Jika gan sis, ke ijen via kabupaten Bondowoso nih. Gan sis tidak akan menemukan kontur jalan yang ektrim. Gan sis hanya menemukan beberapa titik yang mana bisa dikatakan tidak signikfikan untuk sebuah jalan yang ekstrim.


Nah, jika via Banyuwangi nih, gan sis akan di uji oleh tanjakan yang terus menerus. Gak terus juga sih. Cuma ya ibaratnya itu gan sis berkendara selayaknya orang lagi summit attack. Kontur jalan yang miring, dan beberapa titik terkestrim pun sukses menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara. Dari yang ane liat lebaran kemaren, jalan via Banyuwangi lagi ada pelebaran jalan. Asli kek jalan di tengah kota. Pada beberapa kilometer sebelum sampai di pos pertama ijen.


Saran ane nih lebih baik tidak menggukanan motor matic. Sewa motor selain matic untuk keamanan berkendara. Saat perjalanan pulang. Ane pernah ngeblong sih kemaren pas ke banyuwangi via ijen. Alhamdulillah masih bisa mengendalikan beat ane.

Kalo yang ini, ane bisa bilang lebih rekomen melalui jalur via bondowoso. Kenapa gitu ? karena gan sis bisa mengeksplor spot –spot wisata yang tersebar di kawasan kaldera ijen sekali jalan. Gimana ? penasaran gak ?
“widih.. emang banyak gan “
“banyak banget. Lebih dari 5, ane bakal bahas di trit yang lain deh”
Yup. Ibaratnya itu menyelam sambil minum es degan ditambah roti bakar suap - suapan sama mikha tambayong


Diawali dengan spot paralayang di awal, kebun stoberi, air terjun Niagara mini, pabrik kopi yang terkenal. Kawah wurung , kebun bunga kek di eropa dan diakhiri dengan kawah ijen.


lengkapnya nih ane kasi linknyayang ane rasa sudah mewaliki.
Cuma ya gitu, jalannya masih lestari . alias berbatu di beberapa titik. karena untuk motor matic juga agak berasa sih di beberapa titik. Boros ke bensin.

Ane pernah Tanya kenapa gak di aspal aja ? yang ane denger sih emang dibikin gitu agar ciri khasnya gak ilang. Khas sih iya, Cuma gak kek sungai kering gitu juga.

Doain ane jadi bupatinya gan, biar ane remark tuh jalan. Jadi warna warni. Makin khas deh.


Nah kalo via banyuwangi nih. Ada beberapa yang ane tau, yaitu sebelum masuk hutan ada spot wisata, dan di tengah hutan juga ada spot rest area bonus air terjun. Adem deh pokoknya. Berasa banget aura hutan lebatnya. Tapi saran ane nih gan sis, cuma satu. Udah, fokus aja ke jalan yang akan dihadapi. itu aja.

Untuk sebagian orang, terkadang memiliki waktu yang sedikit, jadi harus gercep gitu. Lebih baik via Banyuwangi.coba deh liat map diatas tadi. bisa membayangkan kan?. Karena jarak tempuh yang dibutuhkan bisa 2x lebih cepat dari pada via Bondowoso. Gan sis bisa turun banyuwangi. Sewa kendaraan bagi yang tidak berkendara. Dan bisa langsung ke ijen. Kurang lebih 1 jam perjalanan. Apalagi banyuwang sudah tersedia Bandara yang rute penerbangannya makin banyak yang langsung. Asik gak tuh. Kereta juga ada pastinya.
Kalo gan sis pengen via Bondowoso, waktu yang ditempuh kurang lebih sektitar 2 jam-an. Ini disebabkan karena letak dari ijen yang ada dibagian timur kabupaten. Gan sis bisa ke bondowoso dari Jember atau dari situbondo. Untuk yang naik kereta bisa turun jember. Dan naik bus kota ke bondowoso. Agak ribet sih. Dan lagi, angkutan umum Cuma sampai kecamatan sempol. Tidak rekomen, mending sewa motor aja sekalian.