memutuskan untuk menurunkan sang penumpang demi menghindari risiko kecelakaan.

"(Penumpang) Sambil ngomel terus," terang Anjar. "Saya suruh turun dan order grab yang lain."

Anjar akhirnya memutuskan untuk menurunkan penumpang yang menurutnya terus mengomel itu di Halte Gambir, Jakarta Pusat. "Saya bilang, kalau dilanjutkan berbahaya. Saya menurunkan murni dengan alasan keamanan," lanjut Anjar.

Anjar mengaku memahami telah melanggar kode etik Grab dengan keputusannya tersebut, namun ia lebih memilih menghindari kecelakaan jika terus menuruti sang penumpang. "Saya terpaksa untuk meminimalkan risiko yang lebih besar," pungkas Anjar.

https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00246609.html

ngeles atau gmn inih supir grab? kan biasanya kalo udh viral , klarifikasi bohonf, ghosprotocol atau ngeles ga jelas