• Beranda
  • ...
  • Sports
  • 4 Produk Akademi La Masia Yang Diisukan Akan ditarik Kembali Oleh Barcelona

DragonAvatar border
TS
Dragon
4 Produk Akademi La Masia Yang Diisukan Akan ditarik Kembali Oleh Barcelona
Akademi La Masia adalah salah satu sekolah sepak bola yang paling terkenal di dunia saat ini. Dibangun pada tahun 1979 berkat ide yang dicetuskan oleh Johan Cruyff kepada Presiden Josep Lluis Nunez, sekolah ini didasari oleh akademi sepak bola Ajax Amsterdam. Telah banyak produk akademi ini yang menjadi pemain terkenal, terutama angkatan tahun 1987 yaitu Lionel Messi, Gerard Pique, Pedro, dan Cesc Fabregas. Mereka bergabung dengan pemain lain yang juga tersohor sebagai lulusan akademi ini seperti Carles Puyol, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Victor Valdez dan lain sebagainya.



Akademi La Masia (sportskeeda.com)


Cruyff dan Nunez tidak akan pernah merasakan dampak besar dari keputusan mereka untuk merombak akademi sepak bola di klub Catalan ini. Saat ini La Masia adalah lambang akademi sepak bola dan menjadi model yang ingin dimiliki oleh banyak klub lain di seluruh dunia yang ingin menirunya. La Masia menghasilkan beberapa pemain terhebat akhir-akhir ini dan para pemain ini memainkan peran penting dalam membangun Barcelona sebagai kekuatan besar Eropa.

Angkatan 87 (fourfourtwo.com)


Ada satu cerita menarik tentang Lionel Messi yang datang dari klub Rosario, Argentina. Pemain ini didatangkan berkat keinginan kuat pemandu bakatCarles 'Charly' Rexach untuk mendapatkan bocah berusia 13 tahun tersebut. Walau mengalami banyak masalah seperti cedera engkel serta hambatan registrasi, Messi berhasil direkrut. Tapi pemain yang tinggal bersama ayahnya Jorge ini terlalu pendiam serta tidak pernah bicara, hingga Fabregas pernah menyangkanya bisu.

La Masia tahun 2010 (fourfourtwo.com)


Saat mereka mengikuti turnamen Maestrelli yang bergengsi di Italia, pemain La Masia dipimpin Gerard Pique memutuskan untuk sedikit gurauan. Mereka mengambil dan menyembunyikan semua barang di kamar hotel yang dihuni oleh Messi serta Fabregas, termasuk PlayStation bahkan tempat tidur seakan-akan terjadi perampokan. Messi yang baru kembali setelah makan di restoran hotel hanya bisa melongo dan memegang kepala melihat isi kamar yang kosong. Messi tak tahu harus bilang apa, dan kejadian ini direkam oleh Fabregas serta teman-temannya. Baru setelah semua orang tertawa dan menjelaskan bahwa ini hanyalah candaan, Messi menjadi lega serta mulai terbuka kepada rekan-rekannya.

Pendiam dan pemalu (thesun.co.uk)


Messi muda (thesun.co.uk)


Tapi tidak semua pemain La Masia mendapat sukses besar seperti Messi, Pique dan Fabregas. Kualitas pemain yang dihasilkan oleh akademi ditambah dengan pemain kelas dunia yang sudah ada di tim utama berarti mereka mendapat tugas yang sangat berat untuk masuk ke tim senior dari akademi, yang menyebabkan banyak anak muda untuk pindah klub untuk mencari waktu bermain lebih banyak


Akademi La Masia (bleacherreport.com)


Pemain-pemain seperti Mikel Arteta, Hector Bellerin, Keita Balde dan banyak lagi tak pernah mencicipi seragam tim utama Barca karena berbagai alasan. Ada yang direkrut oleh klub lain yang telah mengintainya dalam waktu lama, ada yang dianggap tak cukup berkualitas, dan ada juga yang dilepas karena alasan indisipliner. Akibatnya ada beberapa pemain yang terus bermain dalam level elit, dan ada juga yang hanya bisa puas jika ada klub yang berminat. Sebanyak 400 pemain telah dihasilkan sejak akademi La Masia didirikan.

Di bawah ini adalah beberapa mantan didikan La Masia yang sekarang bermain di klub lain, tapi sedang diisukan akan kembali ditarik oleh Barcelona :

4. Dani Olmo (Dinamo Zagreb)

Dani Olmo (sportskeeda.com)

Dani Olmo adalah pemain sayap berbakat yang sekarang bermain di Liga Kroasia. Permainannya musim lalu sangat mengesankan sehingga dia dinobatkan sebagai pemain terbaik kompetisi tersebut tahun 2018. Pemain berumur 20 tahun tersebut pernah mencicipi pendidikan di La Masia antara tahun 2009 hingga 2014, setelah bergabung dari klub tetangga Barca yaitu Espanyol. Tapi secara mengejutkan dia pindah ke Eropa Timur yaitu kota Zagreb pada musim panas tahun 2014.

Sejak tahun 2015, Olmo masuk tim utama Dinamo Zagreb dan telah bermain sebanyak 52 kali dan mempersembahkan 10 gol. Dia juga dipanggil ke timnas Spanyol dari tim U-16 hingga U-21. Ada gosip yang menyatakan bahwa Barcelona tertarik untuk menariknya kembali ke Nou Camp, walaupun mereka mendapat kompetitor berat yang bernama Real Madrid.

3. Andre Onana (Ajax)

Andre Onana (sportskeeda.com)


Jarang sekali seorang pemain yang berposisi sebagai kiper mendapat banyak perhatian, tapi Andre Onana mendapatkannya saat dia menjaga gawang Ajax Amsterdam. Banyak peminatnya di seluruh Eropa yang menginginkan pemain berusia 22 tahun tersebut setelah memperlihatkan permainan cemerlang di Eredivisie.

Pemain asal Kamerun ini bergabung dengan La Masia pada tahun 2010 dan pindah 5 tahun kemudian ke tim Ajax muda yaitu Jong Ajax. Kemudian dia dipanggil ke tim utama Ajax sejak tahun 2016 serta telah bermain sebanyak 85 kali. Gosip mengatakan bahwa Barca berminat membelinya kembali musim depan sebagai kiper cadangan jika Jasper Cillensen memutuskan untuk hengkang. Hal ini ditanggapi oleh Onana dengan mengatakan bahwa jika terjadi, akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan.


2. Alex Grimaldo (Benfica)

Alex Grimaldo (sportskeeda.com)


Alex Grimaldo masuk La Masia di tahun 2011 hingga 2015 dan dianggap sebagai talenta berbakat yang mampu menggantikan Jordi Alba dalam mengisi posisi bek kiri. Akibatnya banyak fans Barca yang marah terhadap klub saat mereka menjualnya pada tahun 2016, dan bahkan menggantinya dengan bek asal Prancis Lucas Digne dari PSG.

Terbukti Digne bukan pemain yang tepat bagi Barca karena setelah 2 tahun, dia dijual ke Everton. Dan sepertinya ingin memperbaiki kesalahan, Barcelona diberitakan memantau perkembangan Grimaldo di liga Portugal, dan diperkirakan akan menariknya kembali ke Camp Nou di masa depan.

1. Thiago Alcantara (Bayern Munchen)

Thiago Alcantara (sportskeeda.com)


La Masia serta Barcelona terkenal banyak menghasilkan gelandang berteknik tinggi yang mampu menyihir dengan bola di kaki mereka, memiliki kemampuan luar biasa untuk menentukan tempo pertandingan dengan mudah dan melihat operan yang tidak bisa dilihat orang lain. Hanya sedikit pemain yang mempunyai kemampuan tersebut dan satu diantaranya adalah Thiago Alcantara yang merupakan anak dari pemain legendaris Brasil, Mazinho, tapi membela timnas Spanyol. Thiago punya adik yaitu Rafinha, yang kini membela Barca.

Saat Pep Guardiola datang ke Bayern Munchen tahun 2013, dia meminta klub untuk membeli Thiago sebagai prioritas utama. Sejak saat itu, pemain yang kini berusia 26 tahun tersebut membuktikan diri sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Bukan rahasia lagi bahwa Ernesto Valverde adalah penggemar berat Alcantara, setelah menyatakan di masa lalu bahwa ia menganggapnya sebagai rekrutan yang ideal, dan pemain Barca juga memberikan persetujuan mereka.


Referensi : sportskeeda.com/football/4-former-la-masia-players-barcelona-are-reportedly-interested-in-re-signing-ss
4
7.5K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.9KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.