mukamukaosAvatar border
TS
mukamukaos
Menikmati Gagahnya Candi Gedong Songo Secara Langsung






Helaw Kaskuser!

Setelah beberapa waktu lalu berkunjung ke Museum Kereta Api dan Gua Maria Kerep yang sama-sama ada di Ambarawa, kali ini ane memutuskan untuk pergi ke kota sebelah. BANDUNGAN. Bukan BANDUNG loh, tapi Bandungan. Bagi orang Ambarawa dan sekitarnya pasti tahu kota kecil yang tenar akan ‘kehangatannya’.

emoticon-Om Telolet Om!emoticon-Om Telolet Om!


Jika Agan dan Sista berkendara dari Ambarawa, dari monumen Palagan majulah hingga toko roti Pauline. Di situ ada pertigaan, belok ke kiri dan naik. Sampai di ujung jalan akan ada pertigaan lagi. Belok kiri lagi. Lalu ikuti jalan teruuuuuus sampai tiba di Pasar Ngasem. Biasanya di situ agak macet. Di pasar (yang jadi pusat kemacetan) akan ada pertigaan lagi. Agan dan Sista belok ke kiri lagi kemudian ikuti jalan yang meliuk-liuk. Beberapa saat kemudian, akan ada gapura besar bertuliskan “CANDI GEDONG SONGO”. Agan dan Sista masuk ke situ, deh. Ikuti terus hingga ujung jalan.

Sepanjang perjalanan, kalian bakal disuguhi pemandangan yang super-duper wow. Bagaimana tidak? Karena situs bersejarah ini terletak di gunung! Sudahlah pemandangannya indah, hawanya pun dingin-dingin mantab.
Karena ane pakai sepeda motor, maafkeun jika tidak ada foto sepanjang perjalanan. Maklum... ane terhipnotis dengan pemandangan yang ada.

#HEHEHE


Harga karcis masuk pun sangat terjangkau. Untuk wisatawan domestik hanya Rp 8.000,- dan mancanegara sebesar Rp 75.000,-. Sangat murah untuk melihat-lihat situs yang luar biasa ini.


Foto tiket


Ketika Agan dan Sista selesai membeli karcis dan hendak masuk, biasanya akan ada pemandu yang siap menemani perjalanan. Dan bagi Agan dan Sista yang tak ingin capek-capek jalan, ada pula penyewaan kuda dengan tarif mulai dari Rp 100.000,- untuk satu kali tour.

Sembari jalan, nih, ane akan sedikit menjelaskan tentang objek wisata ini yang ane peroleh dari papan informasi yang tersebar di kawasan wisata.



Papan informasi


Kawasan Candi Gedong Songo terletak di Desa Candi, kecamatan Bandungan dan Desa Jubelan, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. FYInih, kenapa area candi bisa ada di dua desa dan dua kecamatan? Karena luas kawasan ini mencapai 230.161 m2 !



Candi Gedong 1


Berada pada ketinggian 1.200 – 1.400 m dpl, tidak heran jika suhunya cukup dingin. Tapi itu tidak berarti jika siang hari tidak terasa panas, ya? Jadi tetap sedia air minum. Karena selain medan yang bisa bikin betis gede.


Candi Gedong 2


Ane pikir, kenapa kawasan ini bisa sangat luas? Karena jarak antar 1 candi ke candi yang lain itu lumayan, loh. Lumayan jauh.Belum lagi jalannya yang cukup curam. Makanya, ketika berkunjung ke sini, tubuh kita mesti sehat.


Candi Gedong 3


Setelah melewati candi ke 3, kita akan disambut bau kentut yang luar biasa. Busuk yang menusuk. Aroma kentut bisu pun tidak sampai seperti ini. Namun jangan berburuk sangka dulu, ya? Bau kentut ini berasal dari kawah belerang yang ada tidak jauh dari kawasan candi ini.



Kawah belerang


Kolam air panas


Tidak hanya kawah belerang yang mengepul seperti kereta uap, di dekat kawah terdapat pemandian air panas. Yang airnya juga bau kentut. Hehe. Namun jangan salah, air belerang banyak manfaatnya, terutama untuk masalah kulit.


Candi Gedong 4


Perjuangan belum berakhir. Dari kawah yang letaknya rendah, kali ini kita mesti menguatkan diri karena jalannya menanjak Sodara-Sodara! Yeh!



Candi Gedong 5


Tepat sebelum menaiki kawasan ini, ada sebuah lapangan besar dan semacam gazebo. Agan dan Sista dapat melepas lelah di sana. Duduk sambil melihat pemandangan yang ajib abis. Apalagi kalau teman dan pasangan yang tersayang.

Bagi yang belum tahu, Gedongsongo sendiri berasal dari dua kata “Gedong” yang artinya rumah atau bangunan, dan “Songo” artinya sembilan. Maksudnya saat ditemukan dulu, terdapat 9 kompleks candi di kawasan ini. Namun saat ane ke sini, hanya ada 5 kawasan yang ada. Sayang banget.

Jujur nih, ane kagum banget melihat bentuk bangunan yang masih utuh. Membuat ane jadi mikir: dulu gimana cara bangunnya, ya?Apalagi, menurut informasi candi ini dibangun pada sekitar abad 7 hingga 9 masehi!


emoticon-Wagelasehemoticon-Wagelaseh emoticon-Wagelaseh



UPDATE 2021!! CANDI GEDONG SONGO TETAP BUKA, BAGI YG BERKUNJUNG DIMOHON TETAP MENERAPKAN PROKES YA 

BACA JUGA :

- MENCARI KETENANGAN DIRI DI GUA MARIA KEREP AMBARAWA (HT)
- KEMBALI KE ERA KOLONIAL DI MUSEUM KERETA API AMBARAWA (HT)

 
Artikel oleh Mukamukaos

Foto. Dokumen Pribadi






Diubah oleh mukamukaos 29-06-2021 02:57
7
5.9K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
Travellers
icon
23KThread10.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.