POJOKSATU.id, JAKARTA- Kabar Rocky Gerung masuk Islam menjadi perbincangan hangat di grup WhatsApp (WA) dan media sosial.

Rocky dikabarkan masuk islam pada acara kuliah di Yogyakarta, Sabtu (23/2). Di mana pada acara itu salah seorang ustad yang bertugas untuk membacakan doa menjuluki Rocky Gerung sebagai CMM. Gelar tersebut memiliki makna Calon Muallaf yang bernama Muhammad.

Menanggapi hal itu, Kuasa Hukum Rocky Gerung, Haris Azhar tak membenarkan kabar kliennya itu pindah agama.

“Tidak benar itu (pindah agama),” kata Haris saat dihubungi Pojoksatu, Senin (25/2).

Sebelumnya, Rocky Gerung dikabarkan telah mengucapkan dua kalimat syahadat di Yogyakarta pada 23 Februri 2019.

“Alhamdulillah. Tadi pagi, 23 Februari 2019, Rocky Gerung ucapkan syahadat dan masuk Islam. Allahu Akbar. Allahu Akbar. Bertambah kuat laskar Islam akal sehat menuju Prabowo Presiden RI. Semoga RG istiqomah sampai akhir hayatnya. Aamiin yaa rabbal ‘alamiin,” demikian pesan perantai yang beredar di grup WA.

Dosen filsafat itu ke Yogyakarta pada 22 Februari 2019 hanya untuk memberikan kuliah umum bertajuk ‘Berpolitik dengan Akal dan Nalar’ yang digelar di Halaman ADITV, Yogyakarta.

Di akhir acara, seorang ustad yang bertugas membacakan doa, H. M Syukri Fadholi SH menjuluki Rocky Gerung dengan sebutan CMM.

“Bapak CMM Rocky Gerung. CMM itu kata orang Muhammadiyah, calon muallaf yang bernama Muhammad,” ucapnya disambut kata ‘amin’ dari para peserta.

Mendengar hal tersebut, Rocky Gerung kemudian mengambil mic yang dipegang Syukri Fadholi dan menyampaikan kepanjangan dari akronim CMM.

“Calon mantu Muhammadiyah, CMM juga,” kata Rocky Gerung seraya menyerahkan kembali mic kepada Syukri Fadholi untuk memimpin doa.

Pernyataan Syukri Fadholi dan Rocky Gerung terekam dalam video singkat yang diposting di akun Facebook Achmad Bustomi. “Alhamdulillah nambah lagi saudara kita menjadi muallaf Rocky Gerung,” tulisnya.

(fir/pojoksatu)



kehabisan kata-kata ane