Alam,kita hidup berdampingan dengan mereka,sebagian dari mereka juga makhluk hidup layaknya kita.

Dewasa ini,banyak lingkungan alam yang hancur karena perubahan iklim yang ekstrem,juga kerusakan yang kita buat sendiri macam menebang pohon sembarangan,buang sampah sembarangan dan masih banyak lagi.

Bahkan lingkungan yang telah rusak akan susah untuk diperbaiki lagi.

Namun berbeda dengan apa yang terjadi di India,tepatnya di pulau sungai terbesar dunia,Majuli,yang persis terletak ditengah sungai Brahmaputra,India.Pulau ini cukup kering,tandus dan sebagian besar wilayahnya adalah gurun dan bahkan hampir hilang daratannya dikikis erosi.Namun semua berubah hingga seorang pemuda penjual susu merubah total lingkungan disana.

Wah tentunya ini merupakan prestasi yang sangat hebat,bayangkan dia mampu mengubah wilayah kering dan gersang menjadi sebuah hutan yang luas.Simak kisah pemuda tersebut gan.

Pemuda itu bernama Jadav Payeng.Saat ia berusia 16 tahun,ia menyaksikan satu kejadian yang cukup menyedihkan,sejumlah besar kawanan ular mati disepanjang tepi pulau Majuli.Banjir menyeret ular-ular tersebut ke permukaan pulau hingga mati perlahan karena kepanasan tan tidak adanya tempat berlindung.

Melihat kejadian tersebut Jadav benar-benar tersentuh,dia bermimpi untuk membuat pulau itu menjadi tempat yang layak hidup bagi hewan-hewan dan kemudian ia berjanji kepada dirinya sendiri bahwa ia akan menanam pohon setiap hari di pulau Majuli yang tandus itu.Sejak tahun 1979 ia mulai menanam pohon setiap harinya,dan apa yang diimpikan Jadav benar-benar terwujud pada tahun 2019 atau 40 tahun setelah ia mulai menanam pohon disana.Dia mengubah gurun menjadi hutan yang lebih besar dari Central Park dan 12 kali lebih luas dari kota Vatikan.Wow.

Berkat Jadav,pulau yang mulanya adalah gurun yang panas dan hampir tak bisa didapati pohon disana akhirnya bertransformasi menjadi sebuah hutan yang cukup luas,ia juga turut melestarikan ekosistem lokal berkat hutan buatannya.Sekarang,Majuli menjadi rumah bagi beberapa satwa lokal sana seperti harimau benggala,rusa,badak,burung,gajah,dan tentu saja ular.

Berkat penghijauan yang dilakukan Jadav,pulau Majuli jadi lebih terlindungi dari kehilangan daratan akibat erosi.Sunnguh mulia niat engkau.

Sejak awal kontribusinya,tak ada satupun di antara orang-orang luar yang mengetahuinya,keinginannya satu,membuat rumah bagi hewan-hewan disana.Hingga pada tahun 2007,seorang jurnalis foto India,Jitu Kalita berhasil menemukan hutan tersebut.Saat itu,Jitu Kalita sedang dalam perjalanan untuk hunting foto burung.Saat melihat hutan tersebut,Jitu Kalita langsung men-dokumentasikan-nya.

Mungkin tanpa Jitu Kalita kita tak akan pernah tahu tentang apa yang telah dilakukan oleh Jadev.

Syukur,upaya Jadav tak luput dari perhatian,dan karyanya bahkan telah diakui oleh mantan presiden India dan kemudian memberinya gelar "Forest Man of India" atau kalau diterjemahkan "Manusia Hutan Dari India".

Bagaimana  gan,tertarik meniru Jadav?

Salam.