c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
PSSI Bisa Apa Berjilid Jilid Kok Begitu Saja !!


Pecinta sepakbola Indonesia makin menjerit !! Loh kenapa ? Akibat Mata Najwa yang selalu vokal menyuarakan ketidak adilan pada para insan sepakbola hingga match fixing pun menjadi sebuah bencana atas bobroknya sepakbola Indonesia.



Satgas anti Mafia Bola dari kepolisian pun benar-benar membuktikan hal itu, sudah banyak yang sudah menjadi tersangka bahkan sang kepala PSSI Edy Sang ketuapun harus mundur teratur. PSSI di kuliti hingga tak sanggup untuk menutupi dirinya, bahkan ketua umum pengganti Joko Driyono pun harus rela naik pangkat menjadi "Tersangka".

Memang kerja cepat satgas anti Mafia Bola membuahkan hasil, dimana mereka telah menetapkan beberapa tersangka. Termasuk Plt Ketua umum Joko Driyono. Saya angkat topi untuk bapak Presiden Joko Widodo yang selalu setia untuk mengurusi sepakbola nasional yang carut marut. Hingga bila ada mafia bola harus segera dihabisi.



Bahkan ketika Mata Najwa PSSI Bisa Apa Jilid 4, terkuaklah semua dagelan yang dilakukan mereka para insan bola di tanah air dari orang PSSI, Club, Wasit dan Pemain Bolanya semuanya ada harganya pertandingan pun semua sudah diatur yang penting ada uang bisa goyang.

Bila kemarin-kemarin terbukti liga 3 dan 2 ada permainan atur siapa yang menang, saat ini pun merambah ke kasta tertinggi di liga 1 semua suporter yang bernaung di liga 1 sudah pasti ketar ketir terutama melihat satgas anti mafia bola sudah masuk menangkapi ikan kakap, mereka yang merasa tak ingin terlibat lebih jauh pun mundur dari jabatan club karena sudah pasti kasus ini akan membesar bak bola salju.



Bahkan mbah Putih alias Dwi Irianto sebagai mantan komdis PSSI pun kini bernyanyi, ia pun mengungkapkan semua hal dan prosesnya bahwa sebuah pertandingan bisa dibeli sungguh harusnya suporter lah yang marah bahwa mereka telah dibohongi.



Liga dagelan yang penuh dengan kematian di antara suporter, bahkan mereka yang rela datang langsung dan membeli tiket nampaknya di permainkan oleh para pengurus Liga itu sendiri. Sang juara sudah diatur, tak ada yang dapat ditutupi lagi sepakbola gajah memang hadir sejak lama tapi inilah momentum agar semua suporter bersatu bahwa ternyata mereka dikadali.



Menang dan Kalah sudah di tentukan, Juara pun bisa saja hanya settingan hal ini cukup mengerikan, rasanya hati ingin menangis melihat liga yang tak pernah maju tidak tahunya ada kerusakan moral pengurus yang cari makan di tubuh PSSI.



Bahkan pengurus tinggi PSSI pun mulai di goyang dengan inisial IB, JR dan YN, sekelas Piala Presiden pun ternyata sudah bisa diatur dimana IB disebut terlibat pengaturan skor Arema FC vs Bhayangkara FC di Piala Presiden 2018.

Tak hanya itu YN pun ingin Borneo menang, maka setelah menelepon wasit dengan biaya 70 juta Borneopun sukses menjadi club kalimantan yang sukses di Liga 1. Mata Najwa memang membuka borok para petinggi PSSI dan juga club, jadi untuk apa berkompetisi kalau semua sudah dapat ditentukan hasilnya.



Penonton cape joget, beli tiket, hingga rela mempertaruhkan nyawa lalu bangga dengan kemenangan tetapi semua itu bukan karena pelatih dan pemainnya yang bagus tapi budaya sogok menyogok pertandingan yang sejak lama ada di PSSI. Penonton pun dikibuli katanya clubnya jagoan dan juara taunya sudah di setting agar menang. Sungguh konyol bukan bila hal itu terjadi, juara tapi rasanya hambar.

Dari unsur pidana pun jelas mereka terkena Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP dan/atau UU Nomor 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap dan/atau Pasal 3, 4, 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU.

Bahkan sang sopir dari ikan kakap Joko Driyono kini sudah mengakui adanya permainan tingkat tinggi di kancah sepakbola Indonesia.



Tapi setelah semuanya ditangkap lalu kemana arah pesepakbolaan Indonesia, nampaknya menunggu Jokowi dua periode dan Erick Toher diangkat sebagai ketua umum PSSI yang baru, mungkin sepakbola kita ada rasa optimis untuk ke arah yang lebih baik. Entahlah...yang jelas saat ini KLB di depan mata para exco pun berjatuhan, sungguh suporter meninggal para bandit di PSSI pun hanya tertawa, haruskah kita semua diam menanti kehancuran sepakbola yang memang hancur dari hulu hingga hilir ?



emoticon-nyantaiemoticon-nyantaiemoticon-nyantai

created by c4punk@2019

Referensi tulisan Disinidan Disini


Diubah oleh c4punk1950... 21-02-2019 01:34
7
10.2K
127
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.9KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.