[ HT# 458 ]

Umumnya, setiap artis penyanyi yang lagunya meledak dipasaran dan sukses dalam penjualan akan dengan suka cita menerimanya. Tentu saja selain lagunya sering terdengar dimana-mana, kondisi keuangan, tawaran iklan, dan ketenaran semakin memuncak. Alhamdulillah.

Tapi ternyata di luar sana ada loh yang artisnya justeru tidak menyukai lagu hits yang mereka bawakan sendiri, kok bisa? Hal yang paling mengusik perasaan mereka adalah ketika mereka dituntut harus membawakan dan menyelesaikan lagu yang tidak disukainya tersebut tetapi tetap harus profesional dan sesempurna mungkin sampai penggemar mereka sendiri 'terpuaskan' hingga di ujung lagu tersebut.






Like a Virgin - Madonna Louise Ciccone



Artis cantik yang dikenal dengan nama Madonna adalah seorang penyanyi, aktris, dan seorang pengusaha berkebangsaan Amerika Serikat. Madonna menjadi salah satu artis yang paling tenar dalam sejarah musik populer dunia hingga memperoleh sebutan sebagai "Ratu Pop" dunia. Gelar penyanyi wanita tersukses 'sepanjang masa' juga di berikan oleh Guinness World Records pada masanya.

Namun dari puluhan lagu hitsnya yang paling dia tidak sukai adalah Like A Virgin. "Saya tidak yakin akan menyanyikan lagu Holiday atau Like A Virgin lagi kapanpun. Kecuali ada seseorang yang mau membayar saya sebesar 30 juta dollar atau setara dengan itu", ujarnya dalam wawancara disebuah radio New York. Ketika ditanya adakah lagu lain yang Madonna tidak suka dia menjawab " Material Girl", bahkan katanya dia tidak ingin mendengarnya lagi.


Walk this Way - Run-D.M.C.



Bagi penggemar lagu Rap era 80an mungkin tidak asing dengan group rap terkenal ini, ya, merekalah Run DMC sang pelopor musik rap dunia dengan album pertamanya “Raising Hell” pada tahun 1986 langsung ngehits di banyak negara.

Menurut mereka lagu Walk this Way yang aslinya milik group band cadas terkenal Aerosmith membuat mereka tidak percaya diri dengan lagu tersebut, apa pasal? Mereka tidak menduga bakal sukses besar setelah membawakan lagu ini bersama sang vokalis Aerosmith sendiri, Steven Tyler. Dalam video terlihat mereka berkolaborasi dan bersaing dalam satu cerita, namun kenyataannya dibelakang panggung Run DMC ternyata juga tidak menyukai lirik lagu tersebut. Steven Tyler merasa kesal karena merasa mereka (Run DMC) tidak mengenal siapa Aerosmith dengan baik.


Creep - TLC



TLC juga sebuah group beraliran Rap tapi lebih kepada R&B. TLC awalnya bernama 2nd Nature setelah melakukan kontrak dengan perusahaan rekaman. Lagu-lagu merekapun sering meledak dipasaran hingga terjual 22 juta dan single 7 juta, dan total 45 juta album di seluruh dunia. Namun sayang TLC kemudian membubarkan diri setelah salah satu personelnya Lisa "Left Eye" meninggal dalam sebuah tragedi kecelakaan mobil disaat dia pergi berlibur.

Tidak disangka oleh mereka sebuah lagu Creep sukses dipasaran, anehnya mereka justeru tidak menyukai lagu ini. Kok bisa? Menurut mereka terutama Lisa "Left Eye" isi lirik lagu ini bukanlah contoh yang baik bagi seorang wanita yang suka menipu pasangannya. Lisa "Left Eye" saking kesalnya dia mengancam akan menempelkan pita hitam kaset video musik ke mulutnya sebagai tanda penolakan lirik ini, dan Lisa "Left Eye" juga dengan sengaja menambahkan beberapa bait rap di rekaman remix berikutnya yang isi bait itu memberikan pesan agar setiap orang harus melakukan seks dengan cara sehat dan aman.


Creep - Radiohead



Sama-sama memiliki judul lagu Creep, namun Radiohead group musik rock alternatif yang membuat, membawakan dan mentenarkannya sendiri. Lagu Creep sebetulnya sebuah single pertama mereka pada 1992, kemudian setelah lagu Creep dimasukan ke dalam album pertama, Pablo Honey (1993) barulah meledak setahun kemudian dan menjadi hits di berbagai negara. Setelah mengeluarkan album ke dua, ketiga dan seterusnya nama Radiohead semakin melambung tinggi di kancah permusikan dunia rock alternatif.

Tidak begitu dijelaskan secara mendetail mengapa mereka, khususnya Thom Yorke dan Jonny Greenwood tidak menyukai lagu ini. Ketika para penggemar meminta lagu ini di bawakan biasanya Thom Yorke akan menyanyikan dengan sedikit ngasal dan menyebut lagu ini hanyalah sebuah 'omong kosong', dan semakin lengkap ketidak sukaan mereka manakala Jonny Greenwood hanya memainkan gitarnya secara menyayat dan kacau agar lagunya semakin tidak jelas dan terdengar tidak enak.


Brass in Pocket - The Pretenders



Group band gaek se angkatan orang tua kita, The Pretenders ternyata juga memiliki cerita tersendiri. The Pretenders group musik aliran R&B, Rock and Roll yang berdiri sejak 1954 ini banyak sekali mencetak hits dunia seperti "Only You", "The Great Pretender", "My Prayer", "Twilight Time", "Harbor Lights", "To Each His Own", "If I Didn't Care", "Smoke Gets in Your Eyes" dan masih banyak lainnya.

Namun dalam lagu Brass in Pocket yang ngehits tersebut menurut sang vokalis ketika di wawancarai Classic Rock, gitaris sekaligus penulis lagu, Chrissie Hynde mengatakan bahwa lirik dan irama lagu ini membingungkan, apakah ini lagu lebih Pop, Motown, ataukah ke Rock? "Saya sendiri merasa ngeri ketika mendengar lagu ini, bahkan suara saya terdengar aneh, seperti pertamakali Pretender melakukan rekaman album pertamanya," ujarnya.


Gold Digger - Kanye West



Artis rapper putus sekolah yang juga seorang produser, pengusaha rekaman asal Amerika ini juga memiliki lagu hits yang justeru tidak dia sukainya.

Dalam sebuah wawancara dengan Zane Lowe tahun 2013 dia mengaku tidak benar-benar menyukai lagu Gold Digger. Alasannya karena lirik lagu ini menceritakan tentang seorang wanita yang mengambil uang dari orang yang dia tipunya, meskipun dia tahu dia akan benar-benar dibayar untuk menyanyikan lagu ini tetap dia merasa bersalah.


Shiny Happy People - R E M



R E M, band rock alternatif yang di dirikan pada tahun 1980 adalah salah satu band aliran alternatif pertama dunia diantara band seangkatannya. Single pertama mereka "Radio Free Europe" pada tahun 1981, dan album debutnya Murur membawa nama band ini yang awalnya hanya dikenal di kampus-kampus, mulai diperhitungkan dunia setelah REM di kontrak rekaman oleh Warner bros Records pada tahun 1988.

Lagu Shiny Happy People menurut Michael Stipe adalah lagu yang konyol, kekanakan, dan membingungkan. "Awalnya lagu ini di tulis untuk lagu pop tapi entah kenapa kami jadi ingin membawakannya, padahal tidak sesuai dengan aura band kami," "Ini adalah lagu hits, tapi anehnya kami benar-benar tidak menyukainya," katanya.










Copyright © 2016 - 2018 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS

Sumur: bbc | Sotoshop : iskrim